Tindakan Orang Tua terhadap Ketidakjujuran Anak: Studi Pembentukan Karakter di Lembaga Pendidikan Informal
Main Article Content
Abstract
Ketidakjujuran pada anak adalah perilaku di mana seorang anak tidak berbicara jujur atau mengatakan hal-hal yang tidak sesuai dengan fakta dalam berbagai situasi. Fenomena ketidakjujuran merupakan aspek kompleks yang dapat timbul pada setiap tahap perkembangan individu, termasuk masa anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan respon orang tua terhadap perilaku tidak jujur anak dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode wawancara. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, yang dirancang secara terstruktur dan terbuka, guna memahami secara mendalam pandangan dan pengalaman orang tua terkait tindakan ketidakjujuran anak-anak mereka. Populasi dalam konteks ini adalah orang tua yang memiliki anak dalam rentang usia sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan variasi dalam pemahaman orang tua terhadap perilaku tidak jujur anak-anak mereka. Beberapa menghubungkannya dengan tekanan akademis, sementara yang lain melihatnya sebagai respons terhadap lingkungan sosial. Tanggapan orang tua terhadap ketidakjujuran melibatkan beragam strategi, termasuk komunikasi terbuka, memberikan contoh perilaku jujur, dan menerapkan konsekuensi yang sesuai. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam mengenai interaksi antara orang tua dan anak dalam konteks ketidakjujuran.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Y. Z. Ansori, “Strategi Pendidik dalam Menumbuhkan Karakter Jujur pada Anak Usia Dini,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 1, pp. 261–270, Apr. 2021, doi: 10.31004/obsesi.v6i1.1208.
A. Yaqin and S. Suadi, “Kecurangan Akademik dalam Moda Pembelajaran Digital di Perguruan Tinggi,” Hikmah, vol. 19, no. 2, pp. 77–89, 2022, doi: 10.53802/hikmah.v19i2.164.
W. Hulukati and M. Rahmi, “Instrumen Evaluasi Karakter Mahasiswa Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 2, p. 851, Feb. 2020, doi: 10.31004/obsesi.v4i2.468.
N. Nurdin, J. Jahada, and L. Anhusadar, “Membentuk Karakter melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka pada Anak Usia 6-8 Tahun,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 2, pp. 952–959, Jul. 2021, doi: 10.31004/obsesi.v6i2.1603.
N. Anisyah, S. Marwah, and V. Yumarni, “Pendidikan Karakter dalam Pembentukan Akhlak Anak Pra Sekolah,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 287–295, Jun. 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i1.164.
S. Suaidi, “Hubungan Perhatian Orang Tua dan Kemandirian Anak dalam Membangun Karakter Kejujuran,” J. Innov. Res. Knowl., vol. 1, no. 12, pp. 1549–1558, 2022, doi: 10.53625/jirk.v1i12.2222.
M. Jais, G. Zalfa, and D. A. Natuna, “Permainan congklak sebagai media peningkatan karakter jujur pada anak laki-laki usia dini,” J. Pendidik. Tambusai, vol. 6, no. 2, pp. 10951–10958, 2022, doi: 10.31004/jptam.v6i2.4167.
P. Aspers and U. Corte, “What is Qualitative in Qualitative Research,” Qual. Sociol., vol. 42, no. 2, pp. 139–160, Jun. 2019, doi: 10.1007/s11133-019-9413-7.
Y. Z. Ansori, “Menumbuhkan Karakter Jujur Pada Siswa Sekolah Dasar,” J. Educ. FKIP UNMA, vol. 6, no. 2, 2020, doi: 10.31949/educatio.v6i2.672.
M. A. A. A. Amir, “Pendidikan Karakter Pada Generasi Milenial di Lingkungan Kampus,” J. AbdiMU (Pengabdian Kpd. Masyarakat), vol. 1, no. 1, pp. 1–11, Jun. 2021, doi: 10.32627/abdimu.v1i1.5.
