Peran Ibu dalam Perkembangan Sosial Emosional pada Anak Usia Dini: Fatherless

Main Article Content

Miranda Octaviana Ramadhani
Shera Anandya Zalzahira
Retno Eka Pratiwi Maharani
Allyfia Cahya Rindi
Adharina Dian Pertiwi

Abstract

Kehadiran sosok kedua orang tua sangat penting terhadap perkembangan psikologis anak terutama dalam aspek sosial emosional anak usia dini. Namun, tidak dapat dipungkiri tidak semua anak dapat memenuhi aspek sosial emosional tersebut karena berbagai faktor, salah satunya adalah ketidakhadiran salah satu figur orang tua dalam kehidupan anak. Indonesia menduduki peringkat ketiga kondisi fatherless. Ketiadaan figur Ayah karena berbagai faktor seperti bekerja jauh atau meninggal dunia. Banyak sejumlah kasus menunjukkan bahwa anak usia dini rentan mendapatkan masalah mental dalam sosial emosionalnya. Penelitian yang dilakukan ini menjadi tujuan untuk menganalisis bagaimana peran Ibu dalam menjaga kestabilan sosial emosional anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam studi naratif. Teknik pengumpulan data dikumpulkan melalui wawancara. Sejumlah 3 responden yang merupakan seorang Ibu diwawancarai untuk menganalisis secara mendalam pada penelitian ini dan dilaksanakan di lokasi kediaman masing-masing Ibu dan keluarga. Hasil menunjukkan bahwa sosial emosional anak tetap berkembang dengan baik dan stabil karena hadirnya sosok Ibu dalam keseharian dan kehidupannya.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Octaviana Ramadhani, M., Anandya Zalzahira, S., Eka Pratiwi Maharani, R., Cahya Rindi, A., & Dian Pertiwi, A. (2025). Peran Ibu dalam Perkembangan Sosial Emosional pada Anak Usia Dini: Fatherless. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 1219–1229. https://doi.org/10.37985/murhum.v6i1.1050
Section
Articles

References

R. Ananda, “Implementasi Nilai-nilai Moral dan Agama pada Anak Usia Dini,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 1, no. 1, p. 19, Jun. 2017, doi: 10.31004/obsesi.v1i1.28.

L. Anhusadar and A. Kadir, “Fathering dalam Pengasuhan Anak Usia Dini pada Masyarakat Suku Bajo,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 21–30, Feb. 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i1.157.

S. R. Samta, L. Mulyani, and F. C. Cuacicha, “Urgenitas Peran Orangtua Dalam Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini di Era Digital,” Sentra Cendekia, vol. 4, no. 1, 2023, doi: 10.31331/sencenivet.v4i1.2534.

Arsyia Fajarrini and A. N. Umam, “Dampak Fatherless terhadap Karakter Anak dalam Pandangan Islam,” Abata J. Pendidik. Islam Anak Usia Dini, vol. 3, no. 1, pp. 20–28, Mar. 2023, doi: 10.32665/abata.v3i1.1425.

N. Hidayah, A. Ramli, and F. Tassia, “Fatherless Effects On Individual Development; An Analysis Of Psychological Point Of View And Islamic Perspective,” Innov. J. Soc. Sci. Res., vol. 3, no. 2, 2023, [Online]. Available: https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/381

Ghaisania Amanda, Aan Listiana, and Yeni Rachmawati, “Analisis Konsep Ketahanan Keluarga Pada Pengasuhan Single Father dan Dinamika Peran Ganda Ayah,” Kiddo J. Pendidik. Islam Anak Usia Dini, vol. 6, no. 1, pp. 148–164, Feb. 2025, doi: 10.19105/kiddo.v6i1.17541.

A. T. N. Afriliani, V. Adriany, and H. Yulindrasari, “Peran Ayah dalam Pengasuhan: Studi pada Keluarga Pekerja Migran Perempuan (PMP) di Kabupaten Sukabumi,” J. Ilmu Kel. dan Konsum., vol. 14, no. 2, pp. 164–175, Jun. 2021, doi: 10.24156/jikk.2021.14.2.164.

H. Wulandari and M. U. D. Shafarani, “Dampak Fatherless Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini,” Ceria J. Progr. Stud. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 12, no. 1, p. 1, Jul. 2023, doi: 10.31000/ceria.v12i1.9019.

N. Nurhasanah, S. L. Sari, and N. A. Kurniawan, “Perkembangan Sosial dan Emosional Anak Usia Dini,” Mitra Ash-Shibyan J. Pendidik. dan Konseling, vol. 4, no. 02, pp. 91–102, Jul. 2021, doi: 10.46963/mash.v4i02.346.

