Analisis Peran Guru dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Asesmen Kompetensi Minimum Literasi Membaca Siswa

Main Article Content

Melisa Melisa
Zaka Hadikusuma Ramadan

Abstract

Asesmen Kompetensi Minimum merupakan alat untuk menilai tingkat capaian literasi membaca siswa di Indonesia dan membandingkannya melalui standar internasional. Kemampuan literasi membaca siswa dapat dilihat dari hasil asesmen kompetensi minimum literasi membaca. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru dalam upaya meningkatkan kemampuan asesmen kompetensi minimum literasi membaca. Dalam rangka menyiapkan siswa yang memiliki kecakapan abad ke-21, pemerintah melakukan asesmen kompetensi minimum pada tahun 2021 yang meliputi asesmen pada literasi membaca dan numerasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan diperoleh dari kepala sekolah, guru, dan siswa di sekolah dasar yang telah melaksanakan asesmen kompetensi minimum dengan metode wawancara, observasi serta dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis dari Miles and Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan asesmen kompetensi minimum literasi membaca siswa belum berjalan maksimal. Hal ini disebabkan kurangnya motivasi membaca siswa, kurangnya minat membaca siswa, kurangnya buku-buku bacaan yang disediakan sekolah. Ketika hasil asesmen kompetensi minimum literasi membaca rendah berarti pada proses pembelajaran dan kegiatan literasi membaca belum maksimal sehingga perlu evaluasi.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Melisa, M., & Hadikusuma Ramadan, Z. (2024). Analisis Peran Guru dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Asesmen Kompetensi Minimum Literasi Membaca Siswa. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 1039–1051. https://doi.org/10.37985/murhum.v5i2.699
Section
Articles

References

E. R. Sari, M. Yusnan, and I. Matje, “Peran Guru dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa melalui Media Pembelajaran,” J. EDUSCIENCE, vol. 9, no. 2, pp. 583–591, Aug. 2022, doi: 10.36987/jes.v9i2.3042.

M. T. S. Miftahussa, A. Al, and M. Ii, “Peran Guru Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kemuhammadiyahan,” Educ. J. Ilmu Pendidik. dan Pengajaran, vol. 2, no. 3, Sep. 2023, doi: 10.56114/edu.v2i3.10718.

D. K. Yestiani and N. Zahwa, “Peran Guru dalam Pembelajaran pada Siswa Sekolah Dasar,” FONDATIA, vol. 4, no. 1, pp. 41–47, Mar. 2020, doi: 10.36088/fondatia.v4i1.515.

L. Familiyana, H. S. Hardjono, and I. Suryani, “Persepsi Guru terhadap Soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi Membaca di SMP,” Silampari Bisa J. Penelit. Pendidik. Bhs. Indones. Daerah, dan Asing, vol. 5, no. 1, pp. 74–85, Jun. 2022, doi: 10.31540/silamparibisa.v5i1.1697.

V. P. Sari and I. C. Sayekti, “Evaluasi Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) pada Kompetensi Dasar Literasi Membaca Peserta Didik Sekolah Dasar,” J. Basicedu, vol. 6, no. 3, pp. 5237–5243, May 2022, doi: 10.31004/basicedu.v6i3.2907.

A. Fauziah, E. F. D. Sobari, and B. Robandi, “Analisis Pemahaman Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Mengenai Asesmen Kompetensi Minimum (AKM),” EDUKATIF J. ILMU Pendidik., vol. 3, no. 4, pp. 1550–1558, Jun. 2021, doi: 10.31004/edukatif.v3i4.608.

D. R. Sari, E. N. Lukman, and M. R. W. Muharram, “Analisis Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Geometri pada Asesmen Kompetensi Minimum-Numerasi Sekolah Dasar,” FONDATIA, vol. 5, no. 2, pp. 153–162, Sep. 2021, doi: 10.36088/fondatia.v5i2.1387.

P. K. Wati, I. Zulaeha, and R. Pristiwati, “Development of Literacy Aspects Class Minimum Competency Assessment Instruments With 21st Century Skills for Class VII Junior High School Students,” Int. J. Res. Rev., vol. 10, no. 12, pp. 767–776, Dec. 2023, doi: 10.52403/ijrr.20231276.

T. Linanda and D. Hendriawan, “Analisis Kemampuan Literasi Baca Tulis Siswa Kelas V Dalam Menyelesaikan Soal Asesmen Kompetensi Minimum,” J. Perseda J. Pendidik. Guru Sekol. Dasar, vol. 5, no. 1, pp. 49–56, 2022, doi: 10.37150/perseda.v5i1.1579.

