Dampak Ketidaksesuaian Alat Permainan Edukatif terhadap Perkembangan Literasi Anak Usia 4-5 Tahun
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Kemampuan literasi menjadi aspek krusial bagi anak untuk dipelajari sejak usia dini. Untuk menstimulasi kemampuan litarasi anak, membutuhkan sebuah media seperti alat permainan edukatif. Ketidaksesuaian alat permainana edukatif akan menimbulkan masalah baru bagi anak. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan permasalahan ketidaksesuaian alat permainan edukatif terhadap perkembangan literasi pada anak di kelompok A yaitu kelompok usia 4-5 tahun. Sehingga, tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis dampak yang ditimbulkan dari ketidaksesuaian alat permainan edukatif tersebut terhadap perkembangan literasi anak dengan harapan guru lebih memperhatikan dalam upaya pemilihan alat permainan edukatif yang digunakan untuk proses pembelajaran. Metode penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian kelompok A dengan rentang anak usia 4-5 tahun sebanyak 14 anak. Data dalam penelitian diperoleh melalui observasi, survey, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi anak kelompok A dengan rentang usia 4-5 tahun belum berkembang pada indikator mengenal lambang bilangan, mengenal lambang huruf dan meniru (menuliskan dan mengucapkan) huruf A-Z. Salah satu penyebabnya adalah ketidaksesuaian atau ketidaktepatan pemilihan dan penggunaan alat permainan edukatif dalam proses pembelajaran dan juga guru tidak melakukan pendampingan saat anak bermain alat permainan tersebut sehingga perkembangan anak tidak berkembang secara maksimal.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
S. Maulida and S. Suyadi, “Pengembangan Literasi Anak Usia Dini melalui Media ABC Magnet Box di RA M Gandu I,” PAUDIA J. Penelit. dalam Bid. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 10, no. 1, pp. 150–158, Jun. 2021, doi: 10.26877/paudia.v10i1.8049.
I. Asmaryadi, N. Nazurty, and M. Muazza, “Studi Strategi Guru Kelas dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan pada Proses Pembelajaran Daring Kelas Rendah SDIT Cahaya Hati,” J. Pendidik. Temat. Dikdas, vol. 6, no. 2, pp. 47–61, Dec. 2021, doi: 10.22437/jptd.v6i2.12927.
M. Shaleh, B. Batmang, and L. Anhusadar, “Kolaborasi Orang Tua dan Pendidik dalam Menstimulus Perkembangan Keaksaraan Anak Usia Dini,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 5, pp. 4726–4734, Jun. 2022, doi: 10.31004/obsesi.v6i5.2742.
N. Qotrunnida, E. Supriatna, and R. Naufal Arzaqi, “Penggunaan Chatbot Mela terhadap Peningkatan Kemampuan Kosa Kata Bahasa Indonesia Anak di RA Darul Mu’minin,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 448–459, Jul. 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i1.241.
D. Arsa, A. Atmazaki, and N. Juita, “Literasi Awal pada Anak Usia Dini Suku Anak Dalam Dharmasraya,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 3, no. 1, p. 127, Feb. 2019, doi: 10.31004/obsesi.v3i1.159.
L. P. I. Budyawati, Y. S. Umami, and H. Rahmaniyah, “Uji Efektivitas Permainan Berbasis Kearifan Lokal ‘Dhakon’ pada Metode Bermain Calistung Anak Usia 5-6 Tahun di PAUD Al-Barokah Tamanan Bondowoso,” SELING J. Progr. Stud. PGRA, vol. 8, no. 2, pp. 102–111, 2022, doi: 10.29062/seling.v8i2.1184.
W. Meilin Saputri, H. Machmud, L. Anhusadar, Z. Mustang, and N. Hasana Safei, “Kesenian Khabanti: Meningkatkan Perkembangan Seni Anak Usia Dini,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 2, pp. 247–258, Sep. 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i2.181.
A. K. Fasha and H. Hibana, “Pemahaman Guru Tentang Penggunaan Alat Permainan Edukatif Dalam Proses Pembelajaran Anak Usia Dini,” JEA (Jurnal Edukasi AUD), vol. 9, no. 1, p. 1, Jun. 2023, doi: 10.18592/jea.v9i1.8728.
H. Zaini and K. Dewi, “Pentingnya Media Pembelajaran untuk Anak Usia Dini,” Raudhatul Athfal J. Pendidik. Islam Anak Usia Dini, vol. 1, no. 1, pp. 81–96, Oct. 2017, doi: 10.19109/ra.v1i1.1489.
P. Sigit, Pengembangan Alat Permainan Edukatif Anak Usia Dini. 2019.
S. D. S. -, Puspita Melati, Aulia Rahmah, Milkhatun, and RR. Deni Widjayatri, “Inovasi Flashcard Berbasis Teknologi AR Sebagai Alat Permainan Edukatif dalam Meningkatkan Kecerdasan Bahasa Anak di Masa Pandemic Covid-19,” Ana’ Bulava J. Pendidik. Anak, vol. 2, no. 2, pp. 26–37, Dec. 2021, doi: 10.24239/abulava.Vol2.Iss2.35.