N. Fuadia, “Perkembangan Sosial Emosi pada Anak Usia Dini,” Wawasan J. Kediklatan Balai Diklat Keagamaan Jakarta, vol. 3, no. 1, pp. 31–47, Jun. 2022, doi: 10.53800/wawasan.v3i1.131.

D. Sona and R. Wiyatfi Linsiya, “Fenomena Fatherless dari Prespektif Gender dalam Melihat Dampak pada Relasi Interpersonal,” J. Bimbing. dan Konseling Borneo, vol. 7, no. 1, pp. 60–66, Jun. 2025, doi: 10.35334/jbkb.v7i1.257.

S. Andayani, “Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini,” J. An-Nur Kaji. Ilmu-Ilmu Pendidik. dan Keislam., vol. 7, no. 2, 2021, [Online]. Available: https://www.journal.an-nur.ac.id/index.php/annur/article/view/130

R. Nuria and Khoirul Anam, “Dampak Gaya Pengasuhan Orang Tua terhadap Sikap Nomophobia pada Anak,” J. Ilmu Pendidik. dan Sains Islam Interdisip., pp. 63–69, Nov. 2022, doi: 10.59944/jipsi.v1i2.39.

N. F. K. Dewi and D. R. Putri, “Peranan Ibu Bekerja Dalam Menenamkan Kemandirian Anak Usia 4-5 Tahun,” Ceria J. Progr. Stud. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 9, no. 1, p. 12, Jul. 2020, doi: 10.31000/ceria.v12i1.2855.

L. Izzah, “Pengaruh Parent Management Training terhadap Pengetahuan Ibu dalam Menghadapi Perilaku Tantrum pada Anak Usia Prasekolah,” Mitra Ash-Shibyan J. Pendidik. dan Konseling, vol. 6, no. 02, pp. 63–74, Jul. 2023, doi: 10.46963/mash.v6i02.863.

S. Nurwita, “Pemanfaatan Media Puzzle dalam Mengembangkan Motorik Halus Anak di PAUD Aiza Kabupaten Kepahiang,” J. Pendidik. Tambusai, vol. 3, no. 2, 2019, doi: 10.31004/jptam.v2i4.285.

D. Pratitis and B. Y. Wulansari, “Membentuk Kepribadian Positif Orang Tua Guna Menciptakan Pola Pengasuhan yang Baik,” in Prosiding Seminar Nasional UNMUS, 2021. [Online]. Available: https://prosiding.unimus.ac.id/index.php/semnas/article/view/840

K. Khotimah and Z. Zulkarnaen, “Peran Orang Tua dalam Membentuk Kemandirian Anak Usia 4-5 Tahun,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 7, no. 1, pp. 587–599, Jan. 2023, doi: 10.31004/obsesi.v7i1.3832.

M. Fauziddin, “Peningkatan Kemampuan Kerja Sama melalui Kegiatan Kerja Kelompok Pada Anak Kelompok A TK Kartika Salo Kabupaten Kampar,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 2, no. 1, p. 29, Jun. 2016, doi: 10.31004/obsesi.v2i1.47.

D. P. Jelita, Z. R. Andini, N. I. Qistina, R. A. Fawaz, and M. Sit, “Analisis Indikator Kecerdasan Linguistik Anak dalam Kegiatan Bermain dengan Teman Sebaya,” J. Hawa Stud. Pengarus Utamaan Gend. dan Anak, vol. 6, no. 1, p. 59, Jun. 2024, doi: 10.29300/hawapsga.v6i1.4137.

Y. E. R. Wati, R. Jaya Sumantri, Irwanto, and Anggoro Dwi Cahyo, “Relationship of Emotional Intelligence to Basic Locomotor Movements in Early Children,” Champions Educ. J. Sport. Heal. Recreat., vol. 2, no. 1, pp. 25–32, Mar. 2024, doi: 10.59923/champions.v2i1.156.

P. P. Sari, S. Sumardi, and S. Mulyadi, “Pola Asuh Orang Tua terhadap Perkembangan Emosional Anak Usia Dini,” J. PAUD AGAPEDIA, vol. 4, no. 1, pp. 157–170, Aug. 2020, doi: 10.17509/jpa.v4i1.27206.

A. A. S. A. Al Mubarok, “Alat Permainan Edukatif dalam Menanamkan Nilai Agama dan Moral Anak Usia Dini,” ThufuLA J. Inov. Pendidik. Guru Raudhatul Athfal, vol. 9, no. 1, p. 93, Jun. 2021, doi: 10.21043/thufula.v9i1.10103.

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)