Analisis Permainan Kalego untuk Mengasah Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini
Main Article Content
Abstract
Gerakan kalego memiliki keterkaitan dengan kemampuan motorik kasar anak. Permainan tradisional kalego akan membantu stimulasi kemampuan motorik kasar anak menjadi lebih aktif. ketika anak melakukan gerakan dalam permainan kalego pada saat itulah anak menggunakan otot besar seperti merapatkan kedua kaki untuk menjepit tempurung kelapa dalam posisi terbuka dengan seimbang dan terkoordinasi. Kemampuan motorik setiap anak berbeda tergantung dari tingkat kematangan. Unsur dasar permainan ini meliputi gerak, tenaga, keseimbangan, ruang dan waktu, unsur tersebut sangat mempengaruhi anak dalam mengekspresikan geraknya. Tujuan penulisan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan motorik kasar anak dalam permainan tradisional kalego. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan menggambarkan kondisi lapangan. Penelitian ini melibatkan 10 anak di TK Pembina Negeri Wakorumba Selatan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini observasi, wawancara, serta dokumentasi. Analisis data penelitian yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan motorik kasar anak dapat distimulasi dengan bermain kalego. Anak-anak memiliki kemampuan untuk meloncat kearah depan dengan menggunakan kedua kakinya, mendorong dengan menggunakan tumit kaki kiri dan kanan, dan telah memiliki keseimbangan tubuh yang kuat, serta telah memiliki kordinasi mata dan kaki yang baik.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
A. Asmuddin, S. Salwiah, and M. Z. Arwih, “Analisis Perkembangan Motorik Kasar Anak di Taman Kanak – Kanak Buton Selatan,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 4, pp. 3429–3438, Feb. 2022, doi: 10.31004/obsesi.v6i4.2068.
A. A. Ulfah, D. Dimyati, and A. J. A. Putra, “Analisis Penerapan Senam Irama dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 2, pp. 1844–1852, 2021, doi: 10.31004/obsesi.v5i2.993.
A. Reswari, “Efektivitas Permainan Bola Basket Modifikasi terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5- 6 Tahun,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 1, pp. 17–29, Mar. 2021, doi: 10.31004/obsesi.v6i1.1182.
A. Tahira, H. Y. Muslihin, and T. Rahman, “Pengembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini melalui Kegiatan Tari Kreasi,” J. Jendela Bunda Progr. Stud. PG-PAUD Univ. Muhammadiyah Cirebon, vol. 9, no. 2, pp. 21–30, May 2022, doi: 10.32534/jjb.v9i2.2731.
H. ’Aziz, K. F. Ajhuri, and R. Humaida, “Efektifitas Permainan Bola dan Rintangan untuk Stimulasi Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 4-6 Tahun,” Golden Age J. Ilm. Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, vol. 6, no. 4, pp. 169–178, Dec. 2021, doi: 10.14421/jga.2021.64-01.
R. Yuliandra, A. Gumantan, and C. Pratomo, “Meningkatkan Motorik Kasar Anak Usia Dini Ditinjau dengan Model Permainan Ladder,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 7, no. 4, pp. 4190–4198, Aug. 2023, doi: 10.31004/obsesi.v7i4.4391.
H. Mashuri, M. A. Mappaompo, P. A, T. Rahman, A. Saparia, and J. Juhanis, “Pengaruh Permainan Gerak Dasar dengan Circuit Training terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 6, pp. 6583–6593, Nov. 2022, doi: 10.31004/obsesi.v6i6.2213.
M. Shin, “Reclaiming Playful Learning: Exploring the Perceptions of Playful Learning among Early Childhood Preservice Teachers,” Pacific Early Child. Educ. Res. Assoc., vol. 16, no. 3, pp. 1–22, Sep. 2022, doi: 10.17206/apjrece.2022.16.3.1.
F. Fadjariyanti and K. N. Fathiyah, “Analisis Permainan Tradisional Cakbikak untuk Mengasah Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 6, pp. 6594–6601, Nov. 2022, doi: 10.31004/obsesi.v6i6.3440.
