Peranan Gaya Pengasuhan Orang Tua Tunggal pada Perkembangan Sosial Emosional Anak di Lembaga PAUD
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengasuhan orang tua tunggal terhadap anak dari sisi perkembangan sosial emosionalnya. Pendekatan kualitatif digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data yang lengkap dan komprehensif tentang pengasuhan orang tua tunggal dan perkembangan sosial emosional anak. Pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara, observasi dan studi dokumen. Adapun teknik analisis data menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman dengan langkah-langkah analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah teknik kredibilitas (derajat kepercayaan) yakni, triangulasi member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, pengasuhan orang tua tunggal yang ada di RA An-Nur Baruga tergolong pada dua tipe pengasuhan yaitu otoriter dan demokratis dengan melihat beberapa indikator pengasuhan. kedua, perkembangan sosial emosional anak (peserta didik) yang mendapatkan pengasuhan dari orang tua tunggal, pada aspek kesadaran diri, rasa tanggung jawab diri sendiri dan orang lain serta sikap prososial hanya beberapa capaian perkembangan lebih dominan pada kategori menengah dalam penilaian yaitu mulai dan berkembang sesuai harapan.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
A. S. N. Fauziah, A. N. Fauzi, and U. Ainayah, “Analisis Maraknya Perceraian Pada Masa Covid 19,” Mizan J. Islam. Law, vol. 4, no. 2, pp. 181–192, Dec. 2020, doi: 10.32507/mizan.v4i2.838.
A. Tristanto, “Perceraian Di Masa Pandemi Covid-19 Dalam Perspektif Ilmu Sosial,” Sosio Inf., vol. 6, no. 3, pp. 292–304, 2020, [Online]. Available: https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/Sosioinforma/2417
E. N. Pardede, A. Supena, and F. Fahrurrozi, “Hubungan Kelekatan Orang Tua dan Regulasi Diri dengan Kemampuan Sosial Anak,” JPUD - J. Pendidik. Usia Dini, vol. 12, no. 1, pp. 37–50, Apr. 2018, doi: 10.21009//JPUD.121.04.
D. Zulaiha and P. Fauziah, “Kualitas Pengasuhan untuk Dukungan Pendidikan Sekolah Dasar Kelas Bawah di Panti Asuhan,” Cakrawala Dini J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 12, no. 1, pp. 41–52, May 2021, doi: 10.17509/cd.v12i1.25766.
E. N. Junita and L. Anhusadar, “Parenting Dalam Meningkatkan Perkembangan Perilaku Sosial Anak Usia 5-6 Tahun,” Yaa Bunayya J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 2, pp. 57–63, 2021, doi: 10.24853/yby.v5i2.11002.
T. T. Mukarromah, R. Hafidah, and N. E. Nurjanah, “Kultur Pengasuhan Keluarga terhadap Perkembangan Moral Anak Usia Dini,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 1, p. 395, Jun. 2020, doi: 10.31004/obsesi.v5i1.550.
L. Hewi, “Pengasuhan Anak Usia Dini Di Suku Laut Kabupaten Wakatobi,” J. Golden Age, vol. 3, no. 02, p. 73, Dec. 2019, doi: 10.29408/goldenage.v3i02.1644.
R. Robiyah, D. Ekasari, and R. Witarsa, “Pengaruh Pola Asuh Ibu terhadap Kecerdasan Sosial Anak Usia Dini di TK Kenanga Kabupaten Bandung Barat,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 2, no. 1, pp. 74–81, 2018.
B. L. Khasanah and P. Fauziah, “Pola Asuh Ayah dalam Perilaku Prososial Anak Usia Dini,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 1, pp. 909–922, Sep. 2020, doi: 10.31004/obsesi.v5i1.627.
J. W. Creswell, Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.
L. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revi. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014.
A. M. Miles, Matthew B. dan Huberman, Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UI-Press, 2016.
I. Indrawati and M. Muthmainah, “Dampak Gaya Pengasuhan Budaya Barat dan Timur Terhadap Perkembangan Anak,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 4, pp. 3147–3159, Feb. 2022, doi: 10.31004/obsesi.v6i4.2230.
L. Hewi, “Pengembangan Sosial Emosional Anak Melalui Permainan Dadu Di RA An-Nur Kota Kendari,” PAUDIA, vol. 9, no. 1, pp. 72–81, 2020, doi: 10.26877/paudia.v9i1.5918.
M. Lestari, “Hubungan pola asuh orang tua dengan kemandirian anak,” J. Pendidik. Anak, vol. 8, no. 1, pp. 84–90, Aug. 2019, doi: 10.21831/jpa.v8i1.26777.
Q. Ayun, “Pola Asuh Orang Tua dan Metode Pengasuhan dalam Membentuk Kepribadian Anak,” ThufuLA J. Inov. Pendidik. Guru Raudhatul Athfal, vol. 5, no. 1, p. 102, Oct. 2017, doi: 10.21043/thufula.v5i1.2421.
Y. Bun, B. Taib, and D. Mufidatul Ummah, “Analisis Pola Asuh Otoriter Orang Tua Terhadap Perkembangan Moral Anak,” J. Ilm. Cahaya Paud, vol. 2, no. 1, pp. 128–137, 2020, doi: 10.33387/cp.v2i1.2090.
C. W. P. Sari, “Pengaruh pola asuh otoriter orang tua bagi kehidupan sosial anak,” J. Pendidik. Dan Konseling, vol. 2, no. 1, pp. 76-80., 2020, doi: 10.31004/jpdk.v2i1.597.
L. Pagarwati, “Profil pendidikan karakter anak dengan pengasuhan orang tua tunggal (single parent),” Pedagog. J. Anak Usia Dini dan Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 2, pp. 68–80, 2020, doi: 10.30651/pedagogi.v6i2.5183.
S. Lestari and N. Amaliana, “The Role of The Father as Single-Parent in Childcare,” J. Sains Psikol., vol. 9, no. 1, p. 1, Apr. 2020, doi: 10.17977/um023v9i12020p1-14.
A. Sari, “Model komunikasi keluarga pada orangtua tunggal (single parent) dalam pengasuhan anak balita,” Avant Garde, vol. 3, no. 2, pp. 1–12, 2015, [Online]. Available: https://journal.budiluhur.ac.id/index.php/avantgarde/article/view/64