Pengaruh Pola Asuh Demokratis terhadap Perkembangan Bahasa dan Sosial Emosional Anak
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Masa kanak-kanak merupakan periode krusial bagi perkembangan bahasa dan sosial emosional anak. Salah satu faktor penting yang memengaruhi dua aspek perkembangan ini adalah pola asuh orang tua. Pola asuh demokratis dicirikan oleh komunikasi dua arah antara orang tua dan anak, pemberian kebebasan yang disertai tanggung jawab, serta sikap menghargai pendapat anak. Dalam konteks pendidikan anak usia dini, pola asuh demokratis diyakini mampu meningkatkan rasa percaya diri, kemampuan komunikasi, dan kemampuan bersosialisasi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua demokratis terhadap perkembangan bahasa dan sosial emosional anak usia dini di RA Mina Jadid Mojoanyar Mojokerto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas orang tua menerapkan pola asuh demokratis, dan sebagian besar anak berada pada kategori sedang hingga tinggi dalam perkembangan bahasa dan sosial emosional. Analisis statistik menggunakan uji normalitas, linearitas, dan regresi sederhana menunjukkan adanya pengaruh signifikan pola asuh demokratis terhadap kedua aspek perkembangan anak. Hasil analisis regresi menunjukkan kontribusi sebesar 47,5% terhadap perkembangan bahasa dan 49,6% terhadap perkembangan sosial emosional. Temuan ini menunjukkan pentingnya pola asuh demokratis dalam mendukung pertumbuhan optimal anak usia dini, terutama dalam aspek komunikasi, emosi, dan interaksi sosial.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
T. Sanvictores and M. D. Mendez, Types of parenting styles and effects on children. Treasure Island, FL: StatPearls Publishing, 2021. [Online]. Available: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK568743/
A. Vasiou, W. Kassis, A. Krasanaki, D. Aksoy, C. A. Favre, and S. Tantaros, “Exploring Parenting Styles Patterns and Children’s Socio-Emotional Skills,” Children, vol. 10, no. 7, p. 1126, Jun. 2023, doi: 10.3390/children10071126.
J. Han and Z. Yan, “Parenting styles and preschool children’s development: from network analysis perspective,” Front. Psychol., vol. 16, Jul. 2025, doi: 10.3389/fpsyg.2025.1624317.
H. Machmud, “Membingkai Kepribadian Anak dengan Pola Asuh pada Masa Covid 19,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, pp. 44–55, Mar. 2021, doi: 10.37985/murhum.v2i1.24.
J. Hayek, F. Schneider, N. Lahoud, M. Tueni, and H. de Vries, “Authoritative parenting stimulates academic achievement, also partly via self-efficacy and intention towards getting good grades,” PLoS One, vol. 17, no. 3, p. e0265595, Mar. 2022, doi: 10.1371/journal.pone.0265595.
U. Žerak, M. Juriševič, and S. Pečjak, “Parenting and teaching styles in relation to student characteristics and self-regulated learning,” Eur. J. Psychol. Educ., vol. 39, no. 2, pp. 1327–1351, Jun. 2024, doi: 10.1007/s10212-023-00742-0.
Ö. Ece Demir‐Lira, L. R. Applebaum, S. Goldin‐Meadow, and S. C. Levine, “Parents’ early book reading to children: Relation to children’s later language and literacy outcomes controlling for other parent language input,” Dev. Sci., vol. 22, no. 3, pp. 512–520, May 2019, doi: 10.1111/desc.12764.
M. E. Brushe et al., “The Causal Effect of Parent–Child Interactions on Child Language Development at 3 and 4 Years,” Int. J. Lang. Commun. Disord., vol. 60, no. 3, May 2025, doi: 10.1111/1460-6984.70045.
H. Anggraini, A. Amir, and Y. Maputra, “Hubungan Pola Asuh Orang Tua Tunggal Ibu dengan kematangan Emosi dan Keterampilan Sosial pada Anak Pra Sekolah usia 4-6 tahun di PAUD Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Tahun 2019,” J. Kesehat. Andalas, vol. 8, no. 4, pp. 134–146, Jan. 2020, doi: 10.25077/jka.v8i4.1127.
