Keefektifan Bimbingan dan Konseling Kelompok Menggunakan Teknik Modeling untuk Meningkatkan Empati dan Self efficacy pada Anak
Main Article Content
Abstract
Self efficacy merupakan keyakinan seseorang terhadap kemampuan dirinya untuk menyelesaikan tugas atau mengatasi situasi tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivnya layanan bimbingan dan konseling kelompok dengan menggunakan teknik modeling untuk kemampuan empati dan self efficacy pada siswa sekolah dasar di SDI Waturedu. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah anak-anak di SDI Waturedu sebanyak 10 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan skala empati yang sebelumnya sudah diujicoba, sehingga skala ini valid dan layak digunakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode ini menekankan pada pemahaman mendalam terhadap fenomena yang diteliti melalui pengumpulan data wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini dapat dilihat bahwa teknik modeling dalam layanan bimbingan dan konseling di sekolah maka dapat dilihat bahwa kemampuan empati serta self eficacy berkembang. Sesuai dengan data statistik menunjukan bahwa nilai Z : -2,88 dengan p : 0,005 atau lebih kecil dari 0.05. Indikatornya bahwa siswa semakin peduli dengan teman-teman di dalam kelas dan peduli pada lingkungan sekitarnya dalam rangka menyelesaikan masalah yang dialaminya.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
R. Wulandari, Y. Karneli, and N. Netrawati, “Peningkatan Percaya Diri Korban Kekerasan Seksual Menggunakan Layanan Konseling Kelompok Melalui Pendekatan Person Centered,” Couns. J. Bimbing. Konseling Pendidik. Islam, vol. 5, no. 2, pp. 402–409, Sep. 2024, doi: 10.31943/counselia.v5i2.228.
M. R. Rais, “Kepercayaan Diri (Self Confidence) Dan Perkembangannya Pada Remaja,” AL-IRSYAD, vol. 12, no. 1, p. 40, Jun. 2022, doi: 10.30829/al-irsyad.v12i1.11935.
A. N. Yuhana and F. A. Aminy, “Optimalisasi Peran Guru Pendidikan Agama Islam Sebagai Konselor dalam Mengatasi Masalah Belajar Siswa,” J. Penelit. Pendidik. Islam, vol. 7, no. 1, p. 79, Jun. 2019, doi: 10.36667/jppi.v7i1.357.
K. Talsma, B. Schüz, R. Schwarzer, and K. Norris, “I believe, therefore I achieve (and vice versa): A meta-analytic cross-lagged panel analysis of self-efficacy and academic performance,” Learn. Individ. Differ., vol. 61, pp. 136–150, Jan. 2018, doi: 10.1016/j.lindif.2017.11.015.
S. M. Abdullah, “Social Cognitive Theory : A Bandura Thought Review published in 1982-2012,” PSIKODIMENSIA, vol. 18, no. 1, p. 85, Jun. 2019, doi: 10.24167/psidim.v18i1.1708.
E. Desmariani, J. Jendriadi, and L. Yuniarti, “Pengaruh Desain Interior Kelas PAUD Terhadap Perkembangan Emosional (Rasa Empati) Anak Usia Dini dalam Proses Pembelajaran Di Ra Nurbaiti Kota Padang,” vol. 2, no. 1, pp. 392–403, 2022, doi: 10.31004/irje.v2i1.2875.
S. A. Nurfazrina, H. Y. Muslihin, and S. Sumardi, “Analisis Kemampuan Empati Anak Usia 5-6 Tahun (Literature Review),” J. PAUD AGAPEDIA, vol. 4, no. 2, pp. 285–299, Dec. 2020, doi: 10.17509/jpa.v4i2.30447.
Y. Ade Ratna Sari Hutasuhut, “Analisis Pengaruh Film Nussa dan Rara terhadap Empati Anak Usia Dini di Kota Padang,” Jurnall Pendidik. Tambusai, vol. 4, no. 2, pp. 1237–1246, 2020, doi: 10.31004/jptam.v4i2.590.
A. C. Astana, T. R. Clara, and D. Pranidhi, “Peran Self Efficacy Guru Anak Usia Dini,” Educ. Achiev. J. Sci. Res., pp. 85–92, Apr. 2024, doi: 10.51178/jsr.v4i1.2055.
