Pembelajaran Berbasis STEAM untuk Perkembangan Kognitif pada Anak
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini menjabarkan perencanaan, pelaksanaan, faktor yang mempengaruhi, peran guru, dan evaluasi yang digunakan guru dalam proses pembelajaran berbasis STEAM untuk perkembangan kognitif anak usia dini. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan lokasi TK Dharma Wanita Tumpakkepuh. Pengumpulan data di antaranya observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis sesuai dengan langkah penelitian mulai pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran berbasis STEAM untuk perkembangan kognitif anak usia dini. Pembelajaran STEAM ini dilaksanakan pada kelas A dan B. Pembelajaran berbasis STEAM ini dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak, karena memakai media pembelajaran dengan memanfaatkan bahan-bahan dari lingkungan atau bahan-bahan alam, dan aman bagi anak. Pembelajaran STEAM sangat berpengaruh dengan perkembangan kognitifnya, selain itu kemampuan kognitif anak berkembang karena diberikan kebebasan untuk belajar dan bermain, maka hal lain yang berhubungan dengan kognitif anak berkembang dengan baik juga. Peran guru dalam pembelajaran berbasis STEAM ini, lebih kepada menjadi fasilitator, karena dengan adanya berbagai media yang sudah disediakan, anak menjadi lebih aktif. Terdapat dua jenis evaluasi dalam pembelajaran berbasis STEAM, yaitu evaluasi proses yang dilaksanakan ketika pembelajaran sedang berlangsung dan evaluasi hasil, di mana guru menilai hasil dari pembelajaran berbasis STEAM ini.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
B. Santoso, M. Triono, and Z. Zulkifli, “Tantangan Pendidikan Islam Menuju Era Society 5.0: Urgensi Pengembangan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran PAI di Sekolah Dasar,” J. Papeda J. Publ. Pendidik. Dasar, vol. 5, no. 1, pp. 54–61, Jan. 2023, doi: 10.36232/jurnalpendidikandasar.v5i1.2963.
F. A. Pulatova, “Critical thinking is an important skill for every student,” World Bull. Manag. Law, vol. 22, pp. 57–58, 2023, [Online]. Available: https://www.scholarexpress.net/index.php/wbml/article/view/2711
K. Larson, S. A. Russ, B. B. Nelson, L. M. Olson, and N. Halfon, “Cognitive Ability at Kindergarten Entry and Socioeconomic Status,” Pediatrics, vol. 135, no. 2, pp. e440–e448, Feb. 2015, doi: 10.1542/peds.2014-0434.
R. D. M. Solihin, F. Anwar, and D. Sukandar, “Kaitan Antara Status Gizi, Perkembangan Kognitif, Dan Perkembangan Motorik Pada Anak Usia Prasekolah (Relationship Between Nutritional Status, Cognitive Development, And Motor Development In Preschool Children),” Penelit. Gizi dan Makanan (The J. Nutr. Food Res., vol. 36, no. 1, pp. 62–72, 2013, doi: 10.22435/pgm.v36i1.3396.62-72.
H. Istiqomah and S. Suyadi, “Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Sekolah Dasar dalam Proses Pembelajaran (Studi Kasus di SD Muhammadiyah Karangbendo Yogyakarta),” El Midad, vol. 11, no. 2, pp. 155–168, Dec. 2019, doi: 10.20414/elmidad.v11i2.1900.
T. Priatin, R. Mugara, and A. Sumitra, “Upaya Meningkatkan Aspek Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Melalui Game Teka-Teki Silang Berbasis Pembelajaran STEAM,” CERIA (Cerdas Energik Responsif Inov. Adapt., vol. 4, no. 4, pp. 400–407, 2021, doi: 10.22460/ceria.v4i4.p%25p.
S. R. Ghazi, U. A. Khan, G. Shahzada, and K. Ullah, “Formal Operational Stage of Piaget’s Cognitive Development Theory: An Implication in Learning Mathematics.,” J. Educ. Res., vol. 17, no. 2, 2014, [Online]. Available: https://www.proquest.com/docview/1786828918?pq-origsite=gscholar&fromopenview=true
W. Firman and L. O. Anhusadar, “Peran Guru dalam Menstimulasi Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini,” KIDDO J. Pendidik. Islam Anak usia Dini, vol. 3, no. 2, pp. 28–37, 2022, doi: 10.19105/kiddo.v3i2.6721.