S. Trejo and I. Jannah, “The Association Between Parenting Styles and Emotional Intelligence in Early Childhood,” J. Found. Learn. Child Dev., vol. 1, no. 01, pp. 17–21, Jan. 2025, doi: 10.53905/ChildDev.v1i01.4.
T. Honda et al., “Parents’ mental health and the social-emotional development of their children aged between 24 and 59 months in low-and middle-income countries: A systematic review and meta-analyses,” SSM - Ment. Heal., vol. 3, p. 100197, Dec. 2023, doi: 10.1016/j.ssmmh.2023.100197.
L. Maciel, A. Gomis-Pomares, C. Day, and M. Basto-Pereira, “Cross-cultural adaptability of parenting interventions designed for childhood behavior problems: A meta-analysis,” Clin. Psychol. Rev., vol. 102, no. 5, p. 102274, Jun. 2023, doi: 10.1016/j.cpr.2023.102274.
N. S. Lubis, I. S. Dewi, and N. A. Saragih, “Hubungan Pola Asuh Demokratis Orang Tua dengan Regulasi Emosi Siswa Kelas X SMAN 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2024/2025,” Indones. J. Educ. Couns., vol. 9, no. 2, pp. 309–317, Jul. 2025, doi: 10.30653/001.202592.510.
R. Aulia Septyani, P. Lestari, and A. Suryawan, “Penggunaan Gadget pada Anak: Hubungan Pengawasan dan Interaksi Orang Tua terhadap Perkembangan Bicara dan Bahasa Anak,” Golden Age J. Ilm. Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, vol. 6, no. 3, pp. 121–130, Sep. 2021, doi: 10.14421/jga.2021.63-02.
Harsono, A. C. V. Permata, S. Narimo, Sutama, and A. Nurkhin, “Innovative Collaborative Learning Leadership to Build School Academic Culture During the Covid-19 Pandemic,” in Proceedings of the 7th Progressive and Fun Education International Conference (PROFUNEDU 2022), vol. 11, no. 3, Paris: Atlantis Press SARL, 2022, pp. 139–152. doi: 10.2991/978-2-494069-71-8_16.
D. Y. Arta and S. I. Prahesti, “Pola Asuh Orang Tua terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun di Era Digital,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 8, no. 6, pp. 1940–1946, Dec. 2024, doi: 10.31004/obsesi.v8i6.6675.
D. Lestari and R. Wandana, “Perkembangan Anak Usia Dini Pasca Covid-19 Studi Kasus di RA Al-Muhtadin Cemani Grogol Sukoharjo,” Lentera Multidiscip. Stud., vol. 3, no. 5, pp. 774–783, Nov. 2025, doi: 10.57096/lentera.v3i5.179.
M. Rivero, R. Vilaseca, M.-J. Cantero, C. Valls-Vidal, and D. Leiva, “Relations between Positive Parenting Behavior during Play and Child Language Development at Early Ages,” Children, vol. 10, no. 3, p. 505, Mar. 2023, doi: 10.3390/children10030505.
R. Hosokawa, Y. Matsumoto, C. Nishida, K. Funato, and A. Mitani, “Enhancing social-emotional skills in early childhood: intervention study on the effectiveness of social and emotional learning,” BMC Psychol., vol. 12, no. 1, p. 761, Dec. 2024, doi: 10.1186/s40359-024-02280-w.
S. N. Afifah and F. Chasanatun, “Peran Orang Tua Dalam Pengembangan Literasi Dini,” WISDOM J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 2, pp. 245–259, Dec. 2023, doi: 10.21154/wisdom.v4i2.7481.
J. E. Gonzalez, J. Liew, Y. Zou, G. Curtis, and D. Li, “‘They’re Going to Forget About Their Mother Tongue’: Influence of Chinese Beliefs in Child Home Language and Literacy Development,” Early Child. Educ. J., vol. 50, no. 7, pp. 1109–1120, Oct. 2022, doi: 10.1007/s10643-021-01241-x.