N. B. Ardi, R. Dwi Pratiwi, Yundah, R. Umamah, and Holidah, “Hubungan parenting self efficacy (pse) dengan pola asuh pada anak usia toddler di Desa Onyam Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang,” J. Mother Child Heal. Concerns, vol. 1, no. 1, pp. 24–32, Jun. 2021, doi: 10.56922/mchc.v1i1.68.
Rita Nurmaliah Lubis and Alfin Siregar, “Efektifitas Layanan Konseling Kelompok Dengan Menggunakan Kelompok Cognitive Behavior Untuk Meningkatkan Self Esteem Siswa di MTs YPI Batang Kuis,” G-Couns J. Bimbing. dan Konseling, vol. 8, no. 01, pp. 89–99, Jul. 2023, doi: 10.31316/gcouns.v8i01.5014.
A. M. Miles, Matthew B. dan Huberman, Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UI-Press, 2016.
K. Edeltrudis, P. Korohama, M. E. Wibowo, and I. Tadjri, “Model Bimbingan Kelompok dengan Teknik Modeling untuk Meningkatkan Kematangan Karir Siswa,” J. Bimbing. Konseling, vol. 6, no. 1, pp. 68–76, 2017, doi: 10.15294/jubk.v6i1.17439.
A. S. Lengkana, A. Suherman, E. Saptani, and R. G. Nugraha, “Dukungan Sosial Orang Tua dan Self-Esteem (Penelitian Terhadap Tim Kabupaten Sumedang di Ajang O2SN Jawa Barat),” JOSSAE J. Sport Sci. Educ., vol. 5, no. 1, p. 1, Apr. 2020, doi: 10.26740/jossae.v5n1.p1-11.
K. Takene, “Dampak Faktor Minat terhadap Partisipasi Peserta Didik dalam Mengikuti Pelajaran Agama Katolik pada Kelas VII dan VIII SMPK Santa Maria Assumpta Kupang,” J. Ilmu Pendidik. dan Psikol., vol. 2, no. 1, pp. 1–9, Jan. 2024, doi: 10.61116/jipp.v2i1.267.
O. Arieska, F. Syafri, and Z. Zubaedi, “Pengembangan Kecerdasan Emosional (Emotional Quotient) Daniel Goleman Pada Anak Usia Dini Dalam Tinjauan Pendidikan Islam,” Al Fitrah J. Early Child. Islam. Educ., vol. 1, no. 2, pp. 103–116, 2018, doi: 10.29300/ja.v1i2.1337.
Y. Kusumawati, “Analisis Perkembangan Moral Anak SD/MI,” eL-Muhbib J. Pemikir. dan Penelit. Pendidik. Dasar, vol. 4, no. 2, pp. 194–208, Dec. 2020, doi: 10.52266/el-muhbib.v4i2.569.
T. Sutanti, “Efektivitas Teknik Modeling untuk Meningkatkan Empati Mahasiswa Prodi BK Universitas Ahmad Dahlan,” J. Psikol. Pendidik. dan Konseling J. Kaji. Psikol. Pendidik. dan Bimbing. Konseling, vol. 1, no. 2, p. 188, Dec. 2015, doi: 10.26858/jpkk.v1i2.1906.
Y. Lin, D. Yao, and X. Chen, “Happiness Begets Money: Emotion and Engagement in Live Streaming,” J. Mark. Res., vol. 58, no. 3, pp. 417–438, Jun. 2021, doi: 10.1177/00222437211002477.
I. Riyadi, “Integrasi Nilai-Nilai Kecerdasan Emosional Dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam Di Sma: Perspektif Daniel Goleman,” Hunafa J. Stud. Islam., vol. 12, no. 1, pp. 141–163, 2015, doi: 10.24239/jsi.Vol12.Iss1.376.
N. Afifah and F. Nasution, “Peran Guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam Mengembangkan Kepercayaan Diri dan Kesejahteraan (Well Being) Siswa,” Munaddhomah J. Manaj. Pendidik. Islam, vol. 4, no. 2, pp. 368–380, May 2023, doi: 10.31538/munaddhomah.v4i2.458.
A. U. Rachman, A. Timan, S. Sultoni, S. Khadijah, and L. Lamijan, “Peran Self Efficacy Dan Kecerdasan Interpersonal Guru Bagi Perkembangan Anak Usia Dini,” Yaa Bunayya J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 2, pp. 22–30, 2021, doi: 10.24853/yby.5.2.22-30.