Interaksi Teman Sebaya dalam Mengembangkan Perilaku Sosial Anak Usia Dini

Main Article Content

Rosa Dwi Nur Rahma Mardiyani
Choiriyah Widyasari

Abstract

Salah satu bentuk perkembangan usia dini adalah kemampuan berinteraksi sosial, perkembangan sosial dapat dipengaruhi apabila pengambilan peran sosial yang dilakukan anak sehingga menghasilkan anak untuk berpikir, serta mengerti bagaimana cara bersikap kepada orang disekitar.  Dari kemampuan berinteraksi ini anak dapat mengetahui dampak positif maupun dampak negatif dalam berinteraksi sosial dengan teman sebayanya. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah terkait bagaimana interaksi teman sebaya dalam mengembangkan perilaku sosial pada anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data tersebut diperoleh dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi didalam kelas B dan melakukan wawancara kepada guru kelas, teknik tersebut digunakan untuk memperoleh informasi perkembangan sosial anak memalui teman sebaya. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Maret 2023 dengan subjek dua guru di TK Pertiwi Cangkringan. Hasil yang didapatkan ialah; perilaku sosial anak usia dini, perkembangan perilaku sosial anak usia dini saat berinteraksi dengan teman sebaya, dan pengaruh interaksi sosial teman sebaya. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat menjadi evaluasi dalam mengembangkan hubungan sosial anak dengan teman sebaya.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Dwi Nur Rahma Mardiyani, R., & Widyasari , C. (2023). Interaksi Teman Sebaya dalam Mengembangkan Perilaku Sosial Anak Usia Dini. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 416–429. https://doi.org/10.37985/murhum.v4i2.329
Section
Articles

References

B. Batinah, A. Meiranny, and A. Z. Arisanti, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Interaksi Sosial Pada Anak Usia Dini: Literatur Review,” Oksitosin J. Ilm. Kebidanan, vol. 9, no. 1, pp. 31–39, Feb. 2022, doi: 10.35316/oksitosin.v9i1.1510.

K. Z. Putro, M. A. Amri, N. Wulandari, and D. Kurniawan, “Pola Interaksi Anak dan Orangtua Selama Kebijakan Pembelajaran di Rumah,” Fitrah J. Islam. Educ., vol. 1, no. 1, pp. 124–140, Jul. 2020, doi: 10.53802/fitrah.v1i1.12.

M. A. Suryadilaga and others, “Mengajarkan rasa toleransi beragama pada anak usia dini dalam persepektif hadis,” KINDERGARTEN J. Islam. Early Child. Educ., vol. 4, no. 1, pp. 110–118, 2021, doi: 10.24014/kjiece.v4i1.12538.

S. Adrianindita, “Upaya Meningkatkan Keterampilan Sosial-Emosional Anak Usia 2-3 Tahun Melalui Metode Bercerita Di Kb Siti Sulaechah 04 Semarang,” BELIA Early Child. Educ. Pap., vol. 4, no. 2, 2015, doi: 10.15294/belia.v4i2.7499.

M. Musyarofah, “Pengembangan Aspek Sosial Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak ABA IV Mangli Jember Tahun 2016,” Inject (Interdisciplinary J. Commun., vol. 2, no. 1, p. 99, Jan. 2018, doi: 10.18326/inject.v2i1.99-122.

A. Amirullah, A. T. Andreas Putra, and A. A. Daud Al Kahar, “Deskripsi Status Gizi Anak Usia 3 Sampai 5 Tahun Pada Masa Covid-19,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 1, no. 1, pp. 16–27, Jul. 2020, doi: 10.37985/murhum.v1i1.3.

W. Waridah, “Berkomunikasi dengan Berbahasa yang Efektif dapat Meningkatkan Kinerja,” J. SIMBOLIKA Res. Learn. Commun. Study, vol. 2, no. 2, pp. 99–122, Oct. 2016, doi: 10.31289/simbollika.v2i2.1036.

M. Muharrahman, N. Loka, A. Syarfina, M. Kibtiyah, and N. Sari, “Implementasi Permainan Tradisional Petak Umpet pada Anak Usia Dini di Era Society 5.0,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 7, no. 2, pp. 1368–1380, Mar. 2023, doi: 10.31004/obsesi.v7i2.3425.