I. Fitriyani, “Implementasi Teori Thomas Lickona terhadap Problem Ketidak Jujuran,” J. Pendidik. Islam AL-ILMI, vol. 4, no. 1, pp. 94–109, May 2021, doi: 10.32529/al-ilmi.v4i1.932.
Y. Yasbiati, E. H. Mulyana, T. Rahman, and Q. Qonita, “Profil Kejujuran Anak Usia 5-6 Tahun di RA-At-Taufiq Kota Tasikmalaya,” J. Pendidik. Anak, vol. 8, no. 2, pp. 99–106, Dec. 2019, doi: 10.21831/jpa.v8i2.28591.
D. Santoso and H. B. Yanti, “Pengaruh Perilaku Tidak Jujur dan Kompetensi Moral terhadap Kecurangan Akademik (Academic Fraud) Mahasiswa Akuntansi,” Media Ris. Akuntansi, Audit. Inf., vol. 15, no. 1, pp. 1–16, Feb. 2017, doi: 10.25105/mraai.v15i1.1645.
N. Rochmawati, “Peran Guru dan Orang Tua Membentuk Karakter Jujur pada Anak,” Al-Fikri J. Stud. dan Penelit. Pendidik. Islam, vol. 1, no. 2, p. 1, Aug. 2018, doi: 10.30659/jspi.v1i2.3203.
R. K. Ardiati, “Peran orang tua dalam perkembangan kepribadian anak usia dini,” SCHOULID Indones. J. Sch. Couns., vol. 3, no. 3, p. 73, Dec. 2018, doi: 10.23916/08413011.
T. Wardani, “Membudayanya Ketidakjujuran,” academia.edu, 2014. https://www.academia.edu/12386854/Membudayanya_Ketidakjujuran
H. Mahmudin and A. Muhid, “Peran Orang Tua Mendidik Karakter Anak dalam Islam,” J. Darussalam J. Pendidikan, Komun. dan Pemikir. Huk. Islam, vol. 11, no. 2, p. 449, Apr. 2020, doi: 10.30739/darussalam.v11i2.624.
D. N. Inten, “Penanaman Kejujuran pada Anak dalam Keluarga,” J. Fam., vol. III, no. 1, pp. 35–45, 2017, [Online]. Available: https://ejournal.upi.edu/index.php/familyedu/article/view/5907
E. Hendarwati, , W., and A. Setiawan, “Implementasi Nilai Kejujuran Pada Anak Usia Dini Melalui Media Ular Tangga,” MOTORIC, vol. 3, no. 1, pp. 26–39, Aug. 2019, doi: 10.31090/m.v3i1.884.
N. Sunengsih, “Penanaman Nilai Kejujuran Pada Anak Di Lingkungan Keluarga,” Istighna, vol. 5, no. 1, pp. 103–117, 2022, doi: 10.33853/istighna.v5i1.227.g143.
N. Nur Pitaloka, A. D. Suhardini, and D. Mulyani, “Pola Asuh Orang Tua dalam Membentuk Karakter Jujur pada Anak Usia Dini,” Bandung Conf. Ser. Early Child. Teach. Educ., vol. 2, no. 2, pp. 21–26, Jul. 2022, doi: 10.29313/bcsecte.v2i2.3160.
W. Sari, H. Machmud, and L. Anhusadar, “Pengawasan Orang Tua terhadap Penggunaan Gadget pada Anak Usia Dini,” BOCAH Borneo Early Child. Educ. Humanit. J., vol. 3, no. 2, pp. 73–83, Mar. 2024, doi: 10.21093/bocah.v3i2.8251.
D. M. Sunarya and D. P. Soesanto, “Komunikasi Keluarga Antara Orang Tua dengan Anak dalam Pembentukan Karakter Anak yang Jujur,” J. Serasi, vol. 16, no. 2, pp. 81–101, 2018, doi: 10.36080/js.v16i2.736.