Pengaruh Metode Pembelajaran Tari dan Jenis Kelamin terhadap Kepercayaan Diri Anak Usia 5-6 Tahun
Main Article Content
Abstract
Seni sangat penting dalam kehidupan manusia, khususnya untuk perkembangan anak usia dini. Fungsi seni dalam bidang pendidikan untuk mengembangkan perkembangan anak usia dini baik secara fisik maupun mental. Metode pembelajaran yang baik adalah metode yang menyenangkan dan sesuai dengan tingkat kebutuhan anak. Rasa percaya diri pada anak merupakan bagian penting dalam pendidikan dasar, khususnya pendidikan usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran tari dan jenis kelamin terhadap kepercayaan diri anak usia 5-6 tahun. Penelitian dilakukan pada anak kelompok B usia 5-6 tahun di Tk Kemala Bhayangkari 14 Tebing Tinggi Kabupaten Empat Provinsi Sumatera Selatan dengan melibatkan 39 anak. Metode dalam penelitian ini metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan berupa observasi, skala penilaian, wawancara dan dokumentasi. Hasil temuan menunjukkan bahwa pembelajaran tari dan jenis kelamin berpengaruh terhadap kepercayaan diri. Serta, terlihat dari data uji coba lapangan pada anak mendapatkan nilai signifikansi < 0,05. Artinya pemberian pembelajaran tari dan memperhatikan faktor jenis kelamin yang dimiliki anak dapat membantu tercapaianya keberhasilan tersebut.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
M. Monika, M. Kurniawati, and E. Wijaya, “Psikoedukasi Guru PAUD Berkualitas (Seri 3) ‘Manajemen PAUD,’” J. Community Serv. Consort., vol. 2, no. 2, Nov. 2021, doi: 10.37715/consortium.v2i2.3278.
J. Jumriatin and L. Anhusadar, “Finger Painting Dalam Menstimulus Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini,” J. Pendidik. dan Penelit. Pendidik. Islam Anak USia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 1–23, 2022, doi: 10.52266/pelangi.v4i1.815.
Mastura, R. Novianti, and E. Puspitasari, “Hubungan Kepercayaan Diri dengan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia 5-6 Tahun di TK IT Al-Ittihad Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru,” PAUD Lect. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 01, pp. 11–21, Sep. 2020, doi: 10.31849/paud-lectura.v4i01.4427.
Q. F. Yuni, “Kreativitas dalam Pembelajaran Seni Musik di Sekolah Dasar: Suatu Tinjauan Konseptual,” Elem. Islam. Teach. J., vol. 4, no. 1, Jan. 2017, doi: 10.21043/elementary.v4i1.1980.
N. Nabil, “Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam Pendekatan Psikologi Anak,” Almarhalah, vol. 1, no. 2, pp. 73–81, Oct. 2020, doi: 10.38153/almarhalah.v1i2.9.
A. Mamlu’ah, “Konsep Percaya Diri dalam Al Qur’an Surat Ali Imran Ayat 139,” AL-AUFA J. Pendidik. DAN Kaji. Keislam., vol. 1, no. 1, pp. 30–39, Dec. 2019, doi: 10.36840/alaufa.v1i1.222.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, “Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.” Diunduh, 2018.
R. Harjanty and L. Fitriani, “Penerapan Media Audio Visual dalam Melatih Perkembangan Seni untuk Kelompok B di TK Sa’addatutdarain,” NUSRA J. Penelit. dan Ilmu Pendidik., vol. 3, no. 2, pp. 211–229, Nov. 2022, doi: 10.55681/nusra.v3i2.455.
A. J. Haryono and S. N. Anggraini, “Bayang Sebagai Eksplorasi Konflik Batin dalam Visualisasi Puisi pada Karya Seni Video ‘Kinan,’” Sense J. Film Telev. Stud., vol. 4, no. 1, pp. 1–14, Aug. 2021, doi: 10.24821/sense.v4i1.5855.
H. Payne and B. Costas, “Creative Dance as Experiential Learning in State Primary Education: The Potential Benefits for Children,” J. Exp. Educ., vol. 44, no. 3, pp. 277–292, Sep. 2021, doi: 10.1177/1053825920968587.
A. Krobo, “Tarian Tardisioanal Yosim Pancar Meningkatkan Kemampuan Seni Anak TK. Dobonsolo Yahim Sentani Jayapura Provinsi Papua Tahun 2018,” PERNIK J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 29–42, Dec. 2021, doi: 10.31851/pernik.v4i1.6795.
L. P. Lestariani, L. P. P. Mahadewi, and P. A. Antara, “Pengaruh Model Pembelajaran Tari Kreatif terhadap Kemampuan Motorik Kasar Kelompok B Gugus I Kecamatan Banjar,” J. Pendidik. Anak Usia Dini Undiksha, vol. 7, no. 2, p. 239, Jul. 2019, doi: 10.23887/paud.v7i2.19010.
