Peran Guru dalam Mereduksi Perilaku Agresif Anak di Sekolah
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Anak usia dini belum dapat sepenuhnya mengontrol emosi pada dirinya sendiri. Salah satu perilaku yang muncul dikalangan anak yaitu perilaku agresif. Guru berperan penting dalam mereduksi perilaku agresif anak di sekolah. Hal itulah yang menjadi tujuan utama dalam penelitian ini yang akan di fokuskan disalah satu Taman Kanak-Kanak. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan model studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek pada penelitian yakni dua orang guru di salah satu TK di Kota Serang. Teknis analisis data pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian peran guru di salah satu TK di Kota Serang dalam mereduksi perilaku agresif anak pada aspek 1)Pengetahuan guru tentang perilaku agresif dimana guru memiliki pemahaman mengenai pengertian, bentuk, dan faktor penyebab perilaku agresif. 2)Upaya guru dalam mereduksi perilaku agresif diantaranya guru menjadi role model yang baik untuk anak, membatasi tontonan/bacaan yang mengandung unsur kekerasan, dan melalukan kegiatan membentuk kemampuan berempati. 3)Intervensi yang dilakukan guru yaitu melakukan metode bermain peran, membantu anak menyalurkan energinya, dan memberikan hukuman pada anak berperilaku agresif. Oleh karena itu hasil penelitian ini dapat direkomendasikan kepada guru atau sekolah dalam hal mereduksi perilaku agresif pada anak usia dini.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
M. Y. Lubis, “Mengembangkan Sosial Emosional Anak Usia Dini melalui Bermain,” Gener. Emas, vol. 2, no. 1, pp. 47–58, May 2019, doi: 10.25299/ge.2019.vol2(1).3301.
N. Nurjannah, “Mengembangkan Kecerdasan Sosial Emosional Anak Usia Dini melalui Keteladanan,” Hisbah J. Bimbing. Konseling dan Dakwah Islam, vol. 14, no. 1, pp. 50–61, Jul. 2017, doi: 10.14421/hisbah.2017.141-05.
I. Izzati, “Pola Asuh Autoritatif Guru dalam Proses Pembelajaran di Taman Kanak-Kanak Permata Hati Pauh Kota Padang,” J. Ilm. Pesona PAUD, vol. 5, no. 2, Dec. 2018, doi: 10.24036/103853.
R. Lesmana, Y. Marthina, and Y. Septiana, “Perbandingan Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Perkembangan Sosial Emosi Anak Usia 4-5 Tahun,” J. Kedokt. Meditek, vol. 27, no. 1, pp. 22–32, Oct. 2021, doi: 10.36452/jkdoktmeditek.v27i1.1931.
N. M. F. Hidayatullah, Analisis Faktor Risiko Gangguan Perkembangan Sosial Emosional selama Masa Pandemi Covid-19 pada Anak Usia Dini. Mevlana, 2022. [Online]. Available: https://repositori.uin-alauddin.ac.id/21271/
E. Desvianti, “Menurunkan Perilaku Agresif Siswa Taman Kanak-kanak Melalui Aktivitas Bermain Peran Prososial,” Gener. Emas, vol. 6, no. 1, pp. 58–67, Apr. 2023, doi: 10.25299/ge.2023.vol6(1).11424.
M. Mastuinda and D. Suryana, “Perilaku Agresif Anak Usia Dini,” J. Ris. Golden Age PAUD UHO, vol. 4, no. 2, p. 121, Jul. 2021, doi: 10.36709/jrga.v4i2.18126.
A. Karim, S. Utoyo, and S. W. Laiya, “Strategi Guru Dalam Mengatasi Perilaku Agresif Anak Usia Dini di TK Negeri Kihadjar Dewantoro 1,” Student J. Early Child. Educ., vol. 4, no. 1, pp. 108–119, Mar. 2024, doi: 10.37411/sjece.v4i1.2055.
M. Amin and H. Khairi, “Diagnostik Anak Agresif dan Cara Intervensinya,” J. Islam. Educ. Early Shildhood, vol. 1, no. 1, pp. 1–7, 2023, [Online]. Available: https://ojs.kopertais14.or.id/index.php/JIEECJournal/article/view/304
H. Prime, M. Wade, and D. T. Browne, “Risk and resilience in family well-being during the COVID-19 pandemic.,” Am. Psychol., vol. 75, no. 5, pp. 631–643, Jul. 2020, doi: 10.1037/amp0000660.
L. E. Bers, Child Development. Allyn & Bacon, 2015. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=Ev1HDgAAQBAJ
Y. Retnowati, Pola Komunikasi Dan Kemandirian Anak: Panduan Komunikasi Bagi Orang Tua Tunggal. Mevlana, 2021. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=QztMEAAAQBAJ
E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif Dan Menyenangkan. Bandung : Remaja Rosda Karya, 2019. [Online]. Available: https://inlislite.uin-suska.ac.id/opac/detail-opac?id=21146
H. Herminayu and B. S. Sulasmono, “Pengembangan Modul Pelatihan Model Pembelajaran BCCT Bagi Guru dan Kepala Taman Kanak-Kanak,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 2, p. 1112, Apr. 2020, doi: 10.31004/obsesi.v4i2.512.
