Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini 5-6 Tahun Pasca Covid-19

Main Article Content

Fitria Mardhatillah
Junita Dwi Wardhani
Ilham Sunaryo

Abstract

Keterlambatan membaca buku anak usia dini pasca covid-19 menjadi perhatian khusus bagi orang tua dan pendidik. Pasalnya, keterampilan membaca dapat meningkatkan perkembangan otak dan hubungan emosional anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana guru menerapkan upaya pembelajaran, metode dan strategi untuk membangkitkan minat membaca  anak. Metode  penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif dimana data penelitian diolah guna menarik kesimpulan. Sumber diambil dari data dokumen dan narasumber. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, dokumentasi dan observasi. Penelitian ini melibatkan kepala sekolah, guru kelas, dan wali murid sebagai narasumber mengenai perkembangan anak. Teknis analisis datanya menggunakan analisis data kualitatif miles and hubermen. Hasil penelitian ini guru telah mengupayakan penanganan keterlambatan membaca dengan berbagai media pembelajaran dengan pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode bercakap-cakap, menyimak anak membaca buku, bermain mengenal huruf, tanda baca, angka, dan belajar lewat kartu kata strategi yang diterapkan oleh guru dengan membacakan buku cerita sebelum memulai pembelajaran dan melakukan tanya jawab, sehingga anak terbiasa akan buku yang dibacakan setiap hari.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Mardhatillah, F., Dwi Wardhani , J., & Sunaryo, I. (2023). Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini 5-6 Tahun Pasca Covid-19. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 886-898. https://doi.org/10.37985/murhum.v4i2.368
Section
Articles

References

E. Hemah, T. Sayekti, and C. Atikah, “Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak melalui Metode Bercerita pada Anak Usia 5-6 Tahun,” J. Penelit. dan Pengemb. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 1, p. 1, May 2018, doi: 10.30870/jpppaud.v5i1.4675.

S. Suciati, “Peran Orang Tua dalam Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini,” ThufuLA J. Inov. Pendidik. Guru Raudhatul Athfal, vol. 5, no. 2, p. 358, Jul. 2018, doi: 10.21043/thufula.v5i2.3480.

A. R. T. Dewi, M. Mayasarokh, and E. Gustiana, “Perilaku sosial emosional anak usia dini.,” J. Golden Age, vol. 4, no. 1, pp. 181–190, 2020, doi: 10.29408/goldenage.v4i01.2233.

B. N. Resti Aulia and C. A. Budiningsih, “Tingkat Pemahaman Guru Taman Kanak-kanak di Lombok dalam Stimulasi Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 2, pp. 2259–2268, Mar. 2021, doi: 10.31004/obsesi.v5i2.1082.

N. Anggraini, “Peranan Orang Tua Dalam Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini,” Metaf. J. Pembelajaran Bhs. Dan Sastra, vol. 7, no. 1, p. 43, Feb. 2021, doi: 10.30595/mtf.v7i1.9741.

A. L. B. Ford, M. Elmquist, A. M. Merbler, A. Kriese, K. K. Will, and S. R. McConnell, “Toward an ecobehavioral model of early language development,” Early Child. Res. Q., vol. 50, pp. 246–258, 2020, doi: 10.1016/j.ecresq.2018.11.004.

J. D. Wardhani et al., “Penguatan Keterampilan Menstimulasi Perkembangan Literasi , Numerasi , dan Life Skill bagi Cikgu di Sanggar Belajar Subang Mewah,” Bul. KKN Pendidik., vol. 4, no. 2, pp. 184–193, 2022, doi: 10.23917/bkkndik.v4i2.21284.

S. Wijayanti, “Indonesian Students’ Reading Literacy,” in Proceedings of the International Conference on Research and Academic Community Services (ICRACOS 2019), 2020, pp. 61–65. doi: 10.2991/icracos-19.2020.13.

R. Rakimahwati, “Pelatihan Pembuatan Boneka Jari Bergambar dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak Usia Dini di Kecamatan V Koto Kampung dalam Kabupaten Padang Pariaman,” EARLY Child. J. Pendidik., vol. 2, no. 2b, pp. 1–11, Nov. 2018, doi: 10.35568/earlychildhood.v2i2b.292.

N. Hadini, “Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak Usia Dini melalui Kegiatan Permainan Kartu Kata di TK Al-Fauzan Desa Ciharashas Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur.,” Empower. J. Ilm. Progr. Stud. Pendidik. Luar Sekol., vol. 6, no. 1, 2017, doi: 10.22460/empowerment.v6i1p%25p.370.

L. Tahmidaten and W. Krismanto, “Permasalahan Budaya Membaca di Indonesia (Studi Pustaka Tentang Problematika & Solusinya),” Sch. J. Pendidik. dan Kebud., vol. 10, no. 1, pp. 22–33, Jan. 2020, doi: 10.24246/j.js.2020.v10.i1.p22-33.

