Penerapan Program Unplugged Coding dalam Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis pada Anak Usia 4-5 Tahun

Main Article Content

Retyana Ailia Kistantri
Ratno Abidin
Naili Sa’ida
Tri Kurniawati

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan program Unplugged Coding dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis pada anak usia 4-5 tahun di PPT Kuncup Harapan Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre-eksperimental one-group pretest-posttest. Subjek penelitian terdiri dari 10 anak usia 4-5 tahun yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dengan lembar observasi yang mengukur tujuh indikator kemampuan berpikir kritis, yaitu menganalisis masalah, mengajukan pertanyaan, menyusun solusi, berpikir logis, membuat keputusan, menguji dan menilai solusi, serta berpikir reflektif. Data dianalisis menggunakan teknik Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan pada kemampuan berpikir kritis anak setelah mengikuti program unplugged coding dengan nilai signifikansi 5% dengan n=10 maka diperoleh nilai Ttabel adalah 8. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan program unplugged coding efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis anak usia dini. Program unplugged coding dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis anak usia dini karena kegiatan ini didalamnya dirancang untuk melatih anak berpikir secara logis, sistematis, dan reflektif melalui pengalaman konkret yang sesuai dengan tahap perkembangan mereka.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Ailia Kistantri, R., Abidin, R., Sa’ida, N., & Kurniawati, T. (2025). Penerapan Program Unplugged Coding dalam Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis pada Anak Usia 4-5 Tahun. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 1214–1224. https://doi.org/10.37985/murhum.v6i2.1551
Section
Articles

References

C. Anggreani, “Peningkatan kemampuan berpikir kritis melalui metode eksperimen berbasis lingkungan,” J. Pendidik. Usia Dini, vol. 9, no. 2, pp. 343–360, 2015, doi: 10.21009/JPUD.092.09.

A. R. Nurhidaya, A. H. Naba, E. Ruswiyani, and N. Nirwana, “Implementasi Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia Dini Melalui Eksperimen Lilin Uap Di Raudhatul Athfal,” Ihya Ulum Early Child. Educ. J., vol. 2, no. 2, pp. 321–328, Jul. 2024, doi: 10.59638/ihyaulum.v2i2.270.

T. Cahyani Kusuma, E. Boeriswati, and A. Supena, “Peran Guru dalam Meningkatkan Berpikir Kritis Anak Usia Dini,” Aulad J. Early Child., vol. 6, no. 3, pp. 413–420, Dec. 2023, doi: 10.31004/aulad.v6i3.563.

H. Ilham, “Problem Based Learning dengan Strategi Konflik Kognitif Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis,” Eduma Math. Educ. Learn. Teach., vol. 7, no. 1, pp. 93–108, Jul. 2018, doi: 10.24235/eduma.v7i1.2887.

T. Rahmasari, A. R. Pudyaningtyas, and N. E. Nurjanah, “Profil Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia 5-6 Tahun,” Kumara Cendekia, vol. 9, no. 1, pp. 41–48, 2021, doi: 10.20961/kc.v9i1.48175.

V. Smetanová, A. Drbalová, and D. Vitáková, “Implicit Theories of Critical Thinking in Teachers and Future Teachers,” Procedia - Soc. Behav. Sci., vol. 171, pp. 724–732, Jan. 2015, doi: 10.1016/j.sbspro.2015.01.184.

A. Rahim, “Meningkatkan keterampilan berpikir kritis melalui pembelajaran kritis,” J. Sains Educ., vol. 1, no. 3, pp. 80–87, 2023, doi: 10.59561/jse.v1i3.233.

N. Chanifah, Y. Hanafi, C. Mahfud, and A. Samsudin, “Designing a spirituality-based Islamic education framework for young muslim generations: a case study from two Indonesian universities,” High. Educ. Pedagog., vol. 6, no. 1, pp. 195–211, Jan. 2021, doi: 10.1080/23752696.2021.1960879.

M. Mutoharoh, M. Munawar, and D. P. Diyah, “Kegiatan unplugged coding untuk meningkatkan kemampuan berpikir logis dan kritis anak usia dini,” in Prosiding Seminar Nasional Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini “Transisi Paud ke SD yang Menyenangkan,” 2023. [Online]. Available: https://conference2.upgris.ac.id/index.php/snpaud/article/view/44

T. Kurniawati, R. Abidin, and M. Rosalina, “Analisis Pola Asuh Demokratis Terhadap Perekembangan Rasa Empati Anak 4-5 Tahun Pada Mada Pandemi Covid 19 Di RT 2/RW 5 Dusun Tulung Lamongan,” Didakt. J. Pendidik. dan Ilmu Pengetah., vol. 22, no. 1, p. 100, Mar. 2022, doi: 10.30651/didaktis.v22i1.12406.

