Optimalisasi Aspek Perkembangan Seni melalui Kegiatan Membatik dengan Mengecap Buah Belimbing
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Peningkatan daya cipta anak sangat diperlukan bagi anak usia dini karena akan menjadikan pengalaman dan pemikiran inovatif yang mereka alami, menumbuhkan mentalitas kepastian untuk kemajuan anak yang ideal. Penelitian bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas anak melalui seni membatik dengan mencicipi buah belimbing di Kelompok Bermain Baitul Hidayah Belawan. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan partisipan Guru dan 12 anak, 4 laki-laki dan 8 perempuan. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan digunakan untuk menganalisis data. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa batik belimbing dapat membantu anak mengembangkan kreativitasnya secara maksimal. Melihat dari hasil penjajakan tersebut, ternyata keistimewaan membatik dengan megecap dari bahan alam bintang dapat dijadikan pilihan sebagai alternatif untuk menumbuhkan imajinasi anak-anak, dengan melibatkan cara-cara belajar membatik sebagai berikut. : a) persiapan, yaitu guru menjelaskan langkah-langkah membatik dan menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan; b) implementasi, dimana guru terlebih dahulu mendemonstrasikan cara menggunakan teknik membatik dan memberikan contoh; c) observasi pekerjaan anak; d) evaluasi hasil kegiatan anak-anak.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
A. Siti Sholichah and D. Ayuningrum, “Efektifitas Kegiatan Kajian Parenting dalam Meningkatkan Kesadaran Orang Tua Terhadap Pengasuhan Anak Usia Dini,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 2, no. 2, pp. 1–9, Dec. 2021, doi: 10.37985/murhum.v2i2.41.
N. ASIAH, “Pembelajaran Calistung Pendidikan Anak Usia Dini dan Ujian Masuk Calistung Sekolah Dasar di Bandar Lampung,” Terampil J. Pendidik. dan Pembelajaran Dasar, vol. 5, no. 1, p. 19, Oct. 2018, doi: 10.24042/terampil.v5i1.2746.
A. Holis, “Peranan Keluarga/Orang Tua dan Sekolah dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini,” J. Pendidik. UNIGA, vol. 1, no. 1, pp. 22–43, 2017, doi: 10.52434/jp.v1i1.8.
N. Nurdin, “Penerapan Konsep Pembelajaran Inovatif dan Kreatif Melalui Pembelajaran Berbasis Edutainment dalam Pembelajaran di PAUD,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, no. 1, pp. 56–67, May 2021, doi: 10.37985/murhum.v2i1.32.
L. Isnaini, “Strategi Kepemimpinan Abad 21: Visioner, Kreatif, Inovatif, dan Cerdas Emosi,” PRODU Prokurasi Edukasi J. Manaj. Pendidik. Islam, vol. 1, no. 2, Jun. 2020, doi: 10.15548/p-prokurasi.v1i2.1845.
K. A. D. Permana, I. K. Gading, and I. G. A. T. Agustina, “Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar IPA Kelas V SD,” Innov. J. Soc. Sci. Res., vol. 3, no. 2, pp. 14692–14704, 2023, doi: 10.31004/innovative.v3i2.1952.
J. Budiwan, “Pendidikan orang dewasa (andragogy),” QALAMUNA J. Pendidikan, Sos. dan Agama, vol. 10, no. 02, 2018, doi: 10.5281/zenodo.3559265.
D. V. Fakhriyani, “Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini,” Wacana Didakt., vol. 4, no. 2, pp. 193–200, Dec. 2016, doi: 10.31102/wacanadidaktika.4.2.193-200.
A. Farikhah, A. Mar’atin, L. N. Afifah, and R. A. Safitri, “Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Metode Pembelajaran Loose Part,” WISDOM J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 3, no. 1, pp. 61–73, Jun. 2022, doi: 10.21154/wisdom.v3i1.3493.
