Pola Asuh Single Mom dan Single Dad terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak
Main Article Content
Abstract
Perkembangan sosial emosional anak yang diasuh oleh kedua orang tuanya akan berbeda dengan anak yang hanya diasuh oleh orang tua tunggal (single mom atau single dad). Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pola asuh single mom dan single dad terhadap perkembangan sosial emosional anak. Jenis metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif . Subjek terdiri dari anak usia 5-6 tahun sebanyak 4 orang anak beserta orang tuanya (single mom/single dad) dan informan ketiga (guru) di Lombok. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu pencatatan data, reduksi data, penyajian data dan mengambil kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini yaitu adanya perbedaan pola asuh orang tua single mom yang cenderung menerapkan pola asuh otoriter dan single dad yang menerapkan pola asuh permisif dan Laissez Faire. Dari masing-masing pola asuh yang diterapkan, akan berdampak pada perkembangan sosial emosional anak yang berbeda-beda. Dampak perkembangan sosial emosional anak dari pola asuh otoriter yaitu anak sulit bergaul, dan psikologisnya cenderung pemurung. Kemudian anak dengan pola asuh permisif yaitu anak jadi kurang patuh, mau menang sendiri, agresif, kurang bertanggung jawab dan tidak mau mengalah. Dampak dari pola asuh Laissez Faire yaitu anak menjadi cenderung lebih agresif dan mempunyai konsentrasi yang kurang.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
H. Anggraini, A. Amir, and Y. Maputra, “Hubungan Pola Asuh Orang Tua Tunggal Ibu dengan kematangan Emosi dan Keterampilan Sosial pada Anak Pra Sekolah usia 4-6 tahun di PAUD Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Tahun 2019,” J. Kesehat. Andalas, vol. 8, no. 4, pp. 115–121, Jan. 2020, doi: 10.25077/jka.v8i4.1127.
P. P. Novitasari et al., “Pola Asuh Orang Tua Tunggal Dalam Menunjang Perkembngan Kecerdasan Emosional Pada Anak Usia Dini Di Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Provinsi Banten,” J. Pendidik. Anak, vol. 4, no. 2, pp. 190–198, 2019, doi: 10.30870/e-plus.v4i2.7314.
H. Wulandari and E. Purwanta, “Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak selama Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 1, p. 452, Jul. 2020, doi: 10.31004/obsesi.v5i1.626.
E. N. Junita and L. Anhusadar, “Parenting Dalam Meningkatkan Perkembangan Perilaku Sosial Anak Usia 5-6 Tahun,” Yaa Bunayya J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 2, pp. 57–63, 2021, doi: 10.24853/yby.v5i2.11002.
I. Indanah and Y. Yulisetyaningrum, “Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Pra Sekolah,” J. Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, vol. 10, no. 1, p. 221, Jan. 2019, doi: 10.26751/jikk.v10i1.645.
N. Nurjannah, “Mengembangkan Kecerdasan Sosial Emosional Anak Usia Dini melalui Keteladanan,” Hisbah J. Bimbing. Konseling dan Dakwah Islam, vol. 14, no. 1, pp. 50–61, Jul. 2017, doi: 10.14421/hisbah.2017.141-05.
S. Susilawati, “Pembelajaran yang Menumbuhkembangkan Karakter Religius pada Anak Usia Dini,” Aulad J. Early Child., vol. 3, no. 1, pp. 14–19, Apr. 2020, doi: 10.31004/aulad.v3i1.46.
I. Faizah and A. Afan Zaini, “Pola Asuh Orang Tua Tunggal (Single Parent) dalam Membentuk Perkembangan Kepribadian Remaja di Desa Banyutengah Panceng Gresik,” Busyro J. Dakwah dan Komun. Islam, vol. 2, no. 2, pp. 83–91, Nov. 2021, doi: 10.55352/kpi.v2i2.222.
D. Desy, “Pola Asuh Orang Tua Tunggal dalam Mendidik Agama (Islam) (Studi Kasus di Desa Rejosari Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo),” J. Pendidik. Agama Islam, vol. 12, no. 1, pp. 75–94, Jun. 2015, doi: 10.14421/jpai.2015.121-06.
L. Anhusadar and A. Kadir, “Fathering dalam Pengasuhan Anak Usia Dini pada Masyarakat Suku Bajo,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 21–30, Feb. 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i1.157.
H. Machmud, “Membingkai Kepribadian Anak dengan Pola Asuh pada Masa Covid 19,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, no. 1, pp. 44–55, Mar. 2021, doi: 10.37985/murhum.v2i1.24.
M. H. Nia Kartila, I Wayan Karta, Ika Rachmayani, “Pengasuhan single parent dalam perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun,” Indones. J. Elem. Child. Educ., vol. 3, no. 1, pp. 403–408, 2022, [Online]. Available: https://journal.publication-center.com/index.php/ijece/article/view/1234
A. A. Lubis, R. Oktariana, and F. Hayati, “Pola Asuh Orang Tua Single Parent dalam Perkembangan Kepribadian Anak Studi Kasus di Desa Kota Lintang Kec Kota Kuala Simpang Aceh Tamiang,” J. Ilm. Mhs., vol. 2, no. 1, pp. 1–20, 2021, [Online]. Available: https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/289
M. Shaleh, “Pola Asuh Orang Tua dalam Mengembangkan Aspek Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 86–102, Mar. 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i1.144.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2015.
U. Guwa, E. Tantiana Ngura, and K. Dua Dhiu, “Analisis Teknik Penilaian Pembelajaran Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Tkk Satap St. Theresia Wolomeli Kecamatan Bajawa Utara Kabupaten Ngada,” J. Citra Pendidik., vol. 1, no. 3, pp. 2775–1589, 2021, doi: 10.38048/jcp.v1i3.234.
R. Kemendikbud, “Standar isi tentang tingkat pencapaian perkembangan anak,” Peratur. Menteri Pendidik. dan Kebud. Republik Indones. Nomor 137 Tahun 2014, pp. 1–31, 2014.
D. C. N. Apriyani, “Kecenderungan Pola Asuh dan Tipe Kepribadian Siswa Pesisir Pantai Selatan Jawa,” Transform. Pendidik. Mat. Mat., vol. 2, no. 2, p. 2, 2018, [Online]. Available: https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/transformasi/article/view/260
R. Firdausi and N. Ulfa, “Pola Asuh Orang Tua terhadap Perkembangan Emosional Anak di Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama Bululawang,” MUBTADI J. Pendidik. Ibtidaiyah, vol. 3, no. 2, pp. 133–145, Feb. 2022, doi: 10.19105/mubtadi.v3i2.5155.
F. Sriyani and S. Sariah, “Pola Asuh Orang Tua terhadap Karakter Anak di Raudhatul Athfal Al-Fityah Pekanbaru,” KINDERGARTEN J. Islam. Early Child. Educ., vol. 1, no. 2, p. 133, Jan. 2019, doi: 10.24014/kjiece.v1i2.6669.
E. R. Badriah and W. Fitriana, “Pola Asuh Orang Tua dalam Mengembangkan Potensi Anak melalui Homeshooling di Kancil Cendikia,” Comm-Edu (Community Educ. Journal), vol. 1, no. 1, p. 1, Jan. 2018, doi: 10.22460/comm-edu.v1i1.54.
F. P. Azizah Muthi, Nuryatmawati, “Pengaruh Pola Asuh Permisif Terhadap Kemandirian Anak Usia Dini,” Pedagog. J. Anak Usia Dini dan Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 2, pp. 81–92, 2020, doi: 10.30651/pedagogi.v6i2.5286.
I. K. Sofiani, T. Mufika, and M. Mufaro’ah, “Bias Gender dalam Pola Asuh Orangtua pada Anak Usia Dini,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 2, p. 766, Feb. 2020, doi: 10.31004/obsesi.v4i2.300.
T. N. Fadhilah, D. E. Handayani, and R. Rofian, “Analisis Pola Asuh Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa,” J. Pedagog. dan Pembelajaran, vol. 2, no. 2, p. 249, Jun. 2019, doi: 10.23887/jp2.v2i2.17916.
E. M. A. Dan Kia, “Pengaruh Pola Asuh Orang tua dalam Peningkatan Prestasi Belajar Anak,” J. Din. Pendidik., vol. 13, no. 3, pp. 264–278, 2020, doi: 10.33541/jdp.v12i3.1295.
M. Muslima, “Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kecerdasan Finasial Anak.,” Gend. Equal. Int. J. Child Gend. Stud., vol. 1, no. 1, pp. 85–98, 2015, doi: 10.22373/equality.v1i1.781.
E. Julaeha and A. Fathimatuzzahro, “Dampak Pola Asuh Single Parent terhadap Minat Belajar Anak,” Prophet. Prof. Empathy, Islam. Couns. J., vol. 5, no. 1, p. 51, Aug. 2022, doi: 10.24235/prophetic.v5i1.11171.
Rizka Fadliah Nur, “Pola Asuh Ibu Tunggal dalam Mengembangkan Kecerdasan Sosial Anak Usia Dini (Studi Deskriptif pada Anak Usia 4 - 6 Tahun),” Musawa J. Gend. Stud., vol. 13, no. 1, pp. 82–105, Jun. 2021, doi: 10.24239/msw.v13i1.741.
A. Rahmaningrum and P. Fauziah, “Peran Guru pada Pengasuhan Anak dari Keluarga Tenaga Kerja Indonesia,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 2, pp. 1282–1292, Nov. 2020, doi: 10.31004/obsesi.v5i2.796.
S. Puspita, Monograf Fenomena Kecanduan Gadget Pada Anak Usia Dini. Surabaya: Cipta Media Nusantara, 2020. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=iI0OEAAAQBAJ
D. S. Tulangow et al., “Intervensi Untuk Mengatasi Dampak Pada Anak Yang Mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT),” Bul. Kesehat. Publ. Ilm. Bid. Kesehat., vol. 6, no. 1, pp. 42–59, Jul. 2022, doi: 10.36971/keperawatan.v6i1.104.