Permainan Tradisional dalam Mengembangkan Karakter Kerjasama Anak Usia Dini

Main Article Content

Rahmadhani Widyaning Tyas
Choiriyah Widyasari

Abstract

Anak-anak yang tumbuh dan berkembang pada zaman sekarang tergolong pada generasi alfa, generasi alfa merupakan lanjutan dari generasi Z, generasi alfa ini berada di tahun 2011-2025. Generasi alfa ini tumbuh pada era 4.0 dimana perkembangan teknologi semakin maju dan berkembang. Perkembangan teknologi pada era 4.0 sangat beragam terutama pada perkembangan teknologi pendidikan dan permainan-permainan anak yang dapat di sebut digital geme , digital game tentunya dapat mempengaruhi karakter anak menjadi kurangnya sosialisasi pada anak. Ditengah munculnya banyaknya digital game pada kalangan anak, maka peneliti ingin meneliti  peran permainan tradisional dalam mengembangkan karakter kerjasama pada anak. Adapun tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran permainan tradisional dalam mengembangkan karakter kerjasama pada anak usia dini, adapun metode dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, dengan 17 sampel yang merupakan siswa TK Pertiwi Cangkringan, dan teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan model miles dan huberman. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa permainan tradisional dapat mengembangkan karakter kerjasama pada anak usia dini.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Widyaning Tyas, R., & Widyasari , C. (2023). Permainan Tradisional dalam Mengembangkan Karakter Kerjasama Anak Usia Dini. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 508–516. https://doi.org/10.37985/murhum.v4i1.255
Section
Articles

References

I. Fadlurrohim, A. Husein, L. Yulia, H. Wibowo, and S. T. Raharjo, “Memahami Perkembangan Anak Generasi Alfa di Era Industri 4.0,” Focus J. Pekerj. Sos., vol. 2, no. 2, p. 178, Feb. 2020, doi: 10.24198/focus.v2i2.26235.

I. Ajizah, “Urgensi Teknologi Pendidikan : Analisis Kelebihan Dan Kekurangan Teknologi Pendidikan Di Era Revolusi Industri 4.0,” J. Chem. Inf. Model., vol. 4, no. 1, pp. 25–36, 2021, doi: https://doi.org/10.33853/istighna.v4i1.93.

N. E. Nurjanah and T. T. Mukarromah, “Pembelajaran Berbasis Media Digital pada Anak Usia Dini di Era Revolusi Industri 4.0 : Studi Literatur,” J. Ilm. Potensia, vol. 6, no. 1, pp. 66–77, 2021, doi: 10.33369/jip.6.1.66-77.

K. D. Sisbintari and F. A. Setiawati, “Digital Parenting sebagai Upaya Mencegah Kecanduan Gadget pada Anak Usia Dini saat Pandemi Covid-19,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 3, pp. 1562–1575, Oct. 2021, doi: 10.31004/obsesi.v6i3.1781.

A. R. Sonjaya, Z. Arifin, and R. A. Pratiwi, “Revitalisasi Permainan Tradisional Sebagai Wahana Peredam Permainan Digital Pada Anak,” J. Pendidik. UNIGA, vol. 15, no. 1, p. 385, Jun. 2021, doi: 10.52434/jp.v15i1.1173.

G. M. Anggita, “Eksistensi Permainan Tradisional sebagai Warisan Budaya Bangsa,” JOSSAE J. Sport Sci. Educ., vol. 3, no. 2, p. 55, Apr. 2019, doi: 10.26740/jossae.v3n2.p55-59.

U. Hasanah, “Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik melalui Permainan Tradisional bagi Anak Usia Dini,” J. Pendidik. Anak, vol. 5, no. 1, pp. 717–733, Jun. 2016, doi: 10.21831/jpa.v5i1.12368.

O. S. Tawulo and L. Anhusadar, “Membatik Jumputan untuk Meningkatkan Motorik Halus pada Masa Pandemi Covid 19 Melalui Home Visit,” KINDERGARTEN J. Islam. Early Child. Educ., vol. 5, no. 1, pp. 37–47, 2022, doi: 10.24014/kjiece.v5i1.13064.