L. Anhusadar, “Kreativitas Pendidik di Lembaga PAUD,” Al-Ta’dib, vol. 9, no. 1, pp. 76–93, 2016, [Online]. Available: https://ejournal.iainkendari.ac.id/al-tadib/article/view/503
R. Ardiana, “Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk dalam Pendidikan Anak Usia Dini,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 3, no. 1, pp. 1–12, Feb. 2022, doi: 10.37985/murhum.v3i1.65.
Y. Ingkir, R. Wondal, and U. Arfa, “Kegiatan Membatik dalam Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus AnaK,” J. Ilm. CAHAYA PAUD, vol. 2, no. 1, pp. 92–105, Nov. 2020, doi: 10.33387/cp.v2i1.2043.
S. D. Rofiah and H. Mangkuwibawa, “Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Membatik Jumputan,” J. Pendidik. Raudhatul Athfal, vol. 3, no. 1, pp. 91–102, Mar. 2020, doi: 10.15575/japra.v3i1.8109.
O. S. Tawulo and L. Anhusadar, “Membatik Jumputan untuk Meningkatkan Motorik Halus pada Masa Pandemi Covid 19 Melalui Home Visit,” KINDERGARTEN J. Islam. Early Child. Educ., vol. 5, no. 1, pp. 37–47, 2022, doi: 10.24014/kjiece.v5i1.13064.
A. Susanto, Perkembangan Anak Usia Dini: pengantar dalam berbagai aspeknya. Kencana, 2011.
H. Hidayat, M. Lestari, A. N. S. Nurhayati, and G. Tsanaya, “Peranan Orang Tua Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini Di Masa Digital,” Zuriah J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 2, no. 1, p. 1, Nov. 2021, doi: 10.29240/zuriah.v2i1.2243.
Y. Y. Yuliarti, “upaya Meningkatkan Kreativitas Anak melalui Penerapan Mind Map di RA Al-Kamal Kec. Percut Sei Tuan Lau Dendang,” J. Raudhah, vol. 6, no. 2, 2018, doi: 10.30829/raudhah.v6i2.287.
H. Walangado and N. Djau, “Pelatihan Mengaransemen Lagu Untuk Meningkatkan Kreatifitas Mahasiswa Jurusan PGSD UNG,” Dikmas J. Pendidik. Masy. dan Pengabdi., vol. 2, no. 3, pp. 773–784, 2022, doi: 10.37905/dikmas.2.3.773-784.2022.
A. Wulandari, Batik Nusantara: Makna filosofis, cara pembuatan, dan industri batik. Penerbit Andi, 2022.
E. S. Ongko, A. Syahrurridhani, and A. A. K. Sutrisno, “Kajian Motif Batik Gajah Oling dalam Busana Tari Gandrung Khas Banyuwangi dengan Pendekatan Etnosemiotika dan Estetika,” J. Kaji. Seni, vol. 9, no. 1, p. 41, Oct. 2022, doi: 10.22146/jksks.75661.
A. Wansaka, H. N. Hidayah, and H. A. Bakhittah, “Kampung Batik Manding Siberkreasi sebagai Model Pelestarian Pendidikan Karakter,” J. Pendidik. Sej. Indones., vol. 2, no. 2, pp. 122–140, Dec. 2019, doi: 10.17977/um033v2i22019p122.
B. A. Malibari, I. A. Putu Mahyuni, and A. A. A. D. Girindra Wardani, “Kebertahanan Usaha Kain Batik di Desa Gulurejo Tahun 1986-2018,” Humanis, vol. 24, no. 4, p. 441, Nov. 2020, doi: 10.24843/JH.2020.v24.i04.p13.
F. Iksan, R. Wondal, and U. Arfa, “Peran Kegiatan Mengecap dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun,” J. Ilm. CAHAYA PAUD, vol. 2, no. 1, pp. 138–149, Nov. 2020, doi: 10.33387/cp.v2i1.2109.