Peran Guru Laki-Laki dalam Membentuk Motorik Kasar dan Prososial Anak Usia Dini : Study Kasus

Main Article Content

Churiyah Churiyah
Rachma Hasibuan
Nurul Khotimah

Abstract

Guru yang baik akan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, mendorong anak untuk aktif belajar, serta menumbuhkan rasa percaya diri dalam diri anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru laki-laki dalam membentuk Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, yang bertujuan untuk menggambarkan secara rinci kontribusi guru laki-laki dalam perkembangan motorik kasar dan prososial anak di taman kanak-kanak (TK) di Sidoarjo. Subjek penelitian terdiri dari guru laki-laki yang mengajar di TK serta anak-anak usia dini sebagai peserta didik. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi, dengan fokus pada kegiatan yang melibatkan keterampilan motorik kasar dan prososial anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru laki-laki memainkan peran yang signifikan dalam perkembangan motorik kasar anak, antara lain melalui kegiatan fisik seperti berlari, melompat, dan permainan yang melibatkan koordinasi tubuh. Selain itu, mereka juga berperan dalam mengajarkan keterampilan prososial, seperti empati, berbagi, dan kerja sama, melalui interaksi sosial dan permainan kelompok. Guru laki-laki memberikan teladan dalam pengembangan karakter sosial dan mendukung anak-anak dalam gabungan kata.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Churiyah, C., Hasibuan, R., & Khotimah, N. (2025). Peran Guru Laki-Laki dalam Membentuk Motorik Kasar dan Prososial Anak Usia Dini : Study Kasus. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 1464–1477. https://doi.org/10.37985/murhum.v6i1.1191
Section
Articles

References

S. Mulyani and U. Faizah, “Implications Of The Law On The National Education System On The Organization Of Early Childhood Education Institutions,” Qurroti J. Pendidik. Islam Anak Usia Dini, vol. 4, no. 2, 2022, [Online]. Available: https://jurnal.stpi-bim.ac.id/index.php/qurroti/article/view/89

C. E. Poerwati, I. W. Suastra, A. W. T. Atmaja, and I. N. Tika, “Urgensi Pendidikan Anak Usia Dini Ditinjau dari Perspektif Filsafat Pendidikan,” Educ. J. Inov. Pendidik. Pengajaran, vol. 4, no. 4, pp. 463–469, Jan. 2025, doi: 10.51878/educational.v4i4.4085.

H. A. Putri and Hibana, “Menciptakan Lingkungan Belajar Aman dan Nyaman di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini,” Kiddo J. Pendidik. Islam Anak Usia Dini, pp. 754–767, Jul. 2024, doi: 10.19105/kiddo.v1i1.14536.

K. Nurachadijat and M. Selvia, “Peran Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini dalam Implementasi Kurikulum dan Metode Belajar pada Anak Usia Dini,” J. Inovasi, Eval. dan Pengemb. Pembelajaran, vol. 3, no. 2, pp. 57–66, Dec. 2023, doi: 10.54371/jiepp.v3i2.284.

E. K. Wardani and D. Suryana, “Permainan Edukatif Setatak Angka dalam Menstimulasi Kemampuan Berfikir Simbolik Anak Usia Dini,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 3, pp. 1790–1798, Oct. 2021, doi: 10.31004/obsesi.v6i3.1857.

A. E. Melinda and I. Izzati, “Perkembangan Sosial Anak Usia Dini Melalui Teman Sebaya,” J. Pendidik. Anak Usia Dini Undiksha, vol. 9, no. 1, p. 127, Jul. 2021, doi: 10.23887/paud.v9i1.34533.

M. Silviliyana, K. D. Ramadani, R. Sulistyowati, N. R. Sari, and G. Anggraeni, Profil Anak Usia Dini 2023 (Volume 4, 2023). Jakarta Pusat: Badan Pusat Statistik, 2023.

J. W. Santrock, Educational psychology. New York: McGraw-Hill, 2024. [Online]. Available: https://thuvienso.thanglong.edu.vn/handle/TLU/13439

F. Faridy, M. Fitri, and M. Fikri, “Pendekatan Guru Dalam Mengoptimalkan Pengembangan Motorik Kasar Anak di PAUD Bungong Seurune Aceh Besar,” J. Raudhah, vol. 12, no. 1, p. 1, May 2024, doi: 10.30829/raudhah.v12i1.3353.

R. Abusleme-Allimant et al., “Effects of Structured and Unstructured Physical Activity on Gross Motor Skills in Preschool Students to Promote Sustainability in the Physical Education Classroom,” Sustainability, vol. 15, no. 13, p. 10167, Jun. 2023, doi: 10.3390/su151310167.