M. A. Mahardika, E. K., Nurmanita, T. S., Anam, K., & Prasetyo, “Strategi Literasi Budaya Anak Usia Dini melalui Pengembangan Game Edukatif.,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4(2), no. 2, pp. 80-93., 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i2.287.
D. Nur Maulida, S. Labiba Kusna, and E. Puspitasari, “Pengembangan Media Pembelajaran Koper Literasi untuk Menstimulasi Kemampuan Literasi Anak Usia 5-6 Tahun,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 2, pp. 568–579, Nov. 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i2.330.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, R&D dan Penelitian Pendidikan). Bandung: Penerbit Alfabeta Bandung, 2019.
L. O. Anhusadar and I. Islamiyah, “Kualifikasi Pendidik PAUD Sesuai Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014,” J. Early Child. Educ. Res., vol. 1, no. 2, pp. 55–61, Mar. 2020, doi: 10.37985/joecher.v1i2.8.
C. Giti, S. Sasmiati, and B. Risyak, “Pemahaman Guru Paud Tentang APE Dalam Proses Pembelajaran Anak Usia Dini,” J. Pendidik. Anak, vol. 1, no. 4, 2015, [Online]. Available: http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/PAUD/article/view/10003
W. S. Nurhaliza and T. N. Suciati, “Potret Sosial Budaya Masyarakat Suku Bajo Sampela di Kabupaten Wakatobi,” J. Komun. Univ. Garut Has. Pemikir. dan Penelit., vol. 5, no. 2, pp. 341–356, 2019, doi: 10.10358/jk.v5i2.671.g639.
J. S. Matthew B. Miles, A. Michael Huberman, Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. 2014.
F. Hardianti, S. A. Rachman, and S. Mujtahidin, “Pelatihan Pembuatan Media Alat Permaian Edukatif (Ape) bagi Guru PAUD di Desa Sikur Barat,” Insa. J. Pengabdi. Kpd. Masy., pp. 5–9, Jul. 2023, doi: 10.61924/insanta.v1i1.2.
Muhammad Akhlis Rizza, Ratna Monasari, Etik Puspitasari, and Kris Witono, “Peningkatan Kualitas Pembelajaran Melalui Alat Permainan Edukatif (APE) Dan Sosialisasi Keselamatan Bermain Outdoor Bagi Paud Bina Cendikia Desa Sidorejo Kabupaten Malang,” JURPIKAT (Jurnal Pengabdi. Kpd. Masyarakat), vol. 2, no. 3, pp. 512–522, Nov. 2021, doi: 10.37339/jurpikat.v2i3.681.
E. Erdiyanti and S. Syukri, “Peningkatan Kompetensi Guru PAUD Non PG-PAUD Melalui Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran Di Kecamatan Konda,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, pp. 68–79, Jun. 2021, doi: 10.37985/murhum.v2i1.34.
A. R. Nurhidaya and others, “Efektivitas Metode Proyek dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi pada Anak Usia 4-5 Tahun di TK Hardiyanti,” INDOPEDIA (Jurnal Inov. Pembelajaran dan Pendidikan), vol. 1, no. 3, pp. 1006–1016, 2023, [Online]. Available: https://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/126
L. Ciecierski, J. Nageldinger, W. P. Bintz, and S. D. Moore, “New Perspectives on Picture Books,” ATHENS J. Educ., vol. 4, no. 2, pp. 123–136, Apr. 2017, doi: 10.30958/aje.4-2-2.
W. Wahyudi, D. Nuryani, and Y. Setiawan, “Pengembangan Media Smart Land Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Dalam Penerapan 3CM Learning Untuk Peserta didik Sekolah Dasar,” Sch. J. Pendidik. dan Kebud., vol. 12, no. 1, pp. 20–30, Jan. 2022, doi: 10.24246/j.js.2022.v12.i1.p20-30.
N. Hadini, “Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak Usia Dini melalui Kegiatan Permainan Kartu Kata di TK Al-Fauzan Desa Ciharashas Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur.,” Empower. J. Ilm. Progr. Stud. Pendidik. Luar Sekol., vol. 6, no. 1, 2017, doi: 10.22460/empowerment.v6i1p%25p.370.
K. E. Sari, “Animasi Wayang Sebagai Media Literasi Dan Kreatifitas Anak Berbasis Kearifan Lokal,” TADWIN J. Ilmu Perpust. dan Inf., vol. 4, no. 1, pp. 49–61, Jun. 2023, doi: 10.19109/tadwin.v4i1.17014.
K. Nahdi and D. Yunitasari, “Literasi Berbahasa Indonesia Usia Prasekolah: Ancangan Metode Dia Tampan dalam Membaca Permulaan,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, p. 446, Dec. 2019, doi: 10.31004/obsesi.v4i1.372.
A. A. Ganarsih, R. Hafidah, and N. E. Nurjanah, “Profil Kemampuan Membaca Permulaan Anak Usia 4-5 Tahun,” Kumara Cendekia, vol. 10, no. 3, pp. 186–195, 2022, doi: 10.20961/kc.v10i3.56350.