Strategi Pengembangan Perilaku Prososial Anak dalam Menunjang Aspek Sosial Emosional
Main Article Content
Abstract
Perilaku prososial sangat penting dikembangan sejak usia dini karena pada hakekatnya manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dalam aktivitas sehari-hari serta dapat terciptanya suatu interaksi yang menimbulkan hubungan timbal balik antar sesama yang memiliki dampak positif. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan strategi dan faktor-faktor dalam pengembangan perilaku prososial anak usia dini di TK Pertiwi Sragen Tengah. Subjek dalam penelitian ini adalah guru sedangkan untuk objek penelitian ini adalah strategi guru dalam pengembangan perilaku prososial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan data melalui observasi dan wawancara kepada subjek. Data divalidasi menggunakan triangulasi teknik. Teknik analisis data interaktif menggunakan model miles dan huberman dengan tahap analisis data yakni reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi dalam pengembangan perilaku prososial anak dilakukan melalui strategi pembelajaran langsung, strategi pembelajaran interaktif, dan strategi pembelajaran ekspositori. Faktor yang mempengaruhi pengembangan perilaku prososial adalah faktor lingkungan sekolah dan lingkungan rumah.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
M. Huliyah, “Hakikat Pendidikan Anak Usia Dini,” J. Pendidik. Guru Raudlatul Athfal, vol. 1, no. 1, 2016, [Online]. Available: https://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/assibyan/article/view/193
R. Amalia, Z. Akbar, and Y. Nurani, “Pengembangan Media Game Edukasi Adventure Cooking untuk Meningkatkan Perilaku Prososial Anak Usia Dini,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 3, pp. 1501–1513, Sep. 2021, doi: 10.31004/obsesi.v6i3.1697.
U. Hasanah, “Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik melalui Permainan Tradisional Bagi Anak Usia Dini,” J. Pendidik. Anak, vol. 5, no. 1, Jun. 2016, doi: 10.21831/jpa.v5i1.12368.
Fitria, H. B. Utomo, and L. Dwiyanti, “Pembentukan Perilaku Prososial Anak Dini Melalui Permainan Kooperatif,” J. Penelit. dan Pengemb. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 7, no. 2, pp. 123–132, 2020, doi: 10.30870/jpppaud.v7i2.8424.
D. A. Wijayanti and S. Katoningsih, “Problem Based Learning dalam Meningkatkan Perilaku Prososial Anak,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 6, pp. 5886–5896, Sep. 2022, doi: 10.31004/obsesi.v6i6.3195.
S. Fadillah, “Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif (Cooperatif Learning) dan Kecerdasan Intrapersonal terhadap Perilaku Prososial Anak Usia 5-6 Tahun di Kelurahan Umban Sari Pekanbaru,” PAUD Lect. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 2, no. 01, pp. 91–102, Oct. 2018, doi: 10.31849/paudlectura.v2i01.2008.
K. Bashori, “Menyemai Perilaku Prososial di Sekolah,” Sukma J. Pendidik., vol. 1, no. 1, pp. 57–92, Apr. 2017, doi: 10.32533/01103.2017.
R. Lubis and K. Khadijah, “Permainan Tradisional sebagai Pengembangan Kecerdasan Emosi Anak,” AL-ATHFAL J. Pendidik. ANAK, vol. 4, no. 2, pp. 177–186, Dec. 2018, doi: 10.14421/al-athfal.2018.42-05.
E. N. Junita and L. Anhusadar, “Parenting Dalam Meningkatkan Perkembangan Perilaku Sosial Anak Usia 5-6 Tahun,” Yaa Bunayya J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 2, pp. 57–63, 2021, doi: 10.24853/yby.v5i2.11002.
D. Mufidah, “Integrasi Nilai-Nilai Islami dan Penguatan Pendidikan Karakter dalam Pembentukan Sikap Prososial Berbasis Tri Sentra pada Anak Usia Dini di TK Negeri Pembina Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang,” Pena Edukasia, vol. 1, no. 1, pp. 73–87, Nov. 2022, doi: 10.58204/pe.v1i1.25.
N. Hasanah and R. Drupadi, “Perilaku Prososial Anak selama Pandemi Covid-19,” BUANA Gend. J. Stud. Gend. dan Anak, vol. 5, no. 2, pp. 97–107, Dec. 2020, doi: 10.22515/bg.v5i2.2819.
D. D. Anggraini, N. Gupita, D. P. Kusuma, and R. N. Puspitasari, “Optimalisasi pemanfaatan lingkungan sekolah pada kegiatan pembelajaran luar kelas dalam pendidikan anak usia dini,” SELING J. …, vol. 8, no. 2, pp. 199–207, 2022, doi: 10.29062/seling.v8i2.1233.
