Hubungan Konsep Diri dan Kematangan Emosi Anak Usia 5-6 Tahun Ditinjau dari Ibu Bekerja
Main Article Content
Abstract
Pengasuhan dan pendidikan yang tepat dalam keluarga, anak akan dapat mencapai kemandirian dengan bantuan orang tua, yang kemudian akan membantu anak untuk dapat menyesuaikan diri di lingkungan. Peran ibu sebagai ibu rumah tangga telah banyak berubah, yang awalnya adalah sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya kini berperan sebagai pencari nafkah tambahan bagi keluarganya. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan konsep diri maupun kematangan emosi anak usia 5-6 tahun ditinjau dari ibu bekerja. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Populasi merupakan ibu dengan anak usia 5-6 tahun dengan metode sampling jenuh semua ibu dengan anak usia tersebut dijadikan sampel. Analisis data digunakan pengujian korelasi untuk mengetahui hubungannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik konsep diri maupun kematangan emosi pada anak usia 5-6 tahun memiliki hubungan yang signifikan (p < 0,05) dengan pekerjaan ibu mereka masing-masing. Penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak dari ibu yang bekerja bisa memiliki konsep diri yang sama baiknya dengan anak-anak dari ibu yang tidak bekerja, asalkan kebutuhan emosional dan perkembangan mereka terpenuhi dengan baik. Oleh karena itu, kunci utamanya terletak pada keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan keluarga, serta memastikan bahwa anak menerima perhatian, kasih sayang, dan dukungan yang mereka butuhkan dari seluruh anggota keluarga dan lingkungan sekitarnya.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
S. K. Febriana Sartika Sari, “Modul Ajar Pengembangan Kepribadian.”2020, https://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/668/
M. G. Ashsiddyq, S. B. Thalib, dan N. F. Umar, “The influence of self-concept on the career maturity of students in vocational high schools in Sidrap Regency,” Pinisi J. Art Humanity Soc. Stud., vol. 3, no. 4, Art. no. 4, Jul 2023, http://ojs.unm.ac.id/PJAHSS/article/view/47387
E. M. E dan M. Salehudin, “Kematangan Emosi Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Skripsi: Sebuah Studi Kepustakaan,” Al-Isyraq J. Bimbing. Penyul. Dan Konseling Islam, vol. 4, no. 1, hlm. 59–70, Mei 2021, doi: 10.59027/alisyraq.v4i1.56.
S. Sukatin, N. Chofifah, T. Turiyana, M. R. Paradise, M. Azkia, dan S. N. Ummah, “Analisis Perkembangan Emosi Anak Usia Dini,” Gold. Age J. Ilm. Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, vol. 5, no. 2, Art. no. 2, Jun 2020, doi: 10.14421/jga.2020.52-05.
T. D. Soesilo, Strategi Pengembangan Emosi Sosial dan Moral AUD. Satya Wacana University Press, 2018. https://repository.uksw.edu//handle/123456789/19734
A. S. S. Putri, “Hubungan Kelekatan Orangtua Terhadap Konsep Diri Dan Kemandirian Anak Sekolah Dasar Selama Pandemi Covid-19,” Kognisi J. Penelit. Pendidik. Sekol. Dasar, vol. 2, no. 2, Art. no. 2, Des 2022, doi: 10.56393/kognisi.v1i4.964.
T. Rohmah, “Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Kegiatan Practical Life Kelompok-A Di Ra Al-Ikhlas Medokan Ayu Rungkut Surabaya,” PAUD Teratai, Jan 2016, https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paud-teratai/article/view/933
N. M. Agustin, V. Noviani, N. A. Rahmah, dan N. Nurdiansah, “The Factors that influence children’s independence in learning at RA Darul Fikri Cinunuk Bandung: case study,” Early Child. J. Pendidik., vol. 8, no. 2, hlm. 50–62, Nov 2024, doi: 10.35568/earlychildhood.v8i2.4860.
A. Yasmin, R. Novianti, dan H. Hukmi, “Hubungan Antara Konsep Diri dengan Kemandirian pada Anak Usia Dini Usia 5-6 Tahun di TK Negeri Pembina 3 Pekanbaru,” J. Pendidik. Tambusai, vol. 5, no. 3, hlm. 6253–6262, Sep 2021, doi: 10.31004/jptam.v5i3.1939.
A. Nur dan R. Malli, “Peran Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini Di Desa Bontoala Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa,” Islam. J. Pendidik. Agama Islam, vol. 1, no. 01, Art. no. 01, Agu 2022, https://journal.unismuh.ac.id/index.php/ijpai/article/view/8551
M. Yolandasari, “Pengaruh Ibu Bekerja Terhadap Motivasi Belajar Anak Di Desa Sinar Gunung Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang,” diploma, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, 2022, http://repository.iainbengkulu.ac.id/9628/
N. F. K. Dewi dan D. R. Putri, “Peranan Ibu Bekerja Dalam Menenamkan Kemandirian Anak Usia 4-5 Tahun,” Ceria J. Program Studi Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 9, no. 1, Art. no. 1, Jul 2020, doi: 10.31000/ceria.v12i1.2855.