N. B. Darmawati and C. Widyasari, “Permainan Tradisional Engklek dalam Meningkatkan Motorik Kasar Anak Usia Dini,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 6, pp. 6827–6836, Nov. 2022, doi: 10.31004/obsesi.v6i6.3487.
B. Buadanani and D. Suryana, “Upaya Meningkatkan Kosa Kata pada Anak Usia Dini melalui Permainan Tradisional Pancasila Lima Dasar,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 3, pp. 2067–2077, Dec. 2021, doi: 10.31004/obsesi.v6i3.1951.
A. A. Wigaringtyas and S. Katoningsih, “Kemampuan Motorik Kasar melalui Kegiatan Tari Dongklak,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 7, no. 1, pp. 312–322, Jan. 2023, doi: 10.31004/obsesi.v7i1.3706.
L. A. Ramdani and N. Azizah, “Permainan Outbound untuk Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, p. 494, Dec. 2019, doi: 10.31004/obsesi.v4i1.407.
L. R. TAKASI, “Pengembangan Materi Ajar Bahasa Indonesia SD Kelas Tinggi Berbasis Budaya Sebagai Antisipasi Konflik Etnik di Kota Kendari.” 2015. [Online]. Available: https://repository.ut.ac.id/6036/1/2012_191.pdf
M. Rahmah Dewi, “Educative Game Tools Based On Environmental Materials In Over-coming Learning Problems Early Childhood Education Programs,” Eduvest - J. Univers. Stud., vol. 3, no. 1, pp. 302–308, Jan. 2023, doi: 10.59188/eduvest.v3i1.740.
O. D. Tanto and A. H. Sufyana, “Stimulasi Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini dalam Seni Tradisional Tatah Sungging,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 2, p. 575, Jan. 2020, doi: 10.31004/obsesi.v4i2.421.
M. B.Miles, A. M. Huberman, and J. Saldana, Qualitative Data Analysis. 2014.
N. G. Priana, “Ekoleksikon dalam Permainan Tradisional Masyarakat Muna,” J. Bastra (Bahasa dan Sastra), vol. 2, no. 1, pp. 221–234, 2017, doi: 10.36709/jb.v1i4.2370.
N. Syahril Ramadhan and Z. Hadikusuma Ramadan, “Analisis Dampak Negatif Kecanduan Game Online Mobile Legend pada Siswa,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 2, pp. 430–441, Oct. 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i2.343.
S. Syahrul and N. Nurhafizah, “Analisis Pola Asuh Demokratis terhadap Perkembangan Sosial dan Emosional Anak di Masa Pandemi Covid-19,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 6, pp. 5506–5518, Aug. 2022, doi: 10.31004/obsesi.v6i6.1717.
W. Wulan and A. Wathon, “Implementasi Metode Outdoor Learning Untuk Mengembangkan Kemampuan Fisik Motorik Kasar Anak Usia Dini Kelompok B Di Ra Muslimat Khadijah Al Huda Patianrowo Nganjuk,” Sistim Inf. Manaj., vol. 4, no. 1, pp. 181–195, 2021, [Online]. Available: https://oj.lapamu.com/index.php/sim/article/view/124
M. A. Khadijah and N. Amelia, Perkembangan fisik motorik anak usia dini: teori dan praktik. Prenada media, 2020.
R. N. Triska, I. F. Zahro, S. M. Westhisi, and others, “Tari Jaipong: Implementasi Tari dalam Mengembangkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini,” CERIA (Cerdas Energik Responsif Inov. Adapt., vol. 7, no. 2, pp. 135–144, 2024, [Online]. Available: https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/ceria/article/view/21712
D. N. Qomariah and S. Hamidah, “Menggali manfaat permainan tradisional dalam meningkatkan keterampilan motorik kasar: konteks anak usia dini,” Jendela PLS J. Cendekiawan Ilm. Pendidik. Luar Sekol., vol. 7, no. 1, pp. 8–23, 2022, [Online]. Available: https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jpls/article/view/4506
E. Dedeh and M. Mayasarokh, “Penanaman Nilai Karakter Cinta Tanah Air Pada Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional Engklek,” J. Pelita PAUD, vol. 7, no. 1, pp. 207–212, Dec. 2022, doi: 10.33222/pelitapaud.v7i1.2193.