M. M. Choiri, “Upaya Pemanfaatan Lingkungan Sekitar sebagai Sumber Belajar Anak,” Refleks. Edukatika J. Ilm. Kependidikan, vol. 8, no. 1, pp. 1–18, Dec. 2017, doi: 10.24176/re.v8i1.1793.
E. M. Eka Pamuji Rahayu, “Pengelolaan Lingkungan Belajar Outdoor sebagai Pendukung Aktivitas Bermain di PAUD,” DUNIA ANAK J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 1, 2022, doi: 10.31932/jpaud.v5i1.1701.
K. Dai and S. S. Utina, “Meningkatkan Keterampilan Kerja Sama Anak Usia Dini melalui Metode Bermain Kooperatif di kelompok B TK Mekar Sari Desa Potanga Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo,” Early Child. Islam. Educ. J., vol. 1, no. 2, pp. 153–165, Sep. 2020, doi: 10.58176/eciejournal.v1i2.200.
V. K. Ariin, E. Rohendi, and T. Istianti, “Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak melalui Metode Bermain Secara Kolaboratif,” Cakrawala Dini J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 8, no. 1, pp. 18–26, Mar. 2018, doi: 10.17509/cd.v8i1.10555.
L. Hewi, “Pengembangan Sosial Emosional Anak Melalui Permainan Dadu Di RA An-Nur Kota Kendari,” PAUDIA, vol. 9, no. 1, pp. 72–81, 2020, doi: 10.26877/paudia.v9i1.5918.
M. Shaleh, “Pola Asuh Orang Tua dalam Mengembangkan Aspek Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 86–102, 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i1.144.
D. Prasanti, “Penggunaan Media Komunikasi Bagi Remaja Perempuan Dalam Pencarian Informasi Kesehatan,” LONTAR J. Ilmu Komun., vol. 6, no. 1, pp. 13–21, Jun. 2018, doi: 10.30656/lontar.v6i1.645.
L. Yuliani, Y. Dwikurnaningsih, and . S., “Meningkatkan Perilaku Prososial melalui Layanan Bimbingan Kelompok dengan Menggunakan Teknik Permainan (Games) pada Anak Asrama Sion Salatiga,” J. Pedagog. dan Pembelajaran, vol. 2, no. 1, p. 33, May 2019, doi: 10.23887/jp2.v2i1.17605.
I. Aisah, “Strategi Penumbuhan Perilaku Prososial Anak Usia Dini melalui Metode Bercerita (Studi Kasus di Pendididkan Anak Usia Dini (PAUD) Matahari RW X1v Kelurahan Citeureup Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi),” Empower. J. Ilm. Progr. Stud. Pendidik. Luar Sekol., vol. 1, no. 2, 2012, doi: 10.22460/empowerment.v1i2p121-129.622.
K. Z. P. Siti Nurhayati, “Bermain dan Permainan Anak Usia Dini,” Gener. EMAS J. Pendidik. Islam Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, 2021, doi: 10.25299/jge.2021.vol4(1).6985.
J. Anidar, “Teori Belajar Menurut Aliran Kognitif Serta Implikasinya Dalam Pembelajaran,” J. Al-Taujih Bingkai Bimbing. dan Konseling Islam., vol. 3, no. 2, pp. 8–16, Dec. 2017, doi: 10.15548/atj.v3i2.528.
D. Annisa and N. Djamas, “Meningkatkan Perilaku Prososial Anak Usia 5 – 6 Tahun melalui Permainan Tradisional Babintingan,” J. Anak Usia Dini Holistik Integr., vol. 3, no. 1, p. 42, Jan. 2021, doi: 10.36722/jaudhi.v3i1.592.
R. Rizqiyani and A. Asmodilasti, “Perilaku Prososial Anak Taman Kanak-Kanak Dilihat dari Pendidik Anak Usia Dini,” AWLADY J. Pendidik. Anak, vol. 6, no. 1, p. 110, Mar. 2020, doi: 10.24235/awlady.v6i1.4189.
E. Nurhidayati, “Pedagogi Konstruktivisme dalam Praksis Pendidikan Indonesia,” Indones. J. Educ. Couns., vol. 1, no. 1, pp. 1–14, Jan. 2017, doi: 10.30653/001.201711.2.
E. S. Matondang, “Perilaku Prososial (Prosocial Behavior) Anak Usia Dini dan Pengelolaan Kelas Melalui Pengelompokan Usia Rangkap (Multiage Grouping),” EduHumaniora | J. Pendidik. Dasar Kampus Cibiru, vol. 8, no. 1, p. 34, Feb. 2017, doi: 10.17509/eh.v8i1.5120.