D. I. P. Sari, A. Sudigdo, R. D. Amalia, and others, “Pembelajaran tari kreasi anak tuna grahita ringan melalui proses imitatif,” Trihayu J. Pendidik. Ke-SD-an, vol. 4, no. 2, 2018, doi: 10.30738/trihayu.v4i2.2228.
A. Kamila and R. Hidayaturrochman, “Peran guru dalam mengembangkan psikomotorik anak usia dini melalui media pembelajaran outing class,” PSYCOMEDIA J. Psikol., vol. 1, no. 2, pp. 1–13, Aug. 2022, doi: 10.35316/psycomedia.2022.v1i2.1-13.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: PT. Alfabet, 2016.
R. T. Wulandari, “Pembelajaran olah gerak dan tari sebagai sarana ekspresi dan apresiasi seni bagi anak usia dini,” J. Pendidik., pp. 1–18, 2017, [Online]. Available: http://lib.um.ac.id/index.php/2017/08/01/pembelajaran-olah-gerak-dan-tari-sebagai-sarana-ekspresi-dan-apresiasi-seni-bagi-anak-usia-dini/
M. Sari, E. Yetti, and A. Supena, “Peningkatan Keterampilan Sosial melalui Kegiatan Tari Saman,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, p. 1, Aug. 2019, doi: 10.31004/obsesi.v4i1.240.
R. V. R. Krisnani and J. Pamungkas, “Analisis tahapan pembelajaran seni tari anak usia dini di tk bakti 6 kowang,” J. Pendidik. Anak, vol. 11, no. 2, pp. 145–153, 2022, doi: 10.21831/jpa.v11i2.52250.
D. Fitriana Yb and I. Prastiawan, “Rangsang Imitatif dan Hubungannya dengan Kecerdasan Kinestetik dalam Pembelajaran Tari pada Anak Usia Dini di Tk Hikmatul Fadhillah Kecamatan Medan Denai,” Gesture J. Seni Tari, vol. 7, no. 2, p. 17, Jan. 2019, doi: 10.24114/senitari.v7i2.13296.
R. Lausandry and S. Susmiarti, “Persepsi Siswa Laki-Laki terhadap Pembelajaran Seni Budaya (Seni Tari) di SMP Negeri 6 Pariaman,” J. Sendratasik, vol. 10, no. 1, p. 383, Dec. 2020, doi: 10.24036/jsu.v9i2.110571.
M. I. Kurniawan, “Tri Pusat Pendidikan Sebagai Sarana Pendidikan Karakter Anak Sekolah Dasar,” Pedagog. J. Pendidik., vol. 4, no. 1, pp. 41–49, Feb. 2015, doi: 10.21070/pedagogia.v4i1.71.
D. A. Putri and D. Desyandri, “Seni Tari Dalam Peningkatan Rasa Percaya Diri Siswa Sekolah Dasar,” EDUKATIF J. ILMU Pendidik., vol. 1, no. 3, pp. 185–190, Dec. 2019, doi: 10.31004/edukatif.v1i3.51.
Fitriannisa, B. Marjani Alwi, and A. Afiif, “Analisis Kepercayaan Diri Anak Usia Dini Berbasis Bermain Menyambung Kata,” NANAEKE Indones. J. Early Child. Educ., vol. 5, no. 1, pp. 43–50, Jun. 2022, doi: 10.24252/nananeke.v5i1.28693.
N. R. Fitrianingrum et al., “Implementasi Tari Kreasi Angge’r Terhadap Kepercayaan Diri Anak Dusun Canden Bantul,” https://jurnalpost.com/, 2022. https://jurnalpost.com/Implementasi-Tari-Kreasi-Angger-Terhadap-Kepercayaan-Diri-Anak-Dusun-Canden-Bantul/40250/
A. Sutini, “Pembelajaran Tari bagi Anak Usia Dini,” Cakrawala Dini J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 3, no. 2, Mar. 2018, doi: 10.17509/cd.v3i2.10333.
I. G. K. Aryaprasta and A. R. Riyadi, “Model Pembelajaran Tari Kreatif untuk Meningkatkan Percaya Diri Anak Usia Taman Kanak-Kanak,” GOLDEN AGE J. Pendidik. ANAK USIA DINI, vol. 2, no. 1, Jun. 2018, doi: 10.29313/ga.v2i1.3864.
L. Anhusadar, “Kreativitas Tari pada Anak Usia Dini,” Shautut Tarb., vol. 22, no. 1, 2016, doi: 10.31332/str.v22i1.735.