Cerita “Pinokio Si Boneka Kayu” untuk Menguatkan Karakter yang Suka Berbohong pada Anak Usia Dini
Main Article Content
Abstract
Anak usia dini yakni masa kritis yang ditandai dengan perkembangan kognitif yang luar biasa. Pendidikan karakter anak usia dini bisa dimasukkan ke dalam aktivitas keseharian yang menitikberatkan pada individualitas anak, kemandirian, pengendalian diri, dan akuntabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan karakter pada anak melalui metode bercerita. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan langsung dilapangan , metode pengumpulan data digunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi tentang pelaksanaan pembelajaran di sekolah TK PGRI Tegalsari, Weru, Sukoharjo dan di rumah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode bercerita di sekolah dan di rumah mampu memberikan wawasan kepada anak terhadap latar belakang cerita Pinokio Si Boneka Kayu, dimana pengamatan berdasarkan pengendalian diri yaitu kemauan untuk mendengarkan, menyimak, dan ketertarikan terhadap suatu cerita, yang bertujuan untuk membentuk karakter kejujuran berdasarkan sifat Pinokio. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil diskusi dengan guru dan orang tua anak dirumah yang menyatakan bahwa anak mau untuk mendengarkan dan menyimak cerita Pinokio Si Boneka Kayu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemauan anak untuk mau mendengarkan dan menyimak cerita tersebut, anak diharapkan mampu membentuk karakter jujur, dan bertanggung jawab terutama pada diri sendiri terhadap setiap perilakunya.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
E. Damayanti, A. R. Amaliah, A. Tasnim, N. A. Susanti, N. Rezky, dan N. Syarran, “Peningkatan Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini Melalui Manajemen Administrasi,” NANAEKE Indones. J. Early Child. Educ., vol. 2, no. 2, Art. no. 2, Des 2019, doi: 10.24252/nananeke.v2i2.11580.
E. P. Utomo, “Internalisasi Nilai-Nilai Karakter Dalam Pembelajaran IPS Pada Siswa SMP Negeri Model Terpadu Bojonegoro,” Metaf. Educ. Soc. Sci. Humanit. J., vol. 2, no. 4, hlm. 91–104, 2016, doi: 10.26740/metafora.v2n4.p91-104.
Sigit Purnama [et. all], “Pembentukan Karakter Anak dalam Konsep Merdeka Belajar Pemikiran Ki Hadjar Dewantara,” Yogyakarta: Perkumpulan Pendidikan Islam Anak Usi Dini, 2021, hlm. 1–12. Diakses: 11 Januari 2025. [Daring]. Tersedia pada: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48102/
Nuryeni dan Zulminiati, “Penanaman Pendidikan Karakter Anak di Taman Kanak-Kanak,” J. Pendidik. Tambusai, vol. 4, no. 3, hlm. 2748–2759, Nov 2020, doi: 10.31004/jptam.v4i3.769.
C. Maitrianti, “Hubungan Antara Kecerdasan Intrapersonal Dengan Kecerdasan Emosional,” J. Mudarrisuna Media Kaji. Pendidik. Agama Islam, vol. 11, no. 2, Art. no. 2, Jun 2021, doi: 10.22373/jm.v11i2.8709.
S. R. Talango, “Konsep Perkembangan Anak Usia Dini”, ECIE Journal, vol. 1, no. 01, pp. 93–107, Sep. 2020. https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/ECIEJ/article/view/27
D. Rahmanatasari, P. Parwoto, A. Amal, dan S. Saodi, “Peran Komunikasi Verbal Dalam Penanaman Akhlak Anak Usia Dini Di Taman Kanak – Kanak,” J. LENTERA ANAK, vol. 2, no. 01, Art. no. 01, 2021, https://ejournal.unisnu.ac.id/jla/article/view/2376
W. Riniati, “Meningkatkan Keterampilan Bercerita Dengan Menggunakan Media Gambar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar,” TAKSONOMI J. Penelit. Pendidik. Dasar, vol. 2, no. 1, Art. no. 1, Mei 2022, doi: 10.35326/taksonomi.v2i1.2259.