E. Sriwahyuni, N. Asvio, and N. Nofialdi, “Metode Pembelajaran yang Digunakan Paud (Pendidikan Anak Usia Dini) Permata Bunda,” ThufuLA J. Inov. Pendidik. Guru Raudhatul Athfal, vol. 4, no. 1, p. 44, Jan. 2017, doi: 10.21043/thufula.v4i1.2010.

Q. Y. H. Sukatin, A. A. Alivia, R. Bella, and others, “Analisis psikologi perkembangan sosial emosional anak usia dini,” Bunayya J. Pendidik. Anak, vol. 6, no. 2, pp. 156–171, 2020, doi: 10.22373/bunayya.v6i2.7311.

S. U. Dewi, “Pengaruh Lingkungan Teman Sebaya terhadap Motivasi Belajar Santri MDT At-Taqwa KP. Ranca Ayu Desa Maroko Kabupaten Garut,” THORIQOTUNA J. Pendidik. Islam, vol. 2, no. 1, pp. 13–32, Jun. 2019, doi: 10.47971/tjpi.v2i1.117.

E. Kurniati, D. K. Nur Alfaeni, and F. Andriani, “Analisis Peran Orang Tua dalam Mendampingi Anak di Masa Pandemi Covid-19,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 1, p. 241, May 2020, doi: 10.31004/obsesi.v5i1.541.

V. M. Putri and D. Eliza, “Analisis Perkembangan Mental dan Sosial Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19,” JIIP - J. Ilm. Ilmu Pendidik., vol. 5, no. 1, pp. 18–22, Jan. 2022, doi: 10.54371/jiip.v5i1.380.

N. Farida and D. A. Friani, “Manfaat Interaksi Teman Sebaya Terhadap Perilaku Sosial Anak Usia Dini Di Ra Muslimat Nu 007 Gandu 1 Mlarak Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur,” J. Sos. J. Penelit. Ilmu-Ilmu Sos., vol. 19, no. 2, pp. 169–175, Jan. 2019, doi: 10.33319/sos.v19i2.14.

A. Sofia and G. F. Anggraini, “Interaksi Sosial Antara Guru dan Anak dalam Pengembangan Berbicara Anak Usia Dini,” J. PAUD Kaji. Teor. Dan Prakt. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 1, no. 1, pp. 7–18, 2018, doi: 10.17977/um053v1i1p7-18.

A. U. Hasanah, “Stimulasi keterampilan sosial untuk anak usia dini,” J. Fascho Kaji. Pendidik. dan Sos. Kemasyarakatan, vol. 9, no. 1, pp. 1–14, 2019, [Online]. Available: https://journal.stkipm-bogor.ac.id/index.php/fascho/article/view/26

U. Hasanah and M. Deiniatur, “Membangun Budaya Membaca pada Anak Usia Dini di Era Digital,” At-Tajdid J. Pendidik. dan Pemikir. Islam, vol. 3, no. 01, p. 10, Sep. 2019, doi: 10.24127/att.v3i01.973.

K. Khomsiyatin, N. Iman, and A. Ariyanto, “Metode Pendidikan Akhlak Pada Anak Usia Dini di Bustanul Athfal Aisiyah Mangkujayan Ponorogo,” Educ. J. Pendidik. Islam, vol. 1, no. 2, pp. 99–122, Aug. 2017, doi: 10.21111/educan.v1i2.1444.

A. R. Bakri, J. A. Nasucha, and D. B. Indri M, “Pengaruh Bermain Peran Terhadap Interaksi Sosial Anak Usia Dini,” Tafkir Interdiscip. J. Islam. Educ., vol. 2, no. 1, pp. 58–79, Feb. 2021, doi: 10.31538/tijie.v2i1.12.

A. E. Melinda and I. Izzati, “Perkembangan Sosial Anak Usia Dini Melalui Teman Sebaya,” J. Pendidik. Anak Usia Dini Undiksha, vol. 9, no. 1, p. 127, Jul. 2021, doi: 10.23887/paud.v9i1.34533.