D. Marsh and G. Stoker, Metode Kualitatif dan Metode Kuantitatif: Seri Teori & Metode Ilmu. Nusamedia, 2021.

M. Daud, “Melatih Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini melalui Permainan Tradisional GayO ‘Men Tin,’” Bunayya J. Pendidik. Anak, vol. 9, no. 1, pp. 74–85, Jan. 2023, doi: 10.22373/bunayya.v9i1.16953.

S. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Teras, 2018. [Online]. Available: https://inlislite.uin-suska.ac.id/opac/detail-opac?id=22862

S. Syaifudin, “PENELITIAN TINDAKAN KELAS,” Borneo J. Islam. Stud., vol. 1, no. 2, pp. 1–17, Mar. 2021, doi: 10.37567/borneo.v1i2.440.

M. B. Miles, A. M. Huberman, and J. Saldana, Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. SAGE Publications, 2018. [Online]. Available: https://www.sidalc.net/search/Record/KOHA-OAI-ECOSUR:4757/Description

S. Sudaryanti, P. Prayitno, N. Arifiyanti, and O. Maharani, “Pengembangan Kemampuan Motorik dan Sosial Emosional Anak Usia Dini Menggunakan Permainan Tradisional,” J. Pendidik. Anak, vol. 13, no. 1, pp. 114–125, Jun. 2024, doi: 10.21831/jpa.v13i1.387.

M. Wahyudi, F. Arisanti, and M. ‘Azam Muttaqin, “Pendekatan Holistik Dalam Pendidikan Anak Usia Dini: Menyelaraskan Aspek Kognitif, Emosional dan Sosial,” J. EARLY Child. Educ. Stud., vol. 4, no. 1, pp. 33–72, Jun. 2024, doi: 10.54180/joeces.2024.4.1.33-72.

W. Purnama Putri, N. Kusumastuti, and A. Wijayanti, “Peran Guru Laki-Laki Pada Lembaga PAUD Ditinjau dari Perspektif Fungsi Afeksi di Tk Aisyiah Bustanul Athfal 1 Ngawi,” JECED J. Early Child. Educ. Dev., vol. 4, no. 1, pp. 88–99, Jun. 2022, doi: 10.15642/jeced.v4i1.1792.

M. Hayati, Yubaedi Siron, and E. Hermawati, “Strategi Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini dalam Melibatkan Guru Laki-Laki,” Golden Age J. Ilm. Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, vol. 6, no. 1, pp. 11–24, Mar. 2021, doi: 10.14421/jga.2021.61-02.

H. Aliriad, M. Da’i, A. S, and R. Apriyanto, “Strategi Peningkatan Motorik untuk Menstimulus Motorik Anak Usia Dini melalui Pendekatan Aktivitas Luar Ruangan,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 7, no. 4, pp. 4609–4623, Aug. 2023, doi: 10.31004/obsesi.v7i4.4149.

A. C. Rule and L. L. Smith, “Fine Motor Skills, Executive Function, and Academic Achievement,” in Physical Activity and Health Promotion in the Early Years, Cham: Springer International Publishing, 2018, pp. 19–40. doi: 10.1007/978-3-319-76006-3_2.

N. Wainwright et al., “Developing children’s motor skills in the Foundation Phase in Wales to support physical literacy,” Educ. 3-13, vol. 48, no. 5, pp. 565–579, Jul. 2020, doi: 10.1080/03004279.2019.1633374.

L. M. Barnett et al., “Correlates of Gross Motor Competence in Children and Adolescents: A Systematic Review and Meta-Analysis,” Sport. Med., vol. 46, no. 11, pp. 1663–1688, Nov. 2016, doi: 10.1007/s40279-016-0495-z.

N. Chiarlitti and A. Kolen, “Parental Influences and the Relationship to their Children’s Physical Activity Levels,” Int. J. Exerc. Sci., vol. 10, no. 2, pp. 205–212, 2017, doi: 10.70252/MXVH6929.

K. Sylva, P. Sammons, E. Melhuish, I. Siraj, and B. Taggart, “Developing 21st century skills in early childhood: the contribution of process quality to self-regulation and pro-social behaviour,” Zeitschrift für Erziehungswiss., vol. 23, no. 3, pp. 465–484, Jun. 2020, doi: 10.1007/s11618-020-00945-x.

G. M. Lawson, M. E. McKenzie, K. D. Becker, L. Selby, and S. A. Hoover, “The Core Components of Evidence-Based Social Emotional Learning Programs,” Prev. Sci., vol. 20, no. 4, pp. 457–467, May 2019, doi: 10.1007/s11121-018-0953-y.

Similar Articles

<< < 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)