Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Finger Painting Menggunakan Tepung Singkong

Main Article Content

Rizki Wahyuni
Erdiyanti Erdiyanti

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian perkembangan motorik halus anak di kelas B Kelompok Bermain Nur’Ain Mola Selatan Kabupaten Wakatobi. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan penilaian. Sedangkan model yang dipilih untuk melakukan tindakan yaitu siklus model Kemmis dan  Mc Taggart yang memiliki empat tahapan yakni perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data perkembangan motorik halus anak diperoleh melalui observasi dan dokumentasi selanjutnya dianalisis dengan menggunakan presentase. Penelitian dilakukan dua siklus, setiap siklus dilakukan dua kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa finger painting menggunakan tepung singkong dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak kelas B KB Nur’ain Mola Selatan Kabupaten Wakatobi. Hal ini dapat dilihat hasil observasi yang menunjukkan bahwa perkembangan motorik halus anak mengalami perubahan yang sangat baik. Pada pra siklus atau sebelum dilakukan tindakan penelitian anak yang dikatakan tuntas mencapai 23,07%, pada  siklus I anak yang tuntas mencapai 61,53% dan pada siklus II anak yang tuntas mencapai 84,61%. Hal ini menunjukkan peningkatan dari penelitian awal sampai siklus II keterampilan motorik halus semakin meningkat dan dapat dikatakan berhasil karena telah sesuai dengan indikator tingkat pencapaian yakni 75%.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Wahyuni, R., & Erdiyanti, E. (2020). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Finger Painting Menggunakan Tepung Singkong. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 28–40. https://doi.org/10.37985/murhum.v1i1.5
Section
Articles

References

Mansyur, Suratno, Harus, and Rasyid, Asesmen Perkembangan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Multi Pressindo, 2009.

Anhusadar, Laode. "Assessment Dalam Pendidikan Anak Usia Dini." Al-Ta'dib 6.1 (2013): 58-70.

Hadi Siswanto, “Pendidikan Kesehatan Unsur Utama Dalam Pendidikan Anak Usia Dini,” vol. 5, no. 2, pp. 305–322, 2012.

Suyadi, Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011.

R. Rakimahwati, N. A. Lestari, and S. Hartati, “Pengaruh Kirigami Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak di Taman Kanak-Kanak,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 2, no. 1, p. 98, Jun. 2018.

Soetjiningsih, Tumbuh Kembang Anak. Edisi kedua. Jakarta: ECG, 2013.

Mutiah, Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010.

Hajar Pamadhi dkk, Seni Keterampilan Anak. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka, 2012.

Effi Kumala Sari, “Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Kolase Dari Bahan Bekas Di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Simpang IV Agam,” Pesona PAUD, vol. 1, no. 1, pp. 1–11, 2014.

S. Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja. Grafindo Persada, 2010.

Suriati, Suriati, St Kuraedah, and Erdiyanti Erdiyanti. "Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak melalui Mencetak dengan Pelepah Pisang." Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 4.1 (2019): 211-223.

A. S. Ningsih, “Identifikasi Perkembangan Keterampilan Motorik Halus Anak Dalam Berbagai Kegiatan Main Kelompok B,” J. Pendidik. Guru Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 7, pp. 1–10, 2015.

B. Desi Ristiani, “Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mencetak Dengan Menggunakan Bahan Alam,” upmk, pp. 104–117, 2019.

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.