M. Makagingge, M. Karmila, and A. Chandra, “Pengaruh pola asuh orang tua terhadap perilaku sosial anak (studi kasus pada anak usia 3-4 tahun di KBI al madina sampangan tahun ajaran 2017-2018),” Yaa Bunayya J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 3, no. 2, pp. 115–122, 2019, doi: 10.24853/yby.3.2.16-122.

D. T. Utami, “Pengaruh Lingkungan Teman Sebaya terhadap Perilaku Sosial Anak Usia 5-6 Tahun,” Gener. Emas, vol. 1, no. 1, p. 39, Apr. 2018, doi: 10.25299/ge.2018.vol1(1).2258.

F. S. Waruwu, “Pendekatan Pembelajaran dalam Menstimulasi Kemampuan Interaksi Sosial Anak di Taman Kanak-Kanak Pembangunan Laboratorium Universitas Negeri Padang,” Al-Hikmah Indones. J. Early Child. Islam. Educ., vol. 6, no. 02, pp. 188–203, Dec. 2022, doi: 10.35896/ijecie.v6i02.390.

M. M Rahman, “Peran Orang Tua dalam Membangun Kepercayaan Diri pada Anak Usia Dini,” ThufuLA J. Inov. Pendidik. Guru Raudhatul Athfal, vol. 2, no. 2, p. 285, Dec. 2014, doi: 10.21043/thufula.v2i2.4241.

N. Fuadia, “Perkembangan Sosial Emosi pada Anak Usia Dini,” Wawasan J. Kediklatan Balai Diklat Keagamaan Jakarta, vol. 3, no. 1, pp. 31–47, Jun. 2022, doi: 10.53800/wawasan.v3i1.131.

S. Sarmin, “Konselor Sebaya: Pemberdayaan Teman Sebaya dalam Sekolah Guna Menanggulangi Pengaruh Negatif Lingkungan,” Briliant J. Ris. dan Konseptual, vol. 2, no. 1, p. 102, Feb. 2017, doi: 10.28926/briliant.v2i1.30.

F. Mayar, “Perkembangan Sosial Anak Usia Dini sebagai Bibit untuk Masa Depan Bangsa,” Al-Ta lim J., vol. 20, no. 3, pp. 459–464, Nov. 2013, doi: 10.15548/jt.v20i3.43.

M. Mirnawati, “Hubungan Interaksi Teman Sebaya dengn Perilaku Sosial Anak Usia 5-6 Tahun di TK Paras Jaya Palembang,” PERNIK J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 2, no. 1, pp. 1–14, May 2020, doi: 10.31851/pernik.v2i2.4092.

C. Purwaningsih and A. Syamsudin, “Pengaruh Perhatian Orang tua, Budaya Sekolah, dan Teman Sebaya Terhadap Karakter Religius Anak,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 4, pp. 2439–2452, Jan. 2022, doi: 10.31004/obsesi.v6i4.2051.

A. R. Tresna Dewi, “Pengaruh Keterlibatan Orangtua Terhadap Perilaku Sosial Emosinal Anak,” J. Golden Age, vol. 2, no. 02, p. 66, Dec. 2018, doi: 10.29408/goldenage.v2i02.1024.

U. Hasanah, “Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik melalui Permainan Tradisional Bagi Anak Usia Dini,” J. Pendidik. Anak, vol. 5, no. 1, pp. 99–122, Jun. 2016, doi: 10.21831/jpa.v5i1.12368.

S. Sa’idah and H. Laksmiwati, “Dukungan Sosial dan Self-Efficacy dengan Penyesuaian Diri Pada Santri Tingkat Pertama di Pondok Pesantren,” J. Psikol. Teor. dan Terap., vol. 7, no. 2, p. 116, Mar. 2017, doi: 10.26740/jptt.v7n2.p116-122.

E. N. Junita and L. Anhusadar, “Parenting Dalam Meningkatkan Perkembangan Perilaku Sosial Anak Usia 5-6 Tahun,” Yaa Bunayya J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 2, pp. 57–63, 2021, doi: 10.24853/yby.v5i2.11002.

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.