Pengembangan Media Pengenalan Identitas Gender melalui Buku Lift The Flap pada Anak Usia Dini

Main Article Content

Oktarina Dwi Handayani
Rhodatul Anisa

Abstract

Tujuan  penelitian ini adalah mengembangkan media pengenalan identitas gender melalui buku lift the flap pada anak usia dini. Dalam hal ini peneliti melakukan kegiatan penelitian pengembangan dengan mengembangkan media pembelajaran pengenalan identitas gender anak usia dini yang diintegrasikan dengan proses pembelajaran dilembaga PAUD maupun dilakukan dengan pendampingan orang tua. Stimulasi dalam pengenalan identitas gender pada anak dapat dilakukan menggunakan media pembelajaran. Penelitian pengembangan ini menggunakan jenis penelitian pengembangan Research and Development dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation), teknik analisis data dalam penelitian ini diperoleh dari data hasil validasi instrument berupa data deskriptif oleh para pakar, yaitu pakar materi, pakar bahasa, pakar media, dan hasil implementasi penggunaan media. Implementasi produk media buku lift the flap dilakukan kepada peserta didik dengan rentang usia 4-6 tahun. Penilaian media dilakukan oleh pendidik sebagai pengguna di TK Islam Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.  Berdasarkan hasil implementasi dan evaluasi produk yang dilakukan dengan angket, observasi, dokumentasi dan wawancara diperoleh hasil persentase sebesar 80,54% dengan kriteria sangat baik pada indikator media, bahasa dan materi. Kesimpulan yang diperoleh bahwa media buku lift the flap dapat digunakan sebagai salah satu media dalam pengenalan identitas gender.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Dwi Handayani, O., & Anisa, R. (2023). Pengembangan Media Pengenalan Identitas Gender melalui Buku Lift The Flap pada Anak Usia Dini. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 551–565. https://doi.org/10.37985/murhum.v4i1.264
Section
Articles

References

F. R. Intan, “Pentingnya Pembelajaran Gender di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini,” PERNIK J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 2, pp. 15–24, May 2022, doi: 10.31851/pernik.v5i2.8033.

J. S. Mascaro, K. E. Rentscher, P. D. Hackett, M. R. Mehl, and J. K. Rilling, “Child gender influences paternal behavior, language, and brain function.,” Behav. Neurosci., vol. 131, no. 3, pp. 262–273, Jun. 2017, doi: 10.1037/bne0000199.

V. Rahmanian, T. Pirzada, S. Wang, and S. A. Khan, “Cellulose‐Based Hybrid Aerogels: Strategies toward Design and Functionality,” Adv. Mater., vol. 33, no. 51, p. 2102892, Dec. 2021, doi: 10.1002/adma.202102892.

A. Harahap, “Gender Typing (pada Anak Usia Sekolah Dasar),” Al-Muaddib J. Ilmu-Ilmu Sos. Keislam., vol. 4, no. 1, p. 1, May 2019, doi: 10.31604/muaddib.v1i1.781.

D. E. Papalia, R. Feldman Duskin, and G. Martorell, Perkembangan Manusia. 2015.

P. R. Hapsari and J. Ariati, “Perbedaan Kelekatan terhadap Orang Tua pada Remaja Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Usia: Studi Komparasi pada Siswa Kelas VIII dan Kelas XI,” J. EMPATI, vol. 5, no. 1, pp. 78–80, Jan. 2016, doi: 10.14710/empati.2016.14972.

R. Charafeddine et al., “How Preschoolers Associate Power with Gender in Male-Female Interactions: A Cross-Cultural Investigation,” Sex Roles, vol. 83, no. 7–8, pp. 453–473, Oct. 2020, doi: 10.1007/s11199-019-01116-x.

L. A. Smolleck, M. R. Dunne, and O. S. Building, “Research & Reviews: Journal of Educational Studies Gender Identity Formation and Early Childhood Education,” J. Educ. Stud., vol. 1, no. 1, pp. 8–13, 2015, [Online]. Available: https://www.rroij.com/open-access/gender-identity-formation-and-early-childhood-education-.php?aid=64115

S. R. Setyaningrum, T. Triyanti, and Y. M. Indrawani, “Pembelajaran di Pendidikan Anak Usia Dini dengan Perkembangan Kognitif pada Anak,” Kesmas Natl. Public Heal. J., vol. 05, no. 01, p. 243, Jan. 2014, doi: 10.21109/kesmas.v0i0.375.

N. Saurina, “Pengembangan Media Pembelajaran untuk Anak Usia Dini Menggunakan Augmented Reality,” J. IPTEK, vol. 20, no. 1, p. 95, Jun. 2016, doi: 10.31284/j.iptek.2016.v20i1.27.

