Cabang Ilmu Pengetahuan Sosial yang Diberikan pada Pendidikan Anak Usia Dini

Main Article Content

Dian Surya Aprilyanti
Ghina Wulansuci

Abstract

Pada usia 4-6 tahun anak mulai mengembangkan diri sebagai makhluk sosial pada lingkungan yang lebih luas yaitu di sekolah. Sebagai lingkungan pendidikan selanjutnya yang diperoleh anak usia dini, sekolah memiliki andil yang cukup besar untuk mendapatkan berbagai pengalaman dari ilmu pengetahuan termasuk pengetahuan sosial. Cabang ilmu pengetahuan sosial sendiri tidak menjadi topik yang eksplisit ada pada pembelajaran, penilaian dan kurikulum pendidikan anak usia dini.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran berbagai cabang ilmu pengetahuan sosial di pendidikan anak usia dini telah disampaikan dengan jelas sesuai cabang ilmu pengetahuannya. Karena hal tersebut peneliti melakukan penelitian mengenai cabang ilmu pengetahuan sosial yang diberikan pada pendidikan anak usia dini dengan metode penelitian kualitatif.  Peneliti memperoleh data dari guru-guru TK di Kota Serang melalui teknik wawancara dan checklist mengenai cabang ilmu pengetahuan sosial apa yang sudah disampaikan pada anak usia  dini. Hasilnya adalah guru tidak banyak memahami materi dari cabang-cabang ilmu pengetahuan sosial dan jawabannya merujuk pada interaksi sosial. Dengan terlaksananya cabang ilmu pengetahuan sosial dapat meningkatkan keterampilan sosial anak usia dini secara optimal sebagai langkah persiapan menciptakan manusia yang memahami dan mampu berinteraksi dengan alam dan kehidupan sosial di masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Surya Aprilyanti, D., & Wulansuci, G. (2023). Cabang Ilmu Pengetahuan Sosial yang Diberikan pada Pendidikan Anak Usia Dini. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 620–629. https://doi.org/10.37985/murhum.v4i2.358
Section
Articles

References

M. A. Khadijah and N. Z. Jf, Perkembangan sosial anak usia dini teori dan strateginya. Merdeka kreasi group, 2021. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=cipQEAAAQBAJ

A. U. Hasanah, “Stimulasi keterampilan sosial untuk anak usia dini,” J. Fascho Kaji. Pendidik. dan Sos. Kemasyarakatan, vol. 9, no. 1, pp. 1–14, 2019, [Online]. Available: https://journal.stkipm-bogor.ac.id/index.php/fascho/article/view/26

Sujarwo, D. Safitri, and T. A. Rachman, “Social Studies Learning Model Based on Socio-Cultural Through Blanded Learning (Study in Junior High School in the Depok West Java),” in Proceedings of the International Conference On Social Studies, Globalisation And Technology (ICSSGT 2019), 2020, pp. 1–9. doi: 10.2991/assehr.k.200803.001.

G. Mindes, Social studies for young children: Preschool and primary curriculum anchor. Rowman & Littlefield, 2021. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=mlY_EAAAQBAJ

I. B. Trianto, “Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Konstektual: Konsep, Landasan, dan Implementasi pada Kurikulum 2013,” Jakarta: Kencana, 2014.

D. L. Palmer and K. Witanapatirana, “Exposing Bias through a Deficit Thinking Lens Using Content-Analysis of Macro Level Policies,” Res. Educ. Policy Manag., vol. 2, no. 1, pp. 23–39, Jun. 2020, doi: 10.46303/repam.01.02.2.

R. Indy, F. J. Waani, and N. Kandowangko, “Peran Pendidikan Dalam Proses Perubahan Sosial Di Desa Tumaluntung Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara,” HOLISTIK, J. Soc. Cult., 2019, [Online]. Available: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/holistik/article/view/25466

I. G. N. N. Santika, “Optimalisasi Peran Keluarga Dalam Menghadapi Persoalan Covid-19: Sebuah Kajian Literatur,” J. Ilm. Ilmu Sos., vol. 6, no. 2, p. 127, Dec. 2020, doi: 10.23887/jiis.v6i2.28437.

L. Dixon and A. Hales, Bringing History Alive Through Local People and Places: a guide for primary school teachers. Routledge, 2013. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=OVdKAgAAQBAJ

Y. Skjæveland, “Learning history in early childhood: Teaching methods and children’s understanding,” Contemp. Issues Early Child., vol. 18, no. 1, pp. 8–22, Mar. 2017, doi: 10.1177/1463949117692262.

L. O. Anhusadar and I. Islamiyah, “Kualifikasi Pendidik PAUD Sesuai Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014,” J. Early Child. Educ. Res., vol. 1, no. 2, pp. 55–61, Mar. 2020, doi: 10.37985/joecher.v1i2.8.

H. H. Sim, Teaching geographical concepts and skills in primary social studies. 2017.

B. R. Delalibera and P. C. Ferreira, “Early childhood education and economic growth,” J. Econ. Dyn. Control, vol. 98, pp. 82–104, Jan. 2019, doi: 10.1016/j.jedc.2018.10.002.

M. R. Hawkins, “Ontologies of Place, Creative Meaning Making and Critical Cosmopolitan Education,” Curric. Inq., vol. 44, no. 1, pp. 90–112, Jan. 2014, doi: 10.1111/curi.12036.

Y. Andrew and J. Fane, The Sociology of Early Childhood: Young Children’s Lives and Worlds. Routledge, 2018. doi: 104324/9781315109169, 2018.

Y. G. Butler and V.-N. Le, “A longitudinal investigation of parental social-economic status (SES) and young students’ learning of English as a foreign language,” System, vol. 73, pp. 4–15, Apr. 2018, doi: 10.1016/j.system.2017.07.005.

A. R. Rosenberg, “Social studies in early childhood education and care: A scoping review focusing on diversity,” Contemp. Issues Early Child., vol. 21, no. 4, pp. 312–324, Dec. 2020, doi: 10.1177/1463949120953911.

S. V Bennett, A. A. Gunn, G. Gayle-Evans, E. S. Barrera, and C. B. Leung, “Culturally Responsive Literacy Practices in an Early Childhood Community,” Early Child. Educ. J., vol. 46, no. 2, pp. 241–248, Mar. 2018, doi: 10.1007/s10643-017-0839-9.

J. W. C. D. J. D. Creswell, Research Design Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. 2018.

B. Ilari, “Music in the early years: Pathways into the social world,” Res. Stud. Music Educ., vol. 38, no. 1, pp. 23–39, Jun. 2016, doi: 10.1177/1321103X16642631.

R. E. Hughes and P. Marhatta, “Learning to ask their own questions: How elementary students develop social studies inquiry questions,” Teach. Teach. Educ., vol. 127, p. 104094, Jun. 2023, doi: 10.1016/j.tate.2023.104094.

E. Rianti and D. Mustika, “Peran Guru dalam Pembinaan Karakter Disiplin Peserta Didik,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 2, pp. 360–373, 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i2.325.

A. Aslindah, “Strategi Orang Tua dalam Menanamkan Karakter Hemat pada Anak Sejak Usia Dini,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 3, no. 2, pp. 19–30, Sep. 2022, doi: 10.37985/murhum.v3i2.118.

Similar Articles

<< < 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.