Pengaruh Metode Eksperimen Berbasis Permainan Sains terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia 5-6 Tahun
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Salah isatu ikegiatan iuntuk imenumbuhkan ipotensi idan ipertumbuhan ianak-anak idi itahun-tahun iawal iadalah ipermainan isains. iAnak-anak iyang imempelajari isains ilebih imampu imengidentifikasi berbagai iobjek idan ikejadian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh metode eksperimen berbasis permainan sains terhadap keterampilan berpikir kritis anak-anak berusia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental kuantitatif dengan desain quasi-eksperimental. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelompok B di TK Puspita Mojolangu, yang berjumlah 35 anak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Metode pengumpulan data yang diterapkan adalah observasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah uji Mann Whitney U. Dalam penelitian ini, nilai yang diuji adalah nilai pre-test-post-test dari kelompok kontrol dan nilai pre-test-post-test dari kelompok eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode eksperimen dapat secara signifikan meningkatkan keterampilan berpikir kritis anak-anak berusia 5-6 tahun. Metode ini tidak hanya membantu anak memahami konsep sains, tetapi juga merangsang keterampilan analitis dan pemecahan masalah.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
S. Kusumawati, R. Hasibuan, and P. Pamuji, “Pengaruh Metode Bercerita Bermedia Pop-Up Book terhadap Keterampilan Berbicara dan Keterampilan Kognitif Anak Speech Delay,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 2, pp. 652–664, Aug. 2024, doi: 10.37985/murhum.v5i2.942.
Z. F. N. Paula and M. Agustin, “Bermain yang bermakna: apakah konsep merdeka bermain pada fase pondasi sudah merdeka?,” J. Warn. Pendidik. dan Pembelajaran Anak Usia Dini, vol. 9, no. 2, pp. 184–197, Sep. 2024, doi: 10.24903/jw.v9i2.1793.
S. N. Ariadila, Y. F. N. Silalahi, F. H. Fadiyah, U. Jamaluddin, and S. Setiawan, “Analisis Pentingnya Keterampilan Berpikir Kritis Terhadap Pembelajaran Bagi Siswa,” J. Ilm. Wahana Pendidik., vol. 9, no. 20, pp. 664–669, 2023, [Online]. Available: https://www.jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP/article/view/5151
T. W. Martiningsih and W. Mahmudah, “Perkembangan Kognitif Anak melalui Permainan Pohon Pintar pada Kelompok A (Usia 4-5tahun) di RA Raudlatul Ulum Kotalon Batah Timur Kwanyar Bangkalan,” Atthufulah J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 1, no. 2, pp. 93–98, Apr. 2021, doi: 10.35316/atthufulah.v1i2.1453.
S. Suryameng and T. Y. Marselina, “Metode Eksperimen Dalam Pembelajaran Sains Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini Di Tk Santa Yohana Antida 2 Sintang,” J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 1, no. 1, 2019, doi: 10.31932/jpaud.v1i1.610.
A. I. Fauziyah and R. Hasibuan, “Pengaruh Metode Eksperimen Tema Gejala Alam Terhadap Kemampuan Kognitif Mengenal Sebab-Akibat Pada kelompok B di TK Labschool,” J. PAUD Teratai, vol. 9, no. 1, pp. 1–9, 2019, [Online]. Available: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paud-teratai/article/view/34948
W. W. Dianty, “Pengaruh Permainan Sains Terhadap Kemampuan Klasifikasi Dan Berbicara Pada Anak Tk Usia 5,” 2019. [Online]. Available: https://eprints.uny.ac.id/view/creators/DIANTY=3AWINDA_WAHYU=3A=3A.default.html
Y. Astuti and N. Nurhafizah, “Pengembangan Kemampuan Sains Anak melalui Metode Eksperimen di Taman Kanak-Kanak,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 7, no. 5, pp. 5329–5342, Oct. 2023, doi: 10.31004/obsesi.v7i5.5247.
G. Elina, N. Maylani Asril, and M. Vina Arie Paramita, “Percobaan Sains Menggunakan Project Based Learning Meningkatkan Kemampuan HOTS (High Order Thinking Skill) Kelompok Usia 5-6 Tahun,” J. Pendidik. Anak Usia Dini Undiksha, vol. 11, no. 1, pp. 148–156, Jun. 2023, doi: 10.23887/paud.v11i1.62421.
R. Ruslianti, “Dampak Metode Eksperimen Pencampuran Warna terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia Dini Usia 5-6 Tahun,” JIIP - J. Ilm. Ilmu Pendidik., vol. 7, no. 10, pp. 11603–11609, Oct. 2024, doi: 10.54371/jiip.v7i10.5978.
R. Hasibuan and D. Suryana, “Pengaruh Metode Eksperimen Sains Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 3, pp. 1169–1179, Aug. 2021, doi: 10.31004/obsesi.v6i3.1735.
S. Puspita, M. Satriana, and F. Maghfirah, “Pengaruh Metode Pembelajaran Eksperimen Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia 5-6 Tahun,” Aulad J. Early Child., vol. 8, no. 2, pp. 987–997, Aug. 2025, doi: 10.31004/aulad.v8i2.1305.
D. Natalina M., “Menumbuhkan Perilaku Berpikir Kritis Sejak Anak Usia Dini,” Cakrawala Dini J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 1, pp. 1–6, Mar. 2018, doi: 10.17509/cd.v6i1.10508.
S. Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2022.
H. H. Putri, S. Nurwita, and L. Margaretha, “Pengembangan Media Pembelajaran Lampu Lava,” Early Child. Res. Pract. - ECRP, vol. 5, no. 1, pp. 21–26, 2024, doi: 10.33258/ecrp.v5i1.6486.
H. Apriani, A. Pardede, and Y. Khairunnisa, “Pengenalan Sains Bidang Kimia melalui Eksperimen Sederhana Sebagai Alternatif Solusi Peningkatan Konsentrasi Anak Berkebutuhan Khusus,” J. Pengabdi. Magister Pendidik. IPA, vol. 3, no. 1, pp. 46–54, Jul. 2020, doi: 10.29303/jpmpi.v3i1.441.
A. Itsna, M. Munawar, and D. P. D. Hariyanti, “Stimulasi Kemampuan Berfikir Kritis Anak Usia Dini di Masa Belajar dari Rumah (BDR),” Wawasan Pendidik., vol. 2, no. 1, pp. 32–39, Feb. 2022, doi: 10.26877/wp.v2i1.9608.
A. W. Paradita and F. Nugraha, “Abracadabra Games Guna Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Anak,” As-Sibyan J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 8, no. 2, pp. 155–168, 2023, doi: 10.32678/assibyan.v8i2.9371.
C. Cinantya and Maimunah, “Pembelajaran Sains Berbasis Kegiatan Bermain Kreatif di Lingkungan Lahan Basah untuk Mengembangkan Kecerdasan Naturalistik Anak Usia Dini,” Cinantya, Celia Maimunah, vol. 10, no. 3, pp. 449–456, 2022, doi: 10.23887/paud.v10i3.52560.
U. Sulaiman, N. Ardianti, and S. Selviana, “Tingkat Pencapaian pada Aspek Perkembangan Anak Usia Dini 5-6 Tahun Berdasarkan Strandar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini,” NANAEKE Indones. J. Early Child. Educ., vol. 2, no. 1, p. 52, Jun. 2019, doi: 10.24252/nananeke.v2i1.9385.