Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Aktivitas Fisik dalam Pengalihan Kecanduan Game Digital Anak Usia 6-8 Tahun
Main Article Content
Abstract
Kecanduan game digital pada anak usia dini merupakan fenomena yang terus meningkat dan berpotensi menghambat perkembangan sosial, emosional, serta fisik anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dan aktivitas fisik terhadap pengalihan kecanduan game digital pada anak usia 6-8 tahun. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juni 2025 di Kampung Neki, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Subjek penelitian berjumlah 30 orang tua yang memiliki anak usia 6-8 tahun, yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner skala likert untuk mengukur pola asuh orang tua, aktivitas fisik anak, dan tingkat kecanduan game digital. Analisis data dilakukan menggunakan statistik deskriptif, korelasi pearson dan regresi linear berganda. Hasil uji korelasi menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara pola asuh orang tua dan aktivitas fisik (r = 0,982; p < 0,001). Hasil uji regresi menunjukkan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,980, yang berarti bahwa pola asuh dan aktivitas fisik secara simultan memberikan kontribusi sebesar 98% terhadap kecanduan game digital. Temuan ini menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut memiliki peran penting dalam strategi pengalihan kecanduan game digital pada anak usia dini.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
M. D. Dasopang, Erawadi, A. Sati, A. A. Lubis, and H. Hasibuan, “Analysis of students’ mental health after terror cases in indonesia,” Syst. Rev. Pharm., vol. 11, no. 2, pp. 939–943, 2020, doi: 10.31838/srp.2020.2.129.
M. A. Subarkah, “Pengaruh Gadget terhadap Perkembangan Anak,” Rausyan Fikr J. Pemikir. dan Pencerahan, vol. 15, no. 1, pp. 125–144, Feb. 2019, doi: 10.31000/rf.v15i1.1374.
A. Putra Nazwan, M. Adha Anjeli, O. Olivia, A. Afnibar, and U. Ulfatmi, “the Influence of Online Games on Changes in Student Behavior,” PANDAWA J. Pendidik. dan Dakwah, vol. 6, no. 1, pp. 77–85, 2024, doi: 10.36088/pandawa.v6i1.4290.
Ş. Türen and P. Bağçeli Kahraman, “The predictive relationships between children’s digital game addiction tendencies and mothers’ digital parenting awareness and digital literacy levels,” Educ. Inf. Technol., vol. 30, no. 3, pp. 3115–3144, Feb. 2025, doi: 10.1007/s10639-024-12932-4.
N. Harianja, R. T. Lona, T. E. Juniasih, I. Syahputra Marpaung, and N. Hasibuan, “Sosialisasi Digital Parenting Dalam Mengatasi Dampak Negatif Penggunaan Handphone di Kelurahan Padangmatinggi,” J. Pengabdi. Masy. Nauli, vol. 1, no. 2, pp. 46–53, 2022, [Online]. Available: https://www.ejournal.marqchainstitute.or.id/index.php/Nauli/issue/archive
M. M. Yunita, T. Lesmana, D. Jatmika, A. Damayanti, and T. F. Kusuma, “Mengenal Bahaya Adiksi Gadget dan Cara Mengatasinya,” J. Pengabdi. dan Kewirausahaan, vol. 5, no. 2, pp. 70–78, Sep. 2021, doi: 10.30813/jpk.v5i2.2980.
C. H. M. Cheung, R. Bedford, I. R. Saez De Urabain, A. Karmiloff-Smith, and T. J. Smith, “Daily touchscreen use in infants and toddlers is associated with reduced sleep and delayed sleep onset,” Sci. Rep., vol. 7, no. 1, p. 46104, Apr. 2017, doi: 10.1038/srep46104.
L. Rahayu, Muhammad Rizky, AB Sarca Putera, and Ayu Adriyani, “Analisis Kasus Ketergantungan Manusia Terhadap Media Digital dalam Media System Dependency Theory,” Soc. Empir., vol. 1, no. 2, pp. 137–143, Dec. 2024, doi: 10.24036/scemp.v1i2.35.