C. Arifah, “Urgensi Karakter Luhur bagi Pendidikan dan Profesi Bidang Akuntansi,” J. Studi Islam MULTIDISIPLIN, vol. 1, no. 2, Art. no. 2, Des 2023, https://riset-iaid.net/index.php/jsim/article/view/1549
L. Susanti, A. T. Nurtiani, dan M. Zamana, “Analisis Penggunaan Metode Bercerita Dalam Mengembangkan Karakter Religius Pada Anak Kelompok B Tk Cut Meutia,” J. Ilm. Mhs. Pendidik., vol. 2, no. 1, Agu 2021, https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/309
Sari, “Pengembangan Buku Cerita Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Usia 3-4 Tahun Di Paud Hang Tuah Kota Bengkulu,” Skripsi, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, 2022. Diakses: 11 Januari 2025. http://repository.iainbengkulu.ac.id/8775/
L. Lizawati, “Cerita Rakyat Sebagai Sarana Pendidikan Karakter dalam Membangun Generasi Literat,” SeBaSa J. Pendidik. Bhs. Dan Sastra Indones., vol. 1, no. 1, Art. no. 1, Mei 2018, doi: 10.29408/sbs.v1i1.795.
W. Indriani dan H. Susilo, “Efektivitas Dongeng Untuk Menanamkan Moral Pada Anak Usia Dini Di Rumah,” JPLUS UNESA, vol. 10, no. 1, hlm. 329–337, Jul 2021, https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-luar-sekolah/article/view/42859
A. Amilda, “Pembentukan Karakter Anak Usia Dini Melalui Pembiasaan,” Raudhatul Athfal J. Pendidik. Islam Anak Usia Dini, vol. 1, Des 2017, doi: 10.19109/ra.v1i2.2684.
Yusra dan D. Yunisari, “Pengembangan Nilai Karakter Anak Melalui Metode Bercerita Di Tk Islam Terpadu Al-Azhar Banda Aceh,” J. Buah Hati, vol. 6, no. 2, hlm. 145–152, Mar 2020, https://ejournal.bbg.ac.id/buahhati/article/view/587/
A. S. Mutiara dan Muzakki, “Penguatan Karakter Jujur Pada Anak Usia Dini Melalui Dongeng Pinokio,” Beujroh J. Pemberdaya. Dan Pengabdi. Pada Masy., vol. 2, no. 3, Art. no. 3, Nov 2024, doi: 10.61579/beujroh.v2i3.241.
J. Rahman, “Informan Penelitian Kualitatif,” Agu 2021, https://www.researchgate.net/publication/353846502_Informan_Penelitian_Kualitatif
S. Sugiyono, Metode penelitian bisnis: pendekatan kuantitatif, kualitatif, kombinasi, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta, 2017.
Sofwatillah, Risnita, M. S. Jailani, dan D. A. Saksitha, “Tehnik Analisis Data Kuantitatif Dan Kualitatif Dalam Penelitian Ilmiah,” J. Genta Mulia, vol. 15, no. 2, hlm. 79–91, Jul 2024, Tersedia pada: https://ejournal.uncm.ac.id/index.php/gm/article/view/1147
A. M. Ud, Aswandi, dan M. Ali, “Perlakuan Guru Terhadap Anak Hiperaktif Usia 5-6 Tahun Di Tk It Anak Sholeh Mempawah.,” J. Pendidik. Dan Pembelajaran Khatulistiwa JPPK, vol. 5, no. 4, Art. no. 4, Apr 2016, doi: 10.26418/jppk.v5i4.14856.
M. A. Latif, N. Kusumawardani, N. Ayuni, T. M. S. A, dan H. Febriayanti, “Modifikasi Perilaku Anak Usia Dini: Problematika Anak ADHD,” Nak-Kanak J. Child Res., vol. 1, no. 2, hlm. 83–93, Mei 2024, doi: 10.21107/njcr.v1i2.61.
A. Rahmat dan E. Mamonto, “Pengaruh Metode Bercerita Terhadap Kemampuan Menyimak Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Negeri Pembina Ki Hadjar Dewantoro Kota Selatan Gorontalo,” J. Nonform. Educ. Community Empower., vol. 5, no. 1, Art. no. 1, Jun 2016, doi: 10.15294/jnece.v5i1.9728.
T. Fatimah, W. Nadar, dan C. C, “Upaya Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Metode Bercerita,” Pros. Semin. Nas. Pendidik. STKIP Kusuma Negara, hlm. PAUD-017, 2019, https://jurnal.stkipkusumanegara.ac.id/index.php/semnara2019/article/view/244
M. Surya, Psikologi Guru: Konsep dan Aplikasi dari Guru untuk Guru, Cetakan ke 3. Bandung: Alfabeta, 2015, https://inlislite.uin-suska.ac.id/opac/detail-opac?id=11488.
.