M. M. Bui, I. Puspitasari, D. Hastuti, dan I. Sofyan, “Strategi Ibu Bekerja dalam Menanamkan Kemandirian pada Anak Usia 5-6 Tahun,” Aulad J. Early Child., vol. 6, no. 3, Art. no. 3, Des 2023, doi: 10.31004/aulad.v6i3.542.
F. Rizkyani, V. Adriany, dan E. Syaodih, “Kemandirian Anak Usia Dini Menurut Pandangan Guru Dan Orang Tua,” Edukids J. Pertumbuhan Perkemb. Dan Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 16, no. 2, Art. no. 2, 2019, doi: 10.17509/edukid.v16i2.19805.
S. Gultom, “Konsep Diri,” Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah, 2017, https://bkpsdmd.babelprov.go.id/content/konsep-diri
N. F. Panzola, Firman, Netrawati, dan M. N. A. Rahman, “Hubungan Konsep Diri Dan Penyesuaian Diri Dengan Kemandirian Belajar Siswa,” EDU Res., vol. 4, no. 4, Art. no. 4, 2023, doi: 10.47827/jer.v4i4.135.
R. A. Siroj, W. Afgani, F. Fatimah, D. Septaria, dan G. Z. Salsabila, “Metode Penelitian Kuantitatif Pendekatan Ilmiah Untuk Analisis Data,” J. Rev. Pendidik. Dan Pengajaran JRPP, vol. 7, no. 3, hlm. 11279–11289, Jul 2024, doi: 10.31004/jrpp.v7i3.32467.
S. Sugiyono, Metode penelitian bisnis: pendekatan kuantitatif, kualitatif, kombinasi, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta, 2017.
C. R. Niani dan N. Lewaherilla, “Analisis Kemampuan Pengolahan Data Berbasis Ms. Excel Pada Mahasiswa Semester Akhir Universitas Teuku Umar,” BAREKENG J. Ilmu Mat. Dan Terap., vol. 15, no. 2, Art. no. 2, Jun 2021, doi: 10.30598/barekengvol15iss2pp203-214.
N. Indrayani dan S. Khadijah, “Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Tumbuh Kembang Balita Periode Emas Usia 12-60 Bulan,” J. Kebidanan Indones., vol. 11, no. 2, Art. no. 2, Agu 2020, doi: 10.36419/jkebin.v11i2.371.
D. V. Sari, Fatmawati, A. Ardilla, Zulkarnaini, dan S. N. Fajar, “Perkembangan Sosial Pada Anak Pra Sekolah,” J. Kesehat. Akimal, vol. 3, no. 2, Art. no. 2, Okt 2024, doi: 10.58435/jka.v3i2.143.
A. Fitriya, I. Indriani, dan F. A. Noor, “Konsep Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini Di RA Tarbiyatussibyan Ploso Karangtengah Demak,” J. Raudhah, vol. 10, no. 1, Art. no. 1, Jun 2022, doi: 10.30829/raudhah.v10i1.1408.
“PAUDPEDIA - Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Identitas Diri Anak.” 2025, https://paudpedia.kemdikbud.go.id/berita/faktor-yang-mempengaruhi-perkembangan-identitas-diri-anak?do=MTUzNi1lODEzNzNiZA==&ix=NDctNGJkMWM0YjQ=
P. M. Thoha, R. P. Kurniawan, dan A. R. Faristiana, “Perubahan Komunikasi Orang Tua Terhadap Anak Di Era Digital,” Stud. Sci. Creat. J., vol. 1, no. 4, hlm. 415–431, Jun 2023, doi: 10.55606/sscj-amik.v1i4.1682.
T. N. Gita, N. Dhieni, dan S. Wulan, “Kemandirian Anak Usia Usia 5-6 Tahun dengan Ibunya yang Bekerja Paruh Waktu,” J. Obsesi J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 4, Art. no. 4, Jan 2022, doi: 10.31004/obsesi.v6i4.1032.
A. L. Yuliasari dan G. D. Lestari, “Peran Ibu Yang Bekerja Dalam Mengelola Emosi Anak Usia Dini,” JPLUS UNESA, vol. 10, no. 2, hlm. 98–105, Des 2021, https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-luar-sekolah/article/view/43091
F. Y. Rakhmawati, “Komunikasi Ibu Bekerja dalam Membangun Kelekatan dengan Anak,” Tuturlogi J. Southeast Asian Commun., vol. 2, no. 2, hlm. 89–102, Apr 2022, doi: 10.21776/ub.tuturlogi.2021.002.02.1.