R. I. A. Kiniret and T. Susilowati, “Gambaran Karakteristik Anak yang Mengalami Kecanduan Bermain Game Online,” ASJN (Aisyiyah Surakarta J. Nursing), vol. 2, no. 2, pp. 42–46, Dec. 2021, doi: 10.30787/asjn.v2i2.833.
Dias Amalia Haryanto and Moh. Amin Tohari, “Peran Orang Tua Dalam Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak Usia Dini,” RISOMA J. Ris. Sos. Hum. dan Pendidik., vol. 2, no. 4, pp. 244–252, Jun. 2024, doi: 10.62383/risoma.v2i4.168.
D. W. Y. Pratama, “Pengaruh Gadget terhadap Perkembangan Anak Usia Dini,” J. Ampoen, vol. 2, no. 1, pp. 394–397, 2024, doi: 10.32672/ampoen.v2i1b.2008.
N. V. Dewi, S. Anraeni, and A. R. Manga, “Sistem Pakar Diagnosa Gejala Kecanduan Game Online Menggunakan Metode Backward Chaining dan Certainty Factor Berbasis Web,” Bul. Sist. Inf. dan Teknol. Islam, vol. 4, no. 2, pp. 184–194, May 2023, doi: 10.33096/busiti.v4i2.1666.
F. Utama and M. Hasti Hasmira, “Bentuk Pengawasan Orang Tua Pada Anak-Anak Pengguna Smartphone,” Cult. Soc. J. Anthropol. Res., vol. 1, no. 1, pp. 103–109, Nov. 2019, doi: 10.24036/culture/vol1-iss1/20.
N. Nurhaeda, “Dampak Penggunaan Gadget Pada Anak Usia Dini Dalam Pandangan Islam di PAUD Terpadu Mutiara Hati Palu,” ECEIJ Early Child. Educ. Indones. J., vol. 1, no. 2, pp. 70–78, 2018, doi: 10.31934/eceij.v1i2.518.
G. Sonia and N. C. Apsari, “Pola Asuh yang Berbeda-Beda dan Dampaknya terhadap Perkembangan Kepribadian Anak,” Pros. Penelit. dan Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 7, no. 1, p. 128, Jul. 2020, doi: 10.24198/jppm.v7i1.27453.
S. Tobing and N. Nurjannah, “Pola Asuh Anak Menurut Baumrind dengan Pola Asuh Perspektif Islam,” J. Al-Irsyad J. Bimbing. Konseling Islam, vol. 6, no. 1, pp. 1–20, Jul. 2024, doi: 10.24952/bki.v6i1.11053.
K. D. Sisbintari and F. A. Setiawati, “Digital Parenting sebagai Upaya Mencegah Kecanduan Gadget pada Anak Usia Dini saat Pandemi Covid-19,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 3, pp. 1562–1575, Oct. 2021, doi: 10.31004/obsesi.v6i3.1781.
D. Alawiyah, M. Mulkiyan, and Muh.erwin, “Problematika dan Pendampingan Anak yang Mengalami Gangguan Gadget,” J. Mimb. Media Intelekt. Muslim dan Bimbing. Rohani, vol. 8, no. 1, pp. 36–53, Apr. 2022, doi: 10.47435/mimbar.v8i1.890.
M. Syarofi, S. Nurul, and A. Hidayah, “Pencegahan Ketergantungan Game Online pada Anak Usia Dini,” J. Smart Community Serv., vol. 2, no. 1, pp. 12–26, 2024, [Online]. Available: https://journal.cahyaedu.com/index.php/jscs/article/view/48
B. Mahmud, “Urgensi Stimulasi Kemampuan Motorik Kasar pada Anak Usia Dini,” Didakt. J. Kependidikan, vol. 12, no. 1, pp. 76–87, Jun. 2019, doi: 10.30863/didaktika.v12i1.177.
