Analisis Peran Kurikulum Merdeka tehadap Perkembangan Berbahasa Anak Usia Dini
Main Article Content
Abstract
Kurikulum ini juga mendukung pembelajaran intrakurikuler yang dirancang untuk memaksimalkan potensi anak, serta memperkuat pemahaman dan kompetensi mereka. Rendahnya perkembangan bahasa anak usia dini menyebabkan keterlambatan dalam berbahasa anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kurikulum merdeka dalam perkembangan bahasa anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Tahapan penelitian meliputi perancangan, pelaksanaan, pengumpulan data dan analisis data. Objek penelitian mencakup wali kelas dan seluruh siswa di PAUD tersebut. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kurikulum yang diterapkan disebut sebagai kurikulum yang dilaksanakan, sementara yang belum dapat dilaksanakan masih berupa gagasan. Kurikulum Merdeka Belajar menyesuaikan pembelajaran dengan bakat dan minat anak, serta tahap perkembangan bahasa seperti mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Hasil penelitian menunjukkan 85% anak mengalami peningkatan berbicara aktif, 80% merespons verbal, dan 75% tertarik pada huruf. Temuan ini mengindikasikan efektivitas Kurikulum Merdeka dalam meningkatkan keterampilan berbahasa anak dan mendukung literasi selanjutnya. Implikasi praktisnya, penerapan Kurikulum Merdeka dapat menjadi strategi pembelajaran yang efektif dalam mempercepat perkembangan bahasa anak usia dini di PAUD.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
G. O. Anggraini and W. Wiryanto, “Analysis of Ki Hajar Dewantara’s Humanistic Education in the Concept of Independent Learning Curriculum,” J. Penelit. Ilmu Pendidik., vol. 15, no. 1, pp. 33–45, Mar. 2022, doi: 10.21831/jpipfip.v15i1.41549.
Heni Susanti, H. Mulyawan, R. Nanang Purnama, M. Aulia, and I. Kartika, “Pengembangan Kurikulum Merdeka untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran,” Reslaj Relig. Educ. Soc. Laa Roiba J., vol. 6, no. 4, pp. 13404–13408, Feb. 2024, doi: 10.47467/reslaj.v6i4.1339.
T. R. S. Ningrum, E. Eriyanto, H. Hendri, S. Susiyanto, and M. S. Hartati, “Pandangan Eksistensialise Terhadap Kurikulum Merdeka,” Syntax Idea, vol. 7, no. 5, pp. 678–690, May 2025, doi: 10.46799/syntaxidea.v7i5.12882.
S. Muliana and R. Fakhriah, “Peran Orang Tua Dalam Mengembangkan Nilai-Nilai Moral Anak Usia Dini Di Kabupaten Bener Meriah,” J. Ilm. Mhs. Pendidik. Guru Anak Usia Dini, vol. 2, no. 2, pp. 77–84, 2017, [Online]. Available: https://jim.usk.ac.id/paud/article/view/5863
A. Syahbana, M. Asbari, V. Anggitia, and H. Andre, “Revolusi Pendidikan: Analisis Kurikulum Merdeka Sebagai Inovasi Pendidikan,” J. Inf. Syst. Manag., vol. 3, no. 2, pp. 27–30, 2024, doi: 10.4444/jisma.v3i2.935.
Chamidin and A. Muhdi, “Problematika Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di SDN 2 Kuntili Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas Jawa Tengah,” J. Kependidikan, vol. 10, no. 2, pp. 287–300, Nov. 2022, doi: 10.24090/jk.v10i2.8200.
K. Andajani, “Modul Pembelajaran Berdiferensiasi,” in Mata Kuliah Inti Seminar Pendidikan Profesi Guru, 2022. [Online]. Available: https://www.scribd.com/document/652184165/Modul-Pembelajaran-Berdiferensiasi
A. Z. Faida, A. R. Laksita, R. Gumilang, and S. Purwanti, “Penanaman Jiwa Entrepreneur Melalui Kegiatan Market Day di SD Muhammadiyah MBS Prambanan,” in Seminar Nasional Pengenalan Lapangan Persekolahan, 2022, pp. 999–1004. [Online]. Available: https://seminar.uad.ac.id/index.php/semhasmengajar/article/view/10522
P. Muliyah, D. Aminatun, and L. Septiyana, “Teaching in Pandemic: Teachers’ Experiences During Coronavirus Outbreak,” J. Res. Lang. Educ., vol. 3, no. 1, p. 1, Jan. 2022, doi: 10.33365/jorle.v3i1.1894.
M. P. Dewi, N. S, and I. Irdamurni, “PERKEMBANGAN BAHASA, EMOSI, DAN SOSIAL ANAK USIA SEKOLAH DASAR,” J. Ilm. Pendidik. Dasar, vol. 7, no. 1, p. 1, Jan. 2020, doi: 10.30659/pendas.7.1.1-11.
D. Supriyanto, “Perkembangan Nilai Agama dan Moral Anak dan Pendidikan Keagamaan Orangtua,” Model. J. Progr. Stud. PGMI 2, vol. 2, no. 2, p. 5, 2015, doi: 10.69896/modeling.v2i2.67.
