Pola Asuh Orang Tua dalam Mengembangkan Aspek Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun
Main Article Content
Abstract
Pengembangan aspek perkembangan anak tidak sepenuhnya diserahkan kepada guru, namun orang tua perlu terlibat aktif dalam mengembangkan aspek perkembangan anak terutama aspek social emosional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis pola asuh orang tua dalam mengembangkan aspek sosial emosional anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang dilakukan pada PAUD Sultan Qaimuddin Kendari. Informan pada penelitian ini adalah pendidik, orang tua dan Anak Usia 5-6 tahun di PAUD Sultan Qaimuddin. Penelitian ini dilakukan dari Oktober-Desember 2022. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis dalam penelitian ini terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pola asuh yang dominan yang diterapkan oleh orang tua adalah pola asuh demokratis. Namun pada pelaksanaannya orang tua selalu mengkombinasikan pola asuh otoriter, pola asuh demokratis dan pola asuh pesimis dalam mengembangkan aspek perkembangan anak. Perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di PAUD Sultan Qaimuddin Kendari berada pada tahap berkembang sesuai harapan (BSH) sebanyak 10 orang.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
V. Yuliana and I. A. Amalia, “Pola Asuh Orang Tua pada Perilaku Sosial Anak Kelas IV Madrasah Diniyah Al-Kautsar Kabupaten Kuningan,” Prophet. Prof. Empathy Islam. Couns. J., vol. 4, no. 2, pp. 221–232, 2021, doi: 10.24235/prophetic.v4i2.9666.
N. Mulyani, “Upaya Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini,” J. Ilm. Mhs. Raushan Fikr, vol. 3, no. 1, pp. 133–147, Apr. 2017, doi: 10.24090/jimrf.v3i1.1013.
Q. Ayun, “Pola Asuh Orang Tua dan Metode Pengasuhan dalam Membentuk Kepribadian Anak,” ThufuLA J. Inov. Pendidik. Guru Raudhatul Athfal, vol. 5, no. 1, p. 102, Oct. 2017, doi: 10.21043/thufula.v5i1.2421.
P. P. Sari, S. Sumardi, and S. Mulyadi, “Pola Asuh Orang Tua terhadap Perkembangan Emosional Anak Usia Dini,” J. PAUD AGAPEDIA, vol. 4, no. 1, pp. 157–170, Aug. 2020, doi: 10.17509/jpa.v4i1.27206.
A. Cahyaningrum, “Fathering Dalam Pengasuhan Anak Usia Dini Pada Keluarga Komunitas Pekerja Rumah Sakit Abdul Manap Di Kota Jambi,” AWLADY J. Pendidik. Anak, vol. 7, no. 1, p. 32, Mar. 2021, doi: 10.24235/awlady.v7i1.7279.
B. L. Khasanah and P. Fauziah, “Pola Asuh Ayah dalam Perilaku Prososial Anak Usia Dini,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 1, pp. 909–922, Sep. 2020, doi: 10.31004/obsesi.v5i1.627.
L. Anhusadar and A. Kadir, “Fathering dalam Pengasuhan Masyarakat Suku Bajo Anak Usia Dini pada Masyarakat Suku Bajo,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. November 2022, pp. 21–30, 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i1.157.
H. Hikmatullah and T. Fachmi, “Keteladanan Orang Tua dalam Islam,” J. Pendidik. Agama Islam, vol. 7, no. 2, pp. 165–187, 2020, doi: 10.32678/geneologipai.v7i2.3682.
D. Kurniasih, S. Wulan, and H. Hapidin, “Pembelajaran jarak jauh: Media Daring untuk Anak Usia Dini di masa pandemi Covid-19,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 5, pp. 4153–4162, Apr. 2022, doi: 10.31004/obsesi.v6i5.2473.
I. K. Sofiani, T. Mufika, and M. Mufaro’ah, “Bias Gender dalam Pola Asuh Orangtua pada Anak Usia Dini,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 2, p. 766, Feb. 2020, doi: 10.31004/obsesi.v4i2.300.
M. M. Janah, M. Fadhli, and D. Kristiana, “Hubungan Intensitas Menonton Youtube Dengan Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 tahun,” EDUPEDIA, vol. 3, no. 2, p. 110, Oct. 2019, doi: 10.24269/ed.v3i2.304.
A. R. Nisa, P. Patonah, Y. Prihatiningrum, and R. Rohita, “Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 4-5 Tahun: Tinjauan Pada Aspek Kesadaran Diri Anak,” J. Anak Usia Dini Holistik Integr., vol. 4, no. 1, p. 1, Aug. 2021, doi: 10.36722/jaudhi.v4i1.696.