W. Park and H. Cho, “The interaction of history and STEM learning goals in teacher-developed curriculum materials: opportunities and challenges for STEAM education,” Asia Pacific Educ. Rev., vol. 23, no. 3, pp. 457–474, Sep. 2022, doi: 10.1007/s12564-022-09741-0.
H. Park, S. Byun, J. Sim, H.-S. Han, and Y. S. Baek, “Teachers’ Perceptions and Practices of STEAM Education in South Korea,” EURASIA J. Math. Sci. Technol. Educ., vol. 12, no. 7, pp. 1739–1753, Apr. 2016, doi: 10.12973/eurasia.2016.1531a.
M. Kurniawati, R. Arkam, and E. Lestari, “Pengaruh Penerapan STEAM terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini di TK Merak Ponorogo,” MENTARI J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 2, no. 2, pp. 86–91, 2022, [Online]. Available: https://jurnal.stkippgriponorogo.ac.id/index.php/Mentari/article/view/216
R. R. Nurfadillah and A. Rakhman, “Implementasi Metode Steam Berbasis Media Film Dalam Meningkatkan Aspek Kognitif Pada Pendidikan Anak Usia Dini,” CERIA (Cerdas Energik Responsif Inov. Adapt., vol. 3, no. 4, pp. 266–274, 2020, doi: 10.22460/ceria.v3i4.p%25p.
M. Ulfa and N. Na’imah, “Peran Keluarga dalam Konsep Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini,” Aulad J. Early Child., vol. 3, no. 1, pp. 20–28, Apr. 2020, doi: 10.31004/aulad.v3i1.45.
C. Mittal, V. Griskevicius, J. A. Simpson, S. Sung, and E. S. Young, “Cognitive adaptations to stressful environments: When childhood adversity enhances adult executive function.,” J. Pers. Soc. Psychol., vol. 109, no. 4, pp. 604–621, Oct. 2015, doi: 10.1037/pspi0000028.
J. W. Creswell and J. D. Creswell, Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Thousand Oaks, CA: Thousand Oaks, CA: Sage Publications, 2017.
M. Maarang, N. Khotimah, and N. Maria Lily, “Analisis Peningkatan Kreativitas Anak Usia Dini melalui Pembelajaran STEAM Berbasis Loose Parts,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 309–320, Jul. 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i1.215.
P. Purwaningsih, M. Munawar, and D. Prasetiyawati Dyah Hariyanti, “Analisis Pembelajaran Lingkungan Sosial Berbasis STEAM pada Anak Usia Dini,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 3, no. 1, pp. 13–23, Feb. 2022, doi: 10.37985/murhum.v3i1.68.
G. A. Wandari, A. F. C. Wijaya, and R. R. Agustin, “The Effect of STEAM-Based Learning on Students’ Concept Mastery and Creativity in Learning Light and Optics.,” J. Sci. Learn., vol. 2, no. 1, pp. 26–32, 2018, [Online]. Available: https://eric.ed.gov/?id=EJ1226301
T. Hadinugrahaningsih, Y. Rahmawati, and A. Ridwan, “Developing 21st century skills in chemistry classrooms: Opportunities and challenges of STEAM integration,” in AIP Conference Proceedings, 2017, vol. 1868, no. 1, p. 030008. doi: 10.1063/1.4995107.
J. E. Martinez, The search for method in STEAM education. Basingstoke: Basingstoke: Palgrave Macmillan Cham, 2017. doi: 10.1007/978-3-319-55822-6.
M. Aminingtyas and J. Dwi Wardhani, “Hubungan Minat dan Motivasi Belajar Berbasis Portal Rumah Belajar terhadap Hasil Belajar Kognitif Anak,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 590–601, Jul. 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i1.268.
R. Ardiana, “Strategi Guru dalam Mengembangkan Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun di Taman Kanak Kanak,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 3, no. 2, pp. 1–10, Aug. 2022, doi: 10.37985/murhum.v3i2.116.
P. Stallard, Think good, feel good: A cognitive behavioural therapy workbook for children and young people. Hoboken: Hoboken: John Wiley & Sons, 2019.