Pemahaman Gender pada Anak Usia Dini melalui Video Animasi Bermuatan Gender
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Anak usia dini merupakan suatu masa-masa emas yang disebut (golden age) dari seluruh distribusi usia perkembangan manusia. Periode ini adalah masa sensitif terhadap keberadaan anak tersebut. sangat peka terhadap rangsangan lingkungan. Beberapa faktor penyebabnya ialah media pada video animasi yang telah mencapai standar yang sangat tinggi dan lebih layak digunakan pada saat pembelajaran, dikarenakan media ini memiliki andil dalam membantu menambah motivasi belajar pada anak usia dini. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pemahaman gender anak usia dini melalui video animasi bermuatan gender. Metode deskriptif kualitatif diaplikasikan sebagai metode penelitian pada riset ini guna menggambarkan sikap responden secara menyeluruh. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dokumentasi, wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini penelitian ini dimana video animasi sangat efektif dalam mendidik anak-anak tentang kesetaraan gender dan memberikan informasi tentang pengetahuan mengenai gender yang harus di tanamkan sejak dini, program pendidikan gender ini dirancang untuk tidak hanya mencakup anak-anak tetapi juga Keterlibatan orang tua dan guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung kesetaraan gender. Anak-anak yang menonton video animasi dengan pendidikan gender cenderung memiliki persepsi yang lebih inklusif mengenai peran gender.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
E. Ita, “Manajemen Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini di TK Rutosoro Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada Flores Nusa Tenggara Timur,” J. Dimens. Pendidik. dan Pembelajaran, vol. 6, no. 1, pp. 45–52, Jan. 2018, doi: 10.24269/dpp.v6i1.889.
D. L. Trenggonowati and K. Kulsum, “Analisis Faktor Optimalisasi Golden Age Anak Usia Dini Studi Kasus di Kota Cilegon,” J. Ind. Serv., vol. 4, no. 1, Oct. 2018, doi: 10.36055/jiss.v4i1.4088.
L. Rahmaningtyas and E. M. Listyaningrum, “Kesetaraan Pendidikan Gender Anak Usia Dini Taman Kanak-Kanak Desa Tegalwaton,” Pendas J. Ilm. Pendidik. Dasar, vol. 8, no. 3, pp. 522–534, 2023, doi: 10.23969/jp.v8i3.10762.
S. Jannah and L. S. Bramastia, “Urgensi Pemahaman Jenis Kelamin dan Gender pada Anak Usia Dini,” Thufuli J. Ilm. Pendidik. Islam Anak Usia Dini, vol. 3, no. 2, p. 35, Jan. 2022, doi: 10.33474/thufuli.v3i2.13788.
Y. Withasari, “Pengenalan Peran Gender Pada Anak Usia 4-6 Tahun di PAUD Al-Kindi Preschool Pangkalpinang,” Sustain. J. Kaji. Mutu Pendidik., vol. 6, no. 2, pp. 493–499, Dec. 2023, doi: 10.32923/kjmp.v6i2.3987.
A. Bastian and Y. Novitasari, “Pendidikan Anak Usia Dini dalam Perspektif Gender,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 5, pp. 4359–4366, 2022, doi: 10.31004/obsesi.v6i5.2639.
F. R. Intan, “Pentingnya Pembelajaran Gender di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini,” PERNIK J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 2, pp. 15–24, May 2022, doi: 10.31851/pernik.v5i2.8033.
I. P. Indrasari and A. Supriadi, “Pendidikan Berperspektif Gender pada Anak Usia Dini,” HAYANI, Islam. Educ. Young Child., vol. 1, no. 2, 2018, [Online]. Available: https://jurnal.staipuimajalengka.ac.id/index.php/hy/article/view/45
T. Harwati and I. Septiana, “Pendidikan Gender Dalam Keluarga: Peluang dan Tantangan Di Era Digital,” Sharia Law Proc., vol. 1, no. 1, pp. 171–182, 2023, [Online]. Available: https://proceedings.radenfatah.ac.id/index.php/SLPro/article/view/872
R. D. Putri, “Budaya Adil Gender pada Pendidikan Anak Usia Dini melalui Bermain Peran,” J. Wahana Konseling, vol. 2, no. 1, p. 48, Mar. 2019, doi: 10.31851/juang.v2i1.2802.