C. R. Lucarevschi, “The role of storytelling in language learning: A literature review,” Work. Pap. Linguist. Circ. Univ. Victoria, vol. 26, no. 1, pp. 24–44, 2016, [Online]. Available: https://journals.uvic.ca/index.php/WPLC/article/view/15309

P. Yuksel-Arslan, S. Yildirim, and B. R. Robin, “A phenomenological study: teachers’ experiences of using digital storytelling in early childhood education,” Educ. Stud., vol. 42, no. 5, pp. 427–445, Oct. 2016, doi: 10.1080/03055698.2016.1195717.

R. Nugrahani and R. D. Permata, “Pengembangan Media Buku Lift The Flap Flanel untuk Mengoptimalkan Kecerdasan Logika Matematika Pada Anak Usia Dini,” JCE (Journal Child. Educ., vol. 5, no. 2, p. 532, Sep. 2021, doi: 10.30736/jce.v5i2.658.

P. C. Campbell, “Modifying ADDIE: Incorporating New Technologies in Library Instruction,” Public Serv. Q., vol. 10, no. 2, pp. 138–149, Apr. 2014, doi: 10.1080/15228959.2014.904214.

D. R. Davis and C. Maldonado, “Shattering the Glass Ceiling: The Leadership Development of African American Women in Higher Education,” Adv. Women Leadersh. J., vol. 35, no. 4, pp. 48–64, Jun. 2017, doi: 10.21423/awlj-v35.a125.

S. Adams et al., “Gender Bias in Student Evaluations of Teaching: ‘Punish[ing] Those Who Fail To Do Their Gender Right,’” High. Educ., vol. 83, no. 4, pp. 787–807, Apr. 2022, doi: 10.1007/s10734-021-00704-9.

M. A. Lubis, N. Azizan, and E. Ikawati, “Kajian Gender dan Anak,” J. Kaji. Gend. dan Anak, vol. 4, no. 1, pp. 63–82, 2020, doi: 10.24952/gender.v4i1.2834.

M. Olsson and S. E. Martiny, “Does Exposure to Counterstereotypical Role Models Influence Girls’ and Women’s Gender Stereotypes and Career Choices? A Review of Social Psychological Research,” Front. Psychol., vol. 9, no. 3, pp. 766–779, Dec. 2018, doi: 10.3389/fpsyg.2018.02264.

P. Malins, “Gender in Childhood (Canada),” in Bloomsbury Education and Childhood Studies, vol. 9948, Bloomsbury Publishing Plc, 2019. doi: 10.5040/9781474209441.0041.

N. Masrizal; Linarta, Arie; Hidayah, “Aplikasi Pembelajaran Pengenalan Anggota Tubuh Manusia Pada Tk Hayati,” Lentera Dumai, vol. 12, pp. 1–11, 2021, [Online]. Available: http://ejournal.amikdumai.ac.id/index.php/Path/article/view/111

D. R. Anggraini, “Peran Orang Tua dalam Mengenalkan Anggota Tubuh pada Anak Usia Prasekolah dengan Autistik,” J. Caksana Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 1, no. 01, Sep. 2018, doi: 10.31326/jcpaud.v1i01.4.

F. T. Hana and M. Y. Nara, “Identitas Gender Anak dalam Bingkai Komunikasi Orang Tua di Kota Kupang,” J. Communio J. Jur. Ilmu Komun., vol. 10, no. 1, pp. 27–38, Mar. 2021, doi: 10.35508/jikom.v10i1.3772.

A. Arsyad, I. Ibtisam, and M. J. Asti, “Konsep Ihtiyāṭ Imam Syafi’i terhadap Anjuran Menutup Aurat bagi Anak-Anak; Analisis Tindakan Preventif Pelecehan Anak,” Mazahibuna, vol. 2, pp. 255–269, Dec. 2020, doi: 10.24252/mh.v2i2.18193.

U. Hasanah, “Peran Pendidik dalam Pembelajaran Berbasis Gender pada Anak Usia Dini di Kober Tunas Bangsa,” Tarbawy J. Pendidik. Islam, vol. 6, no. 1, pp. 43–49, Oct. 2019, doi: 10.32923/tarbawy.v6i1.872.

R. Chapman, “A case study of gendered play in preschools: how early childhood educators’ perceptions of gender influence children’s play,” Early Child Dev. Care, vol. 186, no. 8, pp. 1271–1284, Aug. 2016, doi: 10.1080/03004430.2015.1089435.

D. Fitriani, H. Fajriah, and A. Wardani, “Mengenalkan Pendidikan Seks pada Anak Usia Dini melalui Buku Lift The Flap ‘Auratku,’” Gend. Equal. Int. J. Child Gend. Stud., vol. 7, no. 1, p. 33, Mar. 2021, doi: 10.22373/equality.v7i1.8683.

R. D. Putri, “Budaya Adil Gender pada Pendidikan Anak Usia Dini melalui Bermain Peran,” J. Wahana Konseling, vol. 2, no. 1, p. 48, Mar. 2019, doi: 10.31851/juang.v2i1.2802.

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.