A. Fitri, “Kegiatan Pengembangan Motorik Kasar,” Pedagog. J. Anak Usia Dini dan Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 1, p. 13, Jul. 2019, doi: 10.30651/pedagogi.v5i1.2517.
B. Güvendi, G. Tekkurşun Demir, and B. Keskin, “Ortaokul öğrencilerinde Dijital Oyun Bağımlılığı ve Saldırganlık,” OPUS Uluslararası Toplum Araştırmaları Derg., Jun. 2019, doi: 10.26466/opus.547092.
R. Fitriani and R. Adawiyah, “Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini,” J. Golden Age, vol. 2, no. 01, p. 25, Jul. 2018, doi: 10.29408/goldenage.v2i01.742.
Khairunnisa Nazwa Kamilla et al., “Teori Perkembangan Psikososial Erik Erikson,” Early Child. J., vol. 3, no. 2, pp. 77–87, Dec. 2022, doi: 10.30872/ecj.v3i2.4835.
R. Amilia, N. Q. R. Andaruni, A. P. Harahap, and I. Makmun, “Edukasi Pencegahan Screen Dependency Disorder (SDD) dan Tantangan Pola Asuh Efektif Anak Usia Dini Era Digital di Desa Taman Sari Gunung Sari Lombok Barat,” J. Pengabdi. Masy. Kebidanan, vol. 3, no. 1, p. 25, Jan. 2021, doi: 10.26714/jpmk.v3i1.6856.
H. Lubis, A. H. Rosyida, and N. H. Solikhatin, “Pola Asuh Efektif Di Era Digital,” Plakat (Pelayanan Kpd. Masyarakat), vol. 1, no. 2, p. 102, Dec. 2019, doi: 10.30872/plakat.v1i2.2967.
A. M. Atmojo, R. L. Sakina, and W. Wantini, “Permasalahan Pola Asuh dalam Mendidik Anak di Era Digital,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 3, pp. 1965–1975, Nov. 2021, doi: 10.31004/obsesi.v6i3.1721.
L. I. Sholikhah, “Pola Asuh Orangtua Menyikapi Penggunaan Smartphone pada Anak Usia Dini,” Jendela PLS, vol. 8, no. 1, pp. 22–31, Jun. 2023, doi: 10.37058/jpls.v8i1.6915.
I. Kamaruddin, F. S. Leuwol, R. P. Putra, M. Aina, D. M. Suwarma, and R. Zulfikhar, “Dampak Penggunaan Gadget pada Kesehatan Mental dan Motivasi Belajar Siswa di Sekolah,” J. Educ., vol. 6, no. 1, pp. 307–316, 2023, [Online]. Available: http://jonedu.org/index.php/joe/article/view/2944
J. R. Tiwa, O. . Palandeng, and J. Bawotong, “Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kecanduan Game Online pada Anak Usia Remaja di SMA Kristen Zaitun Manado,” J. KEPERAWATAN, vol. 7, no. 1, pp. 1–7, May 2019, doi: 10.35790/jkp.v7i1.24339.
F. D. Keya, M. M. Rahman, M. T. Nur, and M. K. Pasa, “Parenting and child’s (five years to eighteen years) digital game addiction: A qualitative study in North-Western part of Bangladesh,” Comput. Hum. Behav. Reports, vol. 2, no. May, p. 100031, Aug. 2020, doi: 10.1016/j.chbr.2020.100031.
A. L. I. Adistya, D. Yuliawan, S. Lusianti, R. P. Putra, and R. A. Bekti, “Hubungan Kecanduan Game Online dan Prestasi Akademik dengan Aktivitas Fisik,” J. Sains Keolahragaan dan Kesehat., vol. 6, no. 2, pp. 156–169, Dec. 2021, doi: 10.5614/jskk.2021.6.2.5.
I. Lenaini, “Teknik Pengambilan Sampel Purposive Dan Snowball Sampling,” Hist. J. Kajian, Penelit. Pengemb. Pendidik. Sej., vol. 6, no. 1, pp. 33–39, 2021, doi: 10.31764/historis.v6i1.4075.