G. D. Qory Jumrotul Aqobah, Masnur Ali and A. T. Raharja, “Penanaman Perilaku Kerjasama Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisonal,” Untirta, vol. 5 (2), no. 2, pp. 134–142, 2020, doi: 10.30870/e-plus.v5i2.9253.

N. M. Nunik, A. Chandra Dewi Sagala, and M. Karmila, “Pengaruh Permainan Tradisional Jamuran terhadap Interaksi Sosial Anak Down Syndrome,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 3, no. 1, pp. 53–66, Apr. 2022, doi: 10.37985/murhum.v3i1.72.

N. C. Ngaisah, A. I. Janah, and S. N. Azizah, “Permainan Tradisional Engklek sebagai Mengembangkan Motorik Kasar Anak Tunagrahita Upaya,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 74–85, 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i1.159.

B. S. Adi, S. Sudaryanti, and M. Muthmainah, “Implementasi permainan tradisional dalam pembelajaran anak usia dini sebagai pembentuk karakter bangsa,” J. Pendidik. Anak, vol. 9, no. 1, pp. 33–39, Jun. 2020, doi: 10.21831/jpa.v9i1.31375.

H. Cendana and D. Suryana, “Pengembangan Permainan Tradisional untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 2, pp. 771–778, Jul. 2021, doi: 10.31004/obsesi.v6i2.1516.

S. yunus saputra, “Permainan Tradisional Vs Permainan Modern Dalam Penanaman Nilai Karakter Di Sekolah Dasar,” Elem. Sch. Educ. Journal), vol. 3, no. 1, pp. 1–11, 2017, doi: 10.30651/else.v1i1.873.

A. Hidayat, Pendidikan Generasi Alpha. Jejak Pustaka, 2021.

A. Wulandari and S. Suparno, “Pengaruh Model Problem Based Learning terhadap Kemampuan Karakter Kerjasama Anak Usia Dini,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 2, p. 862, Feb. 2020, doi: 10.31004/obsesi.v4i2.448.

I. M. L. M. Jaya, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif (Teori, Penerapan, dan Riset Nyata). Anak Hebat Indonesia, 2020.

M. R. Fadli, “Memahami desain metode penelitian kualitatif,” HUMANIKA, vol. 21, no. 1, pp. 33–54, Apr. 2021, doi: 10.21831/hum.v21i1.38075.

C. W. Kuswanto, D. D. Pratiwi, and G. Y. Denata, “Eksistensi Permainan Tradisional sebagai Aktivitas Fisik Anak Usia Dini Pada Generasi Alfa,” KINDERGARTEN J. Islam. Early Child. Educ., vol. 5, no. 1, p. 21, Apr. 2022, doi: 10.24014/kjiece.v5i1.16525.

D. R. H, Kompilasi Permainan Rakyat (Mengenali Nilai-nilai budaya pada khazanah folklor Indonesia, Daniel Rus. ABQARIE BOOKS, 2020.

H. J. Prayitno, F. N. Rahmawati, K. I. N. Intani, and F. G. Pradana, “Pembentukan Karakter Anak Usia Sekolah Dasar Melalui Permainan Tradisional,” J. Pemberdaya. Masy., vol. 1, no. 1, pp. 1–9, Jun. 2022, doi: 10.46843/jmp.v1i1.261.

Y. Maghfiroh, “Peran Permainan Tradisional dalam Membentuk Karakter Anak Usia 4-6 Tahun,” J. Pendidik. Anak, vol. 6, no. 1, pp. 01–09, Jun. 2020, doi: 10.23960/jpa.v6n2.20861.

C. R. Sari, S. H. Hartati, and E. Yetti, “Peningkatan Perilaku Sosial Anak melalui Permainan Tradisional Sumatera Barat,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 3, no. 2, p. 416, Jul. 2019, doi: 10.31004/obsesi.v3i2.225.

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.