M. U. Hoesny and R. Darmayanti, “Permasalahan dan Solusi untuk Meningkatkan Kompetensi dan Kualitas Guru : Sebuah Kajian Pustaka,” Sch. J. Pendidik. dan Kebud., vol. 11, no. 2, pp. 123–132, 2021, [Online]. Available: https://ejournal.uksw.edu/scholaria/article/view/3595
A. Nur Mutik and A. Ulfa Fauzia, “Peran Guru Dalam Meminimalisir Perilaku Agresif Anak Di Yayasan TK Al-Ishlah Kabupaten Ngawi,” UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA, 2023. [Online]. Available: https://eprints.iain-surakarta.ac.id/7737/1/J. FUL TEKS_161221057.pdf
M. Ratih Teja, “Peran Guru Dalam Menangani Anak Berperilaku Agresif (Studi Kasus 2 Anak di TK Minggiran Yogyakarta),” UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2015. [Online]. Available: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16607/
H. Fattah, Metode Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu Psikologi. PT Rajagrafindo Persada, 2016.
D. Firmansyah and Dede, “Teknik Pengambilan Sampel Umum dalam Metodologi Penelitian: Literature Review,” J. Ilm. Pendidik. Holistik, vol. 1, no. 2, pp. 85–114, Aug. 2022, doi: 10.55927/jiph.v1i2.937.
N. Latifah and A. Supena, “Analisis Attention Siswa Sekolah Dasar Dalam Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19,” J. Basicedu, vol. 5, no. 3, pp. 1175–1182, Apr. 2021, doi: 10.31004/basicedu.v5i3.887.
M. Nasution and J. M. Sitepu, “Dampak Pola Asuh Terhadap Perilaku Agresif Remaja Di Lingkungan X Kel Suka Maju Kec Medan Johor,” Intiqad J. Agama dan Pendidik. Islam, vol. 10, no. 1, pp. 117–140, Jun. 2018, doi: 10.30596/intiqad.v10i1.1927.
A. F. Febrianti, “Metode Guru Dalam Menangani Perilaku Agresif Anak Usia Dini Di Tk Negeri Pembina Curup,” 2023. [Online]. Available: http://e-theses.iaincurup.ac.id/5197/
D. K. Yestiani and N. Zahwa, “Peran Guru dalam Pembelajaran pada Siswa Sekolah Dasar,” FONDATIA, vol. 4, no. 1, pp. 41–47, Mar. 2020, doi: 10.36088/fondatia.v4i1.515.
S. Aisyah et al., “Studi Literatur : Pendekatan Behavioral dengan Teknik Modeling,” J. Pendidik. tambusai, vol. 7, pp. 30593–30599, 2023, doi: 10.31004/jptam.v7i3.11950.
S. Baqiah and N. N. Syifa, “Kekerasan dalam Film dan Games pada Pendidikan,” J. Pendidik. mutiara, vol. 7, no. 2, pp. 1–13, 2022, [Online]. Available: https://ejurnal.stkipmutiarabanten.ac.id/index.php/jpm/article/view/151
K. Rini, N. Siti, H. Srie, and Y. Septiyani Endang, “Menumbuhkan Sikap Empati Pada Anak Usia Dini Melalui Pembiasaan Sedekah Jumat Berkah di PAUD Insan Mandiri Kota Bogor,” AKSARA J. Ilmu Pendidik. Nonform., vol. 09, no. May, 2021, doi: 10.37905/aksara.9.2.1067-1074.2023.
S. Rika, E. Elan, and M. Edi Hendri, “Mengurangi Perilaku Agresif Anak Usia Dini Melalui Bermain Peran,” J. PAUD Agapedia, vol. 7, no. 1, pp. 208–213, 2018, doi: 10.17509/jpa.v7i2.63950.
A. S. Maghfiroh, J. Usman, and L. Nisa, “Penerapan Metode Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini di PAUD/KB Al-Munawwarah Pamekasan,” Kiddo J. Pendidik. Islam Anak Usia Dini, vol. 1, no. 1, pp. 51–65, Feb. 2020, doi: 10.19105/kiddo.v1i1.2978.
A. Amelya, Y. Fitriani, and P. Nuroniah, “Upaya Peningkatan Kepercayaan Diri Anak Usia 5-6 Tahun melalui Metode Bermain Peran,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 1, pp. 459–470, 2024, doi: 10.37985/murhum.v5i1.577.
A. Ladya Putri Syafi’i and D. Hadi, “Pencegahan Perilaku Agresif Anak Usia Dini dengan Bernyayi dan Menari,” Golden Age J. Ilm. Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, vol. 6, no. 1, pp. 47–56, Mar. 2021, doi: 10.14421/jga.2021.61-05.
T. M. Widyastuti, Perilaku Agresif Anak Usia Dini dan Cara Mengatasinya, vol. 4, no. 1. 2016.