S. Putrawangsa and U. Hasanah, “Analisis Capaian Siswa Indonesia Pada PISA dan Urgensi Kurikulum Berorientasi Literasi dan Numerasi Bagaimana trend capaian tersebut ? dan sejauh mana perubahan kurikulum selama ini berdampak pada,” EDUPEDIKA J. Stud. Pendidik. dan Pembelajaran, vol. 1, no. 1, pp. 1–12, 2022, [Online]. Available: https://journal.pelitanusa.or.id/index.php/edupedika/article/view/1

D. G. S. Harahap, F. Nasution, E. S. Nst, and S. A. Sormin, “Analisis Kemampuan Literasi Siswa Sekolah Dasar,” J. Basicedu, vol. 6, no. 2, pp. 2089–2098, Feb. 2022, doi: 10.31004/basicedu.v6i2.2400.

F. Lestari, Agung Muttaqien, and Fauziyatul Hamamy, “Upaya Guru dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Numerasi Pada Siswa Kelas V di SDN Lebaksari Sukabumi,” Indo-MathEdu Intellectuals J., vol. 4, no. 2, pp. 705–713, Sep. 2023, doi: 10.54373/imeij.v4i2.257.

Arum Nisma Wulanjani and Candradewi Wahyu Anggraeni, “Meningkatkan Minat Membaca melalui Gerakan Literasi Membaca bagi Siswa Sekolah Dasar,” Proceeding Biol. Educ., vol. 3, no. 1, pp. 26–31, Sep. 2019, doi: 10.21009/pbe.3-1.4.

E. Murdiyanto, Metode Penelitian Kualitatif (Sistematika Penelitian Kualitatif). 2020.

E. Kartikasari, “Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Gerakan Literasi Sekolah,” J. Basicedu, vol. 6, no. 5, pp. 8879–8885, 2022, doi: 10.31004/basicedu.v6i5.3959.

W. Wiratsiwi, “Penerapan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar,” Refleks. Edukatika J. Ilm. Kependidikan, vol. 10, no. 2, pp. 230–238, Jun. 2020, doi: 10.24176/re.v10i2.4663.

S. Matondang and A. Afandi, “Peran Guru Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kemuhammadiyahan,” Educ. J. Ilmu Pendidik. dan Pengajaran, vol. 2, no. 3, pp. 289–300, Sep. 2023, doi: 10.56114/edu.v2i3.10718.

S. Wardani, S. Haryani, and . S., “The Development of Minimum Competency Assessment Test Instruments (AKM) for Elementary Schools Contain Reading Literacy Based on the PISA Framework,” Int. J. Res. Rev., vol. 9, no. 11, pp. 562–572, Nov. 2022, doi: 10.52403/ijrr.20221173.

A. G. Wicaksono and I. H. Rahman, “Prospective Elementary School Teachers’ Reading Literacy Profile Based on Minimum Competency Assessment with the Implementation of the Discovery Learning Model,” SHS Web Conf., vol. 173, p. 01010, Aug. 2023, doi: 10.1051/shsconf/202317301010.

Nana Hendra Cipta, Siti Rokmanah, and Dini Nisrinawati Suhendi, “Asesmen Kompetensi Minimum upaya dalam Meningkatkan Literasa Bahasa dan Numerasi Di Sekolah Dasar,” Didakt. J. Ilm. PGSD STKIP Subang, vol. 9, no. 04, pp. 2522–2531, Oct. 2023, doi: 10.36989/didaktik.v9i04.1892.

M. Hasanah and T. F. L. Hakim, “Analisis Kebijakan Pemerintah Pada Assesmen Kompetensi Minimum (AKM) Sebagai Bentuk Perubahan Ujian Nasional (UN),” Irsyaduna J. Stud. …, vol. 1, no. 3, pp. 252–260, 2021, doi: 10.54437/irsyaduna.v1i3.344.

W. Mayasari, I. Prasetia, and M. Isman, “Implementasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Di SD Negeri 026791 Binjai Timur,” Innov. J. Soc. Sci. Res., vol. 3, no. 6, pp. 2383–2395, 2023, doi: 10.31004/innovative.v3i6.6456.

T. P. Ramadhanti, P. A. Rakhman, and S. Rokmanah, “Peran Guru Dalam Meningkatkan Minat Membaca Peserta Didik Melalui Gerakan Literasi Sekolah,” J. Pendidik. dan Pembelajaran Bhs. Indones., vol. 12, no. 2, pp. 154–166, 2023, doi: 10.23887/jurnal_bahasa.v12i2.2673.

M. E. Juniawan, “Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman dan Hasil Belajar Pelajaran Kelompok Sosial Humaniora Siswa Kelas V SD di Gugus 1 Kuta,” Pendasi J. Pendidik. Dasar Indones., vol. 4, no. 1, pp. 64–73, 2020, doi: 10.23887/jpdi.v4i1.3112.