N. P. D. Valentina and I. W. Sujana, “Video Pembelajaran Animasi Berbasis Role Playing Tema Profesi pada Anak Usia Dini,” J. Pendidik. Anak Usia Dini Undiksha, vol. 9, no. 2, p. 231, Jul. 2021, doi: 10.23887/paud.v9i2.35640.
L. R. Novianti, T. Rahman, and A. Loita, “Analisis penggunaan media pembelajaran video animasi berbasis aplikasi zepeto untuk meningkatkan daya ingat kognitif anak usia dini,” J. Pendidik. dan konseling, vol. 4, no. 4, pp. 3748–3751, 2022, doi: 10.31004/jpdk.v4i4.6009.
I. G. A. A. M. Swari and Didith Pramuditya Ambara, “Video Animasi Mengenal Huruf dan Angka untuk Menstimulus Kemampuan Kognitif dan Bahasa Anak Usia Dini,” J. Pendidik. Anak Usia Dini Undiksha, vol. 10, no. 1, pp. 163–172, Jul. 2022, doi: 10.23887/paud.v10i1.47346.
N. P. G. Oktapiani, N. M. Asril, and I. D. G. F. Wirabrata, “Upaya Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris Pada Anak Usia Dini Dengan Media Wayang Melalui Video Pembelajaran,” J. Pendidik. Anak Usia Dini Undiksha, vol. 9, no. 2, p. 285, Aug. 2021, doi: 10.23887/paud.v9i2.37466.
T. Kurniawati, P. Setyosari, and D. Kuswandi, “Strategi Pembelajaran Nilai Karakter Mandiri Berbantuan Video Animasi Pembelajaran untuk PAUD,” JINOTEP (Jurnal Inov. dan Teknol. Pembelajaran) Kaji. dan Ris. dalam Teknol. Pembelajaran, vol. 6, no. 1, pp. 30–38, Jul. 2019, doi: 10.17977/um031v6i12019p030.
D. C. Irawan, A. Rafiq, and F. B. Utami, “Media Video Animasi Guna Meningkatkan Sikap Tanggung Jawab Pada Anak Usia Dini,” J. Pendidik. Anak Usia Dini Undiksha, vol. 9, no. 2, p. 294, Aug. 2021, doi: 10.23887/paud.v9i2.37756.
S. Sugiyono, Metode penelitian kualitatif : (untuk penelitian yang bersifat : eksploratif, enterpretif, interaktif dan konstruktif). Bandung, 2020. [Online]. Available: https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1324393
N. P. M. Diantari and A. A. Gede Agung, “Video Animasi Bertema Tri Hita Karana pada Aspek Afektif Anak Usia Dini,” J. Pendidik. Anak Usia Dini Undiksha, vol. 9, no. 2, p. 176, Jul. 2021, doi: 10.23887/paud.v9i2.35497.
N. W. U. Ratna Dewi, N. M. Asril, and D. G. F. Wirabrata, “Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan pada Anak Usia Dini Melalui Video Animasi,” J. Pendidik. Anak Usia Dini Undiksha, vol. 9, no. 1, p. 99, Jul. 2021, doi: 10.23887/paud.v9i2.36800.
L. Surayya, “Peran Animasi sebagai Tontonan Anak dalam Membentuk Identitas Gender,” J. Citra Pendidik., vol. 3, no. 3, pp. 1147–1165, Jul. 2023, doi: 10.38048/jcp.v3i3.1287.
M. P. Setiawan, D. Yoanita, and M. Wahjudianata, “Representasi peran gender dalam film The Incredibles 2,” J. E-Komunikasi, vol. 8, no. 1, 2020, [Online]. Available: https://publication.petra.ac.id/index.php/ilmu- komunikasi/article/view/10880
D. Pirdaus, “Dinamika Identitas Gender pada Anak-Anak di Era Digital,” Harakat an-Nisa J. Stud. Gend. dan Anak, vol. 7, no. 2, pp. 45–54, Jul. 2024, doi: 10.30631/72.45-54.
F. Ismiulya, R. R. Diana, N. Na’imah, S. Nurhayati, N. Sari, and N. Nurma, “Analisis Pengenalan Edukasi Seks pada Anak Usia Dini,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 5, pp. 4276–4286, May 2022, doi: 10.31004/obsesi.v6i5.2582.