N. Qotrunnida, E. Supriatna, and R. Naufal Arzaqi, “Penggunaan Chatbot Mela terhadap Peningkatan Kemampuan Kosa Kata Bahasa Indonesia Anak di RA Darul Mu’minin,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 448–459, Jul. 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i1.241.

C. N. Aulina, “Penerapan Metode Whole Brain Teaching dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Usia Dini,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 2, no. 1, p. 1, Jun. 2018, doi: 10.31004/obsesi.v2i1.1.

U. Setyaningsih and I. Indrawati, “Strategi Pengembangan Kemampuan Membaca Anak Usia 5-6 Tahun,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 4, pp. 3701–3713, Mar. 2022, doi: 10.31004/obsesi.v6i4.2340.

N. Nurdin and L. Anhusadar, “Efektivitas Pembelajaran Online Pendidik PAUD di Tengah Pandemi Covid 19,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 1, p. 686, Aug. 2020, doi: 10.31004/obsesi.v5i1.699.

R. H. Syah, “Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia: Sekolah, Keterampilan, dan Proses Pembelajaran,” SALAM J. Sos. dan Budaya Syar-i, vol. 7, no. 5, Apr. 2020, doi: 10.15408/sjsbs.v7i5.15314.

M. Shaleh and L. Anhusadar, “Kesiapan Lembaga PAUD dalam Pembelajaran Tatap Muka pada New Normal,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 2, pp. 2158–2167, Mar. 2021, doi: 10.31004/obsesi.v5i2.1139.

S. N. Hayati and N. Na’imah, “Analisis Kompetensi Berbicara Anak Usia Dini pada Masa New Normal,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 4, pp. 3203–3217, Feb. 2022, doi: 10.31004/obsesi.v6i4.2107.

D. Suryana, Pendidikan Anak Usia Dini: Stimulasi & Aspek Perkembangan Anak. 2016.

A. Muryani, A. K. Mubaroq, and M. D. Bekti Agustiningrum, “Dampak Belajar Dari Rumah (BDR) pada Masa Pandemi Covid-19 terhadap Kemampuan Literasi Membaca Anak Usia Dini,” Sentra Cendekia, vol. 3, no. 1, p. 1, Feb. 2022, doi: 10.31331/sencenivet.v3i1.2016.

A. French, Early Modern Childhood. 2020. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=65izDwAAQBAJ

I. Y. Astuti and H. Harun, “Tantangan Guru dan Orang Tua dalam Kegiatan Belajar Dari Rumah Anak Usia Dini pada Masa Pandemi Covid-19,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 2, pp. 1454–1463, Nov. 2020, doi: 10.31004/obsesi.v5i2.808.

S. Tatminingsih, “Dampak Penggunaan TIK terhadap Perilaku Anak Usia Dini: Studi Kasus Pada Anak Usia 4-7 Tahun,” J. Pendidik., vol. 18, no. 1, pp. 42–52, Mar. 2017, doi: 10.33830/jp.v18i1.281.2017.

S. Saugadi, A. R. Malik, and B. Burhan, “Analisis Upaya Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Membaca Siswa,” J. Kaji. Bahasa, Sastra dan Pengajaran, vol. 4, no. 2, pp. 118–126, Jan. 2021, doi: 10.31539/kibasp.v4i2.1659.

H. Machmud, A. Abidin, L. Hewi, and L. O. Anhusadar, “Supporting Children with Speech Delay: Speech Therapy Intervention Frameworks from Preschool Teachers,” Int. J. Instr., vol. 16, no. 4, pp. 485–502, Oct. 2023, doi: 10.29333/iji.2023.16428a.

M. H. Elya, N. Nadiroh, and Y. Nurani, “Pengaruh Metode Bercerita dan Gaya Belajar terhadap Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, p. 312, Nov. 2019, doi: 10.31004/obsesi.v4i1.326.

N. Syamsiyah and A. Hardiyana, “Implementasi Metode Bercerita sebagai Alternatif Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 3, pp. 1197–1211, Aug. 2021, doi: 10.31004/obsesi.v6i3.1751.

P. J. Pattiasina, E. Fatmawati, and M. Wulandari, “Penggunaan Metode Mendongeng Dalam Menumbuhkan Minat Baca Anak Usia Dini,” Al-Madrasah J. Pendidik. Madrasah Ibtidaiyah, vol. 6, no. 3, p. 667, Apr. 2022, doi: 10.35931/am.v6i3.1049.

C. Fadilla and Y. Yulsyofriend, “Pengaruh Metode Bercerita dengan Boneka Tangan terhadap Keterampilan Berbicara Anak,” J. Educ. Res., vol. 3, no. 4, pp. 192–198, Jan. 2023, doi: 10.37985/jer.v3i4.107.