M. A. Zakiya, Y. M. L. Malaikosa, and B. Sasomo, “Upaya Meningkatkan Kemampuan Literasi Membaca Siswa di SDN Margomulyo 1 Ngawi,” Glob. Educ. J., vol. 1, no. 3, pp. 1–16, 2023, [Online]. Available: http://journal.civiliza.org/index.php/gej/article/view/227

F. R. Carmila and Z. H. Ramadan, “Implementasi Literasi Membaca dalam Pembelajaran di Kelas 5B Pasca Covid-19 di SD Negeri 141 Pekanbaru,” J. Educ., vol. 5, no. 4, pp. 12948–12954, Mar. 2023, doi: 10.31004/joe.v5i4.2283.

S. Jariah and M. Marjani, “Peran Guru dalam Gerakan Literasi Sekolah,” in Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, 2019, pp. 846–856. [Online]. Available: https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Prosidingpps/article/view/2643

B. A. Saadati and M. Sadli, “Analisis Pengembangan Budaya Literasi dalam Meningkatkan Minat Membaca Siswa di Sekolah Dasar,” TERAMPIL J. Pendidik. dan Pembelajaran Dasar, vol. 6, no. 2, pp. 151–164, Dec. 2019, doi: 10.24042/terampil.v6i2.4829.

F. Fahrianur et al., “Implementasi Literasi di Sekolah Dasar,” J. Student Res., vol. 1, no. 1, pp. 102–113, 2023, doi: 10.55606/jsr.v1i1.958.

S. Andrianti, “Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Sebagai Fasilitator Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Literasi,” FIDEI J. Teol. Sist. dan Prakt., vol. 1, no. 2, pp. 232–249, Dec. 2018, doi: 10.34081/fidei.v1i2.13.

U. Mansyur, “Gempusta: Upaya Meningkatkan Minat Baca,” in Prosiding Seminar Nasional Bahasa dan Sastra II FBS UNM, 2019, no. December, pp. 203–2017.

A. Amalia Rahmi and Febrina Dafit, “Peran Guru dalam Meningkatkan Minat Membaca Siswa Kelas II Sekolah Dasar,” J. Ilm. Pendidik. Profesi Guru, vol. 5, no. 2, pp. 415–423, Aug. 2022, doi: 10.23887/jippg.v5i2.51363.

M. L. K. Wati, S. Subyantoro, and R. Pristiwati, “Peran Guru Bahasa Indonesia dalam Pembelajaran Membaca dan Menulis Gerakan Literasi di Sekolah Menengah Pertama,” SeBaSa, vol. 6, no. 2, pp. 447–461, Nov. 2023, doi: 10.29408/sbs.v6i2.21999.

E. Susanti and S. S. Syam, “Peran Guru dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika Siswa Indonesia,” in Seminar Matematika Dan Pendidikan Matematika, 2017, no. November 2017, pp. 1–6. [Online]. Available: Peran Guru dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika Siswa Indonesia

R. Agustina, I. Huda, and C. Nurmaliah, “Implementasi Pembelajaran STEM pada Materi Sistem Reproduksi Tumbuhan dan Hewan Terhadap Kemampuan Berpikir Ilmiah Peserta Didik SMP,” J. Pendidik. Sains Indones., vol. 8, no. 2, pp. 241–256, Oct. 2020, doi: 10.24815/jpsi.v8i2.16913.

P. Aprilia, Y. Yunisa, D. Anugrah, and A. O. T. Awaru, “Peran Guru Dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Membaca dan Menulis,” Madani J. Ilm. Multidisiplin, vol. 1, no. 11, pp. 548–556, 2023, doi: 10.5281/zenodo.10341820.

D. N. Ahmad, L. Setyowati, and A. P. Ati, “Kemampuan Guru dalam Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) untuk Mengetahui Kemampuan Literasi dan Numerasi Peserta Didik,” in Prosiding Diskusi Panel Nasional Pendidikan Matematika, 2021, no. 58, pp. 129–134. [Online]. Available: https://proceeding.unindra.ac.id/index.php/DPNPMunindra/article/view/5582

I. P. M. Dewantara and A. A. S. Tantri, “Keefektifan Budaya Literasi di SD N 3 Banjar Jawa untuk Meningkatkan Minat Baca,” J. Educ. Res. Eval., vol. 1, no. 4, p. 204, Dec. 2017, doi: 10.23887/jere.v1i4.12054.

I. Puspasari and F. Dafit, “Implementasi Gerakan Literasi Sekolah Di Sekolah Dasar,” J. Basicedu, vol. 5, no. 3, pp. 1390–1400, Apr. 2021, doi: 10.31004/basicedu.v5i3.939.

S. Rahmawati and D. C. Rohim, “Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal terhadap Keterampilan Menyimak Siswa,” J. Rev. Pendidik. Dasar J. Kaji. Pendidik. dan Has. Penelit., vol. 6, no. 3, pp. 198–203, Sep. 2020, doi: 10.26740/jrpd.v6n3.p198-203.

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.