A. M. D. Pangestu, “Perkembangan Berpikir Kritis pada Anak Usia Dini (Tinjauan Filsafat Ilmu dalam Pendidikan Awal),” Indo-MathEdu Intellectuals J., vol. 5, no. 1, pp. 1063–1072, Feb. 2024, doi: 10.54373/imeij.v5i1.712.

N. Sa’ida, “Bahasa Sebagai Salah Satu Sistem Kognitif Anak Usia Dini,” Pedagog. J. Anak Usia Dini dan Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 2, p. 16, Oct. 2018, doi: 10.30651/pedagogi.v4i2.1937.

I. Krisnawan, D. M. Nasaruddi, I. N. Z. Fritzy, Septiadi, and J. Lindriany, “Pengaruh Metode Mengajar Guru Terhadap Sikap Belajar Siswa Di Sdn 005 Sambaliung,” J. Ilm. Edunomika, vol. 8, no. 1, pp. 53–54, 2024, doi: 10.29040/jie.v8i1.12054.

I. S. Rohmah, N. Sa’ida, N. Veronica, and E. Hendarwati, “Pengaruh Permainan Rainbow Ball terhadap Kemampuan Numerasi Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Dharma Wanita Desa Ngarum,” Pendas Jurnah Ilm. Pendidik. DasarJurnal Ilm. Pendidik. Dasar, vol. 9, no. 3, 2024, doi: 10.23969/jp.v9i3.19853.

M. U. Bers, “Coding and Computational Thinking in Early Childhood: The Impact of ScratchJr in Europe,” Eur. J. STEM Educ., vol. 3, no. 3, p. 8, Sep. 2018, doi: 10.20897/ejsteme/3868.

Ida Rahmawati and Mubiar Agustin, “Kegiatan Bermain Menggunakan Pendekatan Unplugged Coding dalam Pendidikan Anak Usia Dini: Sebuah Tinjauan Sistematis,” ABNA J. Islam. Early Child. Educ., vol. 5, no. 2, pp. 130–145, Dec. 2024, doi: 10.22515/abna.v5i2.10010.

M. Resnick, Lifelong Kindergarten. The MIT Press, 2017. doi: 10.7551/mitpress/11017.001.0001.

I. Rahmawati and E. Kurniati, “Implementation of Unplugged Coding in Playdate,” Res. Early Child. Educ. Parent., vol. 5, no. 2, 2024, doi: 10.17509/recep.v5i2.75926.

N. J. Yelland, “A pedagogy of multiliteracies: Young children and multimodal learning with tablets,” Br. J. Educ. Technol., vol. 49, no. 5, pp. 847–858, Sep. 2018, doi: 10.1111/bjet.12635.

R. Abidin and K. Kurniawati, “Meningkatkan Kecerdasan Visual Spasial pada Anak Usia Dini melalui Permainan Puzzle Cross Road Map,” Pedagog. J. Anak Usia Dini Dan Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 1, pp. 83–98, 2020, doi: 10.30651/pedagogi.v6i1.7703.

N. Sa’ida, “Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Kreativitas Anak,” Kiddo J. Pendidik. Islam Anak Usia Dini, vol. 4, no. 2, pp. 101–110, Aug. 2023, doi: 10.19105/kiddo.v4i2.9400.

D. Wicaksono and I. Iswan, “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Di Kelas IV Sekolah Dasar Muhammadiyah 12 Pamulang, Banten,” HOLISTIKA J. Ilm. PGSD, vol. 3, no. 2, pp. 111–126, 2019, doi: 10.24853/holistika.3.2.111-126.

Y. Novitasari and D. Prastyo, “Egosentrisme Anak Pada Perkembangan Kognitif Tahap Praoperasional,” J. Pendidik. dan Pembelajaran Anak Usia Dini, vol. 7, no. 1, pp. 17–22, 2020, [Online]. Available: https://journal.trunojoyo.ac.id/pgpaudtrunojoyo/article/view/6805

Z. Hasanah and A. S. Himami, “Model Pembelajaran Kooperatif dalam Menumbuhkan Keaktifan Belajar Siswa,” Irsyaduna J. Stud. Kemahasiswaaan, vol. 1, no. 1, pp. 1–13, Mar. 2021, doi: 10.54437/irsyaduna.v1i1.236.

Similar Articles

<< < 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.