P. Rahayu, “Pengaruh Era Digital Terhadap Perkembangan Bahasa Anak,” Al-Fathin J. Bhs. dan Sastra Arab, vol. 2, no. 1, p. 47, Jul. 2019, doi: 10.32332/al-fathin.v2i2.1423.
A. Isna, “Perkembangan bahasa anak usia dini,” Al Athfal J. Kaji. Perkemb. Anak Dan Manaj. Pendidik. Usia Dini, vol. 2, no. 1, pp. 62–69, 2019, doi: 10.52484/al_athfal.v2i1.140.
S. Nurul Abidah and H. Novianti, “Pengaruh Edukasi Stimulasi Tumbuh Kembang terhadap Kemampuan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Usia 0-5 Tahun oleh Orangtua,” Poltekita J. Ilmu Kesehat., vol. 14, no. 2, pp. 89–93, Oct. 2020, doi: 10.33860/jik.v14i2.132.
A. Neviyarni, “Perkembangan Kognitif, Bahasa, Perkembangan Sosio-Emosional, dan Implikasinya dalam Pembelajaran,” Inov. Pendidik., vol. 7, no. 2, pp. 1–13, Nov. 2020, doi: 10.31869/ip.v7i2.2380.
S. Sukrin, “Tahapan Kemampuan Pengembangan Kognitif Berbahasa Anak Usia Dini (4-5 Tahun),” eL-Muhbib J. Pemikir. dan Penelit. Pendidik. Dasar, vol. 5, no. 1, pp. 45–53, Jun. 2021, doi: 10.52266/el-muhbib.v5i1.637.
L. Nuraeni, D. Jumiatin, and S. M. Westhisi, “Penyuluhan Model Pembelajaran Inovatif PAUD Holistik Integratif Melalui Aplikasi Canva Untuk Guru PAUD,” Abdimas Siliwangi, vol. 5, no. 2, pp. 338–348, 2022, doi: 10.22460/as.v5i2.10339.
V. Anggraini, Y. Yulsyofriend, and I. Yeni, “Stimulasi Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Lagu Kreasi Minangkabau Pada Anak Usia Dini,” Pedagog. J. Anak Usia Dini dan Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 2, p. 73, Nov. 2019, doi: 10.30651/pedagogi.v5i2.3377.
U. Sulaiman, N. Ardianti, and S. Selviana, “Tingkat Pencapaian pada Aspek Perkembangan Anak Usia Dini 5-6 Tahun Berdasarkan Strandar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini,” NANAEKE Indones. J. Early Child. Educ., vol. 2, no. 1, p. 52, Jun. 2019, doi: 10.24252/nananeke.v2i1.9385.
R. N. Yusuf, N. S. T. A. Al Khoeri, G. S. Herdiyanti, and E. D. Nuraeni, “Urgensi pendidikan anak usia dini bagi tumbuh kembang anak,” Plamboyan Edu, vol. 1, no. 1, pp. 37–44, 2023, [Online]. Available: https://jurnal.rakeyansantang.ac.id/index.php/plamboyan/article/view/320
Arsyia Fajarrini and Raden Rachmy Diana, “Peran Lingkungan Tempat Tinggal terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini,” Abata J. Pendidik. Islam Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 1–16, Mar. 2024, doi: 10.32665/abata.v4i1.2605.
N. Syamsiyah and A. Hardiyana, “Implementasi Metode Bercerita sebagai Alternatif Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 3, pp. 1197–1211, Aug. 2021, doi: 10.31004/obsesi.v6i3.1751.
Sifa Ulfadilah, A. Darmiyanti, and N. Munafiah, “Peran Guru dalam Pengembangan Kurikulum dan Penerapan Pembelajaran di PAUD,” J. Warn. Pendidik. dan Pembelajaran Anak Usia Dini, vol. 8, no. 1, pp. 9–29, Mar. 2023, doi: 10.24903/jw.v8i1.1141.
F. Rahmah, F. S. Huriyah, E. H. Mulyana, and Q. Qonita, “Peran Guru dalam Perkembangan Literasi Pada Anak Usia Dini,” J. Ilm. Cahaya Paud, vol. 6, no. 1, pp. 173–183, May 2024, doi: 10.33387/cahayapd.v6i1.6998.
M. A. Anggreni and A. Listyowati, “Pelatihan Media Interaktif untuk Pembelajaran Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini,” Kanigara J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. II, no. 1, pp. 85–94, 2022, doi: 10.36456/kanigara.v2i1.5067.
I. N. Ashfarina, S. Soedjarwo, and D. T. Wijayati W, “Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),” EDUKASIA J. Pendidik. dan Pembelajaran, vol. 4, no. 2, pp. 1355–1364, Aug. 2023, doi: 10.62775/edukasia.v4i2.442.
S. Wahyuni, S. Sumarno, and I. Dwijayanti, “Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka pada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini,” Temat. J. Penelit. Pendidik. Dasar, vol. 3, no. 1, pp. 35–47, Jul. 2024, doi: 10.57251/tem.v3i1.1400.
S. Sulastri and A. T. Ahmad Tarmizi, “Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini,” Raudhatul Athfal J. Pendidik. Islam Anak Usia Dini, vol. 1, no. 1, pp. 61–80, Oct. 2017, doi: 10.19109/ra.v1i1.1526.