Kotak Nusantara Sebagai Media Permainan Membantu Guru Mengenalkan Literasi Budaya Indonesia pada Anak Usia Dini

Main Article Content

Rina Jayani
Sri Wulan
Nurbiana Dhieni

Abstract

Mengenalkan budaya Indonesia sejak usia dini dapat menumbuhkan nilai toleransi dan rasa cinta tanah air. Namun, guru PAUD seringkali menghadapi keterbatasan media pembelajaran yang relevan dan menarik untuk mengenalkan budaya kepada anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman guru dalam menggunakan Kotak Nusantara, sebuah media permainan berbasis pendekatan Montessori, sebagai sarana mengenalkan literasi budaya Indonesia kepada anak usia 5–6 tahun. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek empat guru kelas berbeda di Sekolah Aluna Montessori, Jakarta. Setiap guru mengajar siswa yang berbeda dan menggunakan media selama dua bulan dalam proses pembelajaran rutin. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis secara tematik menggunakan koding terbuka dan model Miles & Huberman. Hasil penelitian yaitu 1) Guru dapat mengenalkan literasi budaya secara konkret pada anak usia dini, 2) Pengetahuan budaya yang perlu dikenalkan kepada anak sudah tersedia pada Kotak Nusantara, 3) Terdapat buku panduan yang membantu guru dalam mengenalkan literasi budaya melalui Kotak Nusantara. Dengan demikian, Kotak Nusantara efektif sebagai media alternatif  membantu guru dalam mengenalkan literasi budaya di pendidikan anak usia dini.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Jayani, R., Wulan, S., & Dhieni, N. (2025). Kotak Nusantara Sebagai Media Permainan Membantu Guru Mengenalkan Literasi Budaya Indonesia pada Anak Usia Dini. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 21–31. https://doi.org/10.37985/murhum.v6i2.1402
Section
Articles

References

D. A. Sari and S. Supriyadi, “Penguatan literasi budaya dan kewargaan berbasis sekolah di sekolah menengah pertama,” J. Citizsh. Media Publ. Pendidik. Pancasila dan Kewarganegaraan, vol. 4, no. 1, p. 13, Jan. 2021, doi: 10.12928/citizenship.v4i1.19409.

F. Ulfah Mawaddah, R. Safrina, and H. Hapidin, “Buku Cerita Bergambar Digital ‘Baso dan Pinisi yang Rusak’ untuk Meningkatkan Literasi Budaya Maritim Anak,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 2, pp. 222–237, Sep. 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i2.312.

U. Ubadah, Buku Pendidikan Multikultural : Konsep, Pendekatan, dan Penerapannya dalam Pembelajaran. 2022. [Online]. Available: https://repository.uindatokarama.ac.id/id/eprint/1762/

M. Safita and D. Suryana, “The Importance of Multicultural Education in Early Childhood Education Programs,” in Proceedings of the 6th International Conference of Early Childhood Education (ICECE-6 2021), 2022. doi: 10.2991/assehr.k.220602.009.

G. Gandana, M. S. Sumantri, and H. Hapidin, “Ethnopedagogical Digital Media Of Sunda Culture Kindergarten As A Psychological Self-Image Development Effort Early Children In West Java Province,” J. Posit. Sch. Psychol., vol. 6, no. 9, pp. 3049–3052, 2022, [Online]. Available: https://journalppw.com/index.php/jpsp/article/view/12797

M. I. Firdausi, H. Hapidin, and T. Tarwiyah, “Pengembangan Media Permainan Monaya untuk Meningkatkan Pemahaman Multikultural Anak Usia 7-8 Tahun,” Didakt. J. Ilm. PGSD STKIP Subang, vol. 4, no. 2, 2018, [Online]. Available: http://journal.stkipsubang.ac.id/index.php/didaktik/article/view/77

E. Yetti, “Pelatihan pendidikan multikultural melalui tari pendidikan bagi guru paud di desa bobojong kabupaten cianjur,” PERDULI J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 4, no. 01, Mar. 2023, doi: 10.21009/perduli.v4i01.34121.

D. Rustanty, “Implementasi Literasi Budaya dan Kewargaan di PAUD,” in Seminar Nasional Pascasarjana, 2022. [Online]. Available: https://proceeding.unnes.ac.id/snpasca/article/view/1463

G. Gay, Culturally Responsive Teaching: Theory, Research, and Practice. Third Edition. Eric, 2018. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=uD9qDwAAQBAJ

G. Nurmansyah, N. Rodliyah, and R. A. Hapsari, Pengantar Antropologi. Bandar Lampung: AURA, 2019. [Online]. Available: https://www.academia.edu/102123802/BUKU_PENGANTAR_ANTROPOLOGI

S. Sipuan, I. Warsah, A. Amin, and A. Adisel, “Pendekatan Pendidikan Multikultural,” Aksara J. Ilmu Pendidik. Nonform., vol. 8, no. 2, p. 815, May 2022, doi: 10.37905/aksara.8.2.815-830.2022.

S. Susanti, R. Saptya, and M. Permana, “Pembelajaran Literasi Budaya Sunda pada Peserta Didik SD Bestari Utami Kabupaten Garut Jawa Barat,” DHARMAKARYA J. Apl. Ipteks untuk Masy., vol. 6, no. 2, 2017, doi: 10.24198/dharmakarya.v6i2.14872.

P. Purnomo and P. I. Solikhah, “Konsep Dasar Pendidikan Islam Inklusif : Studi Tentang Inklusivitas Islam Sebagai Pijakan Pengembangan Pendidikan Islam Inklusif,” J-PAI J. Pendidik. Agama Islam, vol. 7, no. 2, Nov. 2021, doi: 10.18860/jpai.v7i2.13286.

E. J. Durden-Myers, G. Bartle, M. E. Whitehead, and K. K. Dhillon, “Exploring the Notion of Literacy Within Physical Literacy: A Discussion Paper,” Front. Sport. Act. Living, vol. 4, no. 2, May 2022, doi: 10.3389/fspor.2022.853247.

M. F. Iskandar, D. A. Dewi, and R. S. Hayat, “Pentingnya Literasi Budaya dalam Pendidikan Anak SD: Sebuah Kajian Literatur,” Indo-MathEdu Intellectuals J., vol. 5, no. 1, pp. 785–794, Jan. 2024, doi: 10.54373/imeij.v5i1.723.

R. Kusumawati, N. Abbas, and A. Azizah, “Peran Keluarga dan Teman Sebaya dalam Membentuk Identitas Sosial,” JSPH J. Sos. Polit. Hum., vol. 1, no. 1, pp. 24–32, Jun. 2024, doi: 10.59966/jsph.v1i1.1015.

N. Fauziyah and A. Tabi’in, “Pengembangan Alat Permainan Edukatif Kotak Budaya untuk Meningkatkan Karakter Cinta Tanah Air di Raudlatul Athfal,” ASGHAR J. Child. Stud., vol. 1, no. 1, pp. 40–51, Jul. 2021, doi: 10.28918/asghar.v1i1.4177.

M. Vande Berg, R. M. Paige, and K. H. Lou, “Student Learning Abroad,” in Student Learning Abroad, New York: Routledge, 2023, pp. 3–28. doi: 10.4324/9781003447184-2.

B. M. Sari and S. Suyadi, “Permainan Interaktif Sebagai Media Pembelajaran pada Anak Usia Dini,” EDUKASIA J. Pendidik. dan Pembelajaran, vol. 5, no. 1, pp. 2049–2058, 2024, doi: 10.62775/edukasia.v5i1.1169.

S. Ardiansyah, Yorman, and Felia Siska, “Integrasi Nilai-Nilai Budaya Lokal dalam Civics Education Curriculum: Upaya Menumbuhkan Kesadaran Multikultural Peserta Didik,” Integralistik, vol. 36, no. 2, Jul. 2025, doi: 10.15294/integralistik.v36i2.24588.

N. J. Sidiq, A. N. M. Islami, F. Rusliana, D. Manga, and Hasmawaty, “The Importance of Using Visual Media in Improving Understanding of Religious Values in Early Childhood,” PAUDIA J. Penelit. dalam Bid. Pendidik. Anak Usia Dini, pp. 488–504, Jun. 2025, doi: 10.26877/paudia.v14i3.1504.

A. S. Lillard, “Why Do the Children (Pretend) Play?,” Trends Cogn. Sci., vol. 21, no. 11, pp. 826–834, Nov. 2017, doi: 10.1016/j.tics.2017.08.001.

B. Setiawan, “Pengembangan Mata Pelajaran yang Berkaitan dengan Upaya Peningkatan Literasi Budaya dan Kewarganegaraan,” Masy. Indones., vol. 46, no. 1, pp. 80–92, Jun. 2020, doi: 10.14203/jmi.v46i1.915.

E. Tympa, V. Karavida, A. Charissi, and A. Siaviki, “Parental views of the Montessori approach in a public Greek Early years setting,” Educ. 3-13, vol. 50, no. 2, pp. 281–287, Feb. 2022, doi: 10.1080/03004279.2020.1849344.

R. Tamara, Filosofi Montessori, vol. 1. Sleman: PT. Bentang Pustaka, 2022. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=l7iBEAAAQBAJ

D. A. Wulandari, S. Saefuddin, and J. A. Muzakki, “Implementasi Pendekatan Metode Montessori dalam Membentuk Karakter Mandiri pada Anak Usia Dini,” AWLADY J. Pendidik. Anak, vol. 4, no. 2, p. 1, Sep. 2018, doi: 10.24235/awlady.v4i2.3216.

R. Jayani and F. U. Mawaddah, “Senin Bugar: Integration Of Motor Activities And Art Expression In Early Childhood Education (Case Study At Aluna Montessori School),” Int. J. Environ. Sci., vol. 11, no. 11s, pp. 54–61, Jun. 2025, doi: 10.64252/t4jg1503.

Similar Articles

<< < 55 56 57 58 59 60 61 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)