Konsep Polima dalam Pembentukan Karakter Anak pada Wilayah Keraton

Main Article Content

Nurdin Nurdin

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai konsep polima yang merupakan pengembangan dari budaya Buton yang disebut dengan sara pataanguna dalam pembentukan karakter anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Penelitian dilakukan di terhadap anak yang berusia PAUD dan Sekolah Dasar di Keraton Buton. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi dokumen. Sumber data penelitian yaitu: Wali Kota Baubau, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau, dan tokoh masyarakat. Analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:  konsep polima adalah konstruksi pemikiran dari Wali Kota Baubau AS Tamrin yang bersumber dari nilai-nilai budaya Buton Sara pataanguna, yaitu: pomamaasiaka (saling menyayangi), popiapiara (saling memelihara), pomaemaeaka (saling menghargai), poangkaangkataka (saling mengangkat martabat dan toleransi), dan pobincibinciki kuli (saling menjaga perasaan). Nilai-nilai karakter konsep polima yaitu: saling mengasihi dan menyayangi, saling memelihara, saling menghargai, saling mengangkat martabat dan toleransi, dan saling menjaga perasaan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Nurdin, N. (2023). Konsep Polima dalam Pembentukan Karakter Anak pada Wilayah Keraton. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 347-359. https://doi.org/10.37985/murhum.v4i2.121
Section
Articles

References

A. Nata, “Kemampuan global dan tradisi berpikir tingkat tinggi dalam Islam,” Ta’dibuna J. Pendidik. Islam, vol. 10, no. 2, p. 201, Jun. 2021, doi: 10.32832/tadibuna.v10i2.4731.

B. Hermanto, “Perekayasaan sistem pendidikan nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” FOUNDASIA, vol. 11, no. 2, Oct. 2020, doi: 10.21831/foundasia.v11i2.26933.

F. Tirtoni, “Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Karakter Dasar Generasi Muda,” INVENTA, vol. 6, no. 2, pp. 210–224, Sep. 2022, doi: 10.36456/inventa.6.2.a6237.

N. Nurdin, J. Jahada, and L. Anhusadar, “Membentuk Karakter melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka pada Anak Usia 6-8 Tahun,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 2, pp. 952–959, Jul. 2021, doi: 10.31004/obsesi.v6i2.1603.

N. Nurdin, “Pendidikan Karakter Berbasis Agama Islam,” Universitas Negeri Jakarta, 2016.

M. Al Mujabuddawat, “Kejayaan Kesultanan Buton Abad Ke-17 & 18 dalam Tinjauan Arkeologi Ekologi,” Kapata Arkeol., vol. 11, no. 1, p. 21, Aug. 2016, doi: 10.24832/kapata.v11i1.279.

I. Bagea, “Implementasi Nilai Budaya Sarapatanguna Dalam Kepemimpinan Pemerintahan Di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara,” Kandai, vol. 12, no. 2, pp. 297–308, 2016, doi: 10.26499/jk.v12i2.87.

A. S. Thamrin, Polima gema Pancasila dari Baubau. Jakarta: Indomedia Global Mandiri, 2019.

A. Nafsia, Y. Yufiarti, and A. Supena, “Pembentukan Karakter Anak melalui Budaya Nalo pada Anak Usia Dini,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 2, p. 703, Jan. 2020, doi: 10.31004/obsesi.v4i2.439.

W. Dozan and L. Fitriani, “Membangun Karakter Anak Usia Dini Melalui Nilai-Nilai Islam Dalam Tradisi Perang Timbung,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 1, no. 1, pp. 1–15, Jul. 2020, doi: 10.37985/murhum.v1i1.2.

A. Sulianti, R. M. Safitri, and Y. Gunawan, “Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Kearifan Lokal dalam Membangun Karakter Generasi Muda Bangsa,” Integralistik, vol. 30, no. 2, pp. 100–106, Aug. 2019, doi: 10.15294/integralistik.v30i2.20871.

A. Amiruddin, “Urgensi Pendidikan Akhlak : Tinjauan Atas Nilai dan Metode Perspektif Islam di Era Disrupsi,” J. Islam. Educ. Policy, vol. 6, no. 1, Apr. 2021, doi: 10.30984/jiep.v6i1.1474.

R. Widyaning Tyas and C. Widyasari, “Permainan Tradisional dalam Mengembangkan Karakter Kerjasama Anak Usia Dini,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 508–516, Jul. 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i1.255.

A. Aslindah, “Strategi Orang Tua dalam Menanamkan Karakter Hemat pada Anak Sejak Usia Dini,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 3, no. 2, pp. 19–30, Sep. 2022, doi: 10.37985/murhum.v3i2.118.

N. Anisyah, S. Marwah, and V. Yumarni, “Pendidikan Karakter dalam Pembentukan Akhlak Anak Pra Sekolah,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 287–295, Jun. 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i1.164.

L. Retnasari, M. I. Pratomo, I. Irayanti, A. Istianah, H. Hariyanti, and B. I. Sari, “Implementasi Karakter Integritas Berbasis Budaya Sekolah pada Peserta Didik Usia Dini,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 187–200, May 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i1.161.

D. Wiridin, H. R. Gelong, S. Salam, N. Malaha, and R. Ruliah, “Polima dalam Perspektif Hukum Pemerintahan Daerah,” J. Ilmu Huk. Kanturuna Wolio, vol. 1, no. 1, pp. 1–12, Jan. 2022, doi: 10.55340/jkw.v3i1.549.

S. Udu, “Wowine dalam Kebudayaan Maritim Wakatobi Buton: Analisis Pierre Bourdieu,” SASDAYA Gadjah Mada J. Humanit., vol. 2, no. 1, p. 267, Apr. 2019, doi: 10.22146/sasdayajournal.31743.

M. H. Yuli Setiawan, “Melatih Keterampilan Sosial Anak Usia Dini melalui Permainan Tradisional,” J. Dimens. Pendidik. dan Pembelajaran, vol. 4, no. 1, pp. 1–8, Mar. 2016, doi: 10.24269/dpp.v4i1.52.

A. R. Nisa, P. Patonah, Y. Prihatiningrum, and R. Rohita, “Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 4-5 Tahun: Tinjauan pada Aspek Kesadaran Diri Anak,” J. Anak Usia Dini Holistik Integr., vol. 4, no. 1, p. 1, Aug. 2021, doi: 10.36722/jaudhi.v4i1.696.

K. Lesmi and T. Nuriah, “Upaya Guru dalam Penanaman Kesadaran Diri terhadap Lingkungan pada Anak Usia Dini,” JP3M J. Pendidikan, Pembelajaran dan Pemberdaya. Masy., vol. 4, no. 2, pp. 456–460, Oct. 2022, doi: 10.37577/jp3m.v4i2.478.

A. S. Maghfiroh, J. Usman, and L. Nisa, “Penerapan Metode Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini di PAUD/KB Al-Munawwarah Pamekasan,” Kiddo J. Pendidik. Islam Anak Usia Dini, vol. 1, no. 1, pp. 51–65, Feb. 2020, doi: 10.19105/kiddo.v1i1.2978.

R. Saleh, “Kerja Sama Orang Tua dan Pendidik dalam Mengenalkan Nilai-Nilai Moral Anak,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 3, no. 1, pp. 24–33, Feb. 2022, doi: 10.37985/murhum.v3i1.70.