D. Mastuti, “Kesiapan Taman Kanak-Kanak Dalam Penyelenggaraan Kelas Inklusi Dilihat Program Kegiatan Pembelajaran,” BELIA Early Child. Educ. Pap., vol. 3, no. 1, 2014, doi: 10.15294/BELIA.V3I1.3274.
D. Ayuni, T. Marini, M. Fauziddin, and Y. Pahrul, “Kesiapan Guru TK Menghadapi Pembelajaran Daring Masa,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 1, pp. 414–421, 2021, doi: 10.31004/obsesi.v5i1.579.
J. Marpaung, “Pengaruh Pola Asuh Terhadap Kecerdasan Majemuk Anak,” KOPASTA J. Progr. Stud. Bimbing. Konseling, vol. 4, no. 1, pp. 7–15, Dec. 2017, doi: 10.33373/kop.v4i1.1118.
N. Anisyah, Indrawati, L. Hafizotun, S. Marwah, V. Yumarni, and N. Annisa DN, “Orang Tua Kreatif untuk Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19 Melalui Kegiatan Parenting,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, no. 1, pp. 34–43, Mar. 2021, doi: 10.37985/murhum.v2i1.26.
R. S. I. Erik Sulistiana, “Studi Tentang Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak Usia 3 – 4 Tahun,” Embrio, J. Kebidanan, vol. 2, no. 1, pp. 36–39, 2013, doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.
A. S. Akhyadi and D. Mulyono, “Program Parenting dalam Meningkat Kualitas Pendidikan Keluarga,” Abdimas Siliwangi, vol. 1, no. 1, p. 1, Oct. 2019, doi: 10.22460/as.v1i1p1-8.34.
R. Astuti and Rofi’ah, “Implikasi Pola Asuh Orangtua Terhadap Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini di TK PGRI 1 Camplong Sampang,” Islam. EduKids, vol. 4, no. 2, pp. 88–98, Nov. 2022, doi: 10.20414/iek.v4i2.5738.
Y. Yustim, W. Fitriani, N. Nurlaila, and D. Dasril, “Pola Asuh Orang Tua Dalam Membentuk Perilaku Sosial Anak Usia Dini dan Implikasinya Dalam Konseling,” J. Pendidik. dan Konseling, vol. 5, no. 1, pp. 4335–4344, 2023, doi: 10.31004/jpdk.v5i1.11575.
H. Machmud, “Membingkai Kepribadian Anak dengan Pola Asuh pada Masa Covid 19,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, no. 1, pp. 44–55, Mar. 2021, doi: 10.37985/murhum.v2i1.24.
A. Siti Sholichah and D. Ayuningrum, “Efektifitas Kegiatan Kajian Parenting dalam Meningkatkan Kesadaran Orang Tua Terhadap Pengasuhan Anak Usia Dini,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 2, no. 2, pp. 1–9, Dec. 2021, doi: 10.37985/murhum.v2i2.41.
L. Hewi, “Pengembangan Sosial Emosional Anak Melalui Permainan Dadu Di RA An-Nur Kota Kendari,” PAUDIA, vol. 9, no. 1, pp. 72–81, 2020, doi: 10.26877/paudia.v9i1.5918.
D. Shafira, A. Armanila, and I. K. Siregar, “Hubungan Interior Ruang Belajar dan Bermain Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini,” J. Early Child. Character Educ., vol. 2, no. 1, pp. 1–16, Feb. 2022, doi: 10.21580/joecce.v2i1.10261.
E. N. Junita and L. Anhusadar, “Parenting Dalam Meningkatkan Perkembangan Perilaku Sosial Anak Usia 5-6 Tahun,” Yaa Bunayya J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 2, pp. 57–63, 2021, doi: 10.24853/yby.v5i2.11002.
M. Shaleh, B. Batmang, and L. Anhusadar, “Kolaborasi Orang Tua dan Pendidik dalam Menstimulus Perkembangan Keaksaraan Anak Usia Dini,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 5, pp. 4726–4734, 2022, doi: 10.31004/obsesi.v6i5.2742.
M. S. H. I. Hakim, “Implementasi Kolaborasi Orang Tua dan Guru Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Daring pada PAUD,” JIEES J. Islam. Educ. Elem. Sch., vol. 1, no. 1, pp. 26–33, Jun. 2020, doi: 10.47400/jiees.v1i1.8.