Program Psikoedukasi Penggunaan Gadget pada Anak Usia Dini
Main Article Content
Abstract
Perkembangan dunia pada masa ini telah mengalami kemajuan teknologi dan terjadinya fenomena digitalisasi informasi yang dikenal dengan istilah era digital. Gadget ialah sebuah produk yang dihasilkan dari kemajuan teknologi terkhusus di abad 21 yang mempunyai dampak baik serta buruk terhadap pola tumbuh kembangnya anak usia dini. Dampak negatif dari gadget dapat dihindari apabila adanya keterlibatan orang tua untuk mengawasi anak dalam menggunakan gadget. Disisi lain, orang tua belum mempunyai aturan penggunaan gadget untuk mengontrol aktivitas anak dan gadget serta belum konsistennya dalam menetapkan penggunaan gadget terhadap anak. Sehingga diperlukan psikoedukasi penggunaan gadget terhadap anak usia dini untuk mengurangi resiko yang mampu mengganggu perkembangan anak. Tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh psikoedukasi dalam meningkatkan pengetahuan orang tua terkait aturan mempergunakan gadget terhadap anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan desain one group pretest posttest. Subjek pada penelitian ini sebanyak 60 orang tua di salah satu Taman Kanak-kanak yang berada di Kabupaten Garut. Analisis yang digunakan yaitu analisis data komparatif (t-test). Hasil analisis menggunakan uji-T dihasilkan nilai p-value sejumlah 0,000=0% dengan α=5% (p-value < α). Hal tersebut menunjukkan bahwa psikoedukasi efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman orang tua mengenai penggunaan gadget pada anak usia dini.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
I. Heliany, “Wonderful Digital Tourism Indonesia Dan Peran Revolusi Industri Dalam Menghadapi Era Ekonomi Digital 5.0,” Destin. J. Hosp. dan Pariwisata, vol. 1, no. 1, pp. 21–35, Oct. 2019, doi: 10.31334/jd.v1i1.551.
A. T. Kurniawatik, K. Khaerunnisa, and T. Tasya, “Melek Information and Communications Technology (ICT) Pada Masyarakat Pedesaan Di Era Globalisasi,” Cebong J., vol. 1, no. 1, pp. 1–9, Nov. 2021, doi: 10.35335/cebong.v1i1.3.
H. Baharun and F. D. Finori, “SMART TECHNO PARENTING: ALTERNATIF PENDIDIKAN ANAK PADA ERA TEKNOLOGI DIGITAL,” J. Tatsqif, vol. 17, no. 1, pp. 52–69, Jul. 2019, doi: 10.20414/jtq.v17i1.625.
R. Pangastuti, “Fenomena Gadget dan Perkembangan Sosial bagi Anak Usia Dini,” Indones. J. Islam. Early Child. Educ., vol. 2, no. 2, pp. 165–174, 2017, doi: 10.51529/ijiece.v2i2.69.
E. I. Supriyadi and D. B. Asih, “Implementasi Artificial Intelligence (AI) di Bidang Administrasi Publik pada Era Revolusi Industri 4.0,” J. RASI, vol. 2, no. 2, pp. 12–22, Jan. 2021, doi: 10.52496/rasi.v2i2.62.
Elfiadi, “Dampak Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini,” ITQAN, vol. 9, no. 2, pp. 97–110, 2018, doi: 10.59141/japendi.v3i09.1159.
E. fitriahadi Enny fitriahadi and V. Hanna Tyastiti, “The Impacts of The Use of Gadgets on The Development of Children 3-6 Years of Age,” SEAJOM Southeast Asia J. Midwifery, vol. 6, no. 1, pp. 34–38, Jun. 2020, doi: 10.36749/seajom.v6i1.83.
S. Sumarni et al., “Literasi Media Digital dalam Keluarga Di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019,” J. Sist. Inf. Univ. SURYADARMA, vol. 9, no. 1, pp. 384–404, Jun. 2022, doi: 10.35968/jsi.v9i1.839.
T. Burns and F. Gottschalk, Educating 21st Century Children. Paris: OECD, 2019. doi: 10.1787/b7f33425-en.
R. P. Agustin et al., “The Relationship Between The Use of Gadget and Emotional Development of Preschool Children,” Malaysian J. Nurs., vol. 11, no. 02, pp. 97–102, Oct. 2019, doi: 10.31674/mjn.2019.v11i02.011.
M. Suhana, “Influence of Gadget Usage on Children’s Social-Emotional Development,” in Proceedings of the International Conference of Early Childhood Education (ICECE 2017), 2018, vol. 169, no. Icece 2017, pp. 224–227. doi: 10.2991/icece-17.2018.58.
A. Arianto and T.- Bahfiarti, “Pemahaman Dampak Game Online pada Anak-Anak Nelayan di Kota Makassar,” Commun. J. Ilmu Komun., vol. 4, no. 2, pp. 165–184, Dec. 2020, doi: 10.15575/cjik.v4i2.7999.
I. M. Ayu, R. Titik, and S. Yuli, “Preschoolers’ mental health status based on their mobile gadget usage,” J. Phys. Conf. Ser., vol. 1469, no. 1, p. 012054, Feb. 2020, doi: 10.1088/1742-6596/1469/1/012054.
R. Imron, “Hubungan Penggunaan Gadget dengan Perkembangan Sosial dan Emosional Anak Prasekolah di Kabupaten Lampung Selatan,” J. Ilm. Keperawatan Sai Betik, vol. 13, no. 2, p. 148, Jul. 2018, doi: 10.26630/jkep.v13i2.922.
S. Anggarawati, “Metode Psikoedukasi dan Mind Mapping Untuk Meningkatkan Kontrol Sosial Orang Tua Pada Penggunaan Gadget Anak,” Universitas Muhammadiyah Malang, 2018.
D. A. S. Jasmidalis, O. Purnamasari, and L. Zulhaini, “Edukasi Gadget Ramah Anak Usia Dini bagi Orang Tua,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 1–10, 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i1.149.
D. Iramadhani, R. Julistia, and Z. Muna, “Psikoedukasi Pengaruh Gadget Terhadap Pelajar Didunia Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan,” J. Penelit. PENDIDIKAN, Psikol. DAN Kesehat., vol. 2, no. 2, pp. 96–101, Aug. 2021, doi: 10.51849/j-p3k.v2i2.70.
S. Prayogo, A. Adelinne, D. M. Trigno, P. M. Sukma, T. V. Oktaviani, and L. N. Pandjaitan, “Psikoedukasi dalam Mengatasi Adiksi Penggunaan Media Sosial pada Siswa Kelas IV SD Sathya SAI Denpasar,” JS (JURNAL SEKOLAH), vol. 5, no. 1, p. 29, Jan. 2021, doi: 10.24114/js.v5i1.22702.
E. Muharudin, Badarudin, and Eko Sri Israhayu, “Kesantunan Berbahasa Indonesia Siswa Sekolah Dasar dalam Pembelajaran Daring (Online) di Masa Pandemi Covid-19,” Bahtera Indones. J. Penelit. Bhs. dan Sastra Indones., vol. 7, no. 1, pp. 230–243, Mar. 2022, doi: 10.31943/bi.v7i1.210.
R. N. Suherman, “Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Tingkat Kecanduan Gadget Pada Anak Prasekolah,” Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah, 2019.
D. Hill et al., “Media and Young Minds,” Pediatrics, vol. 138, no. 5, Nov. 2016, doi: 10.1542/peds.2016-2591.
N. Novitasari, “Strategi Pendampingan Orang Tua terhadap Intensitas Penggunaan Gadget pada Anak,” Al-Hikmah Indones. J. Early Child. Islam. Educ., vol. 3, no. 2, pp. 167–188, Dec. 2019, doi: 10.35896/ijecie.v3i2.77.
R. Nugroho, I. K. A. J. Artha, W. Nusantara, A. D. Cahyani, and M. Y. P. Patrama, “Peran Orang Tua dalam Mengurangi Dampak Negatif Penggunaan Gadget,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 5, pp. 5425–5436, Aug. 2022, doi: 10.31004/obsesi.v6i5.2980.
A. Z. Tifani and N. Nurhanifah, “Implikasi Permainan Latto-Latto terhadap Aspek Perkembangan Anak yang Kecanduan Gadget,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 125–135, 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i1.169.
W. S. Hertinjung, A. R. D. Septianingrum, and Y. P. S. Putri, “Peningkatan Kompetensi Orang Tua dalam Mendampingi Anak dalam Mengakses Gadget,” War. LPM, vol. 24, no. 2, pp. 187–195, Mar. 2021, doi: 10.23917/warta.v24i2.11291.
T. R. Schlam, N. L. Wilson, Y. Shoda, W. Mischel, and O. Ayduk, “Preschoolers’ Delay of Gratification Predicts their Body Mass 30 Years Later,” J. Pediatr., vol. 162, no. 1, pp. 90–93, Jan. 2013, doi: 10.1016/j.jpeds.2012.06.049.
E. Garnistia, “Mau Memberikan Gadget pada Anak? Parents Perhatikan 4 Hal Ini Dulu,” Brain Academy, 2021.
M. Mardina and M. B. Santoso, “Penggunaan Token Economies pada Anak untuk Meningkatkan Kedisiplinan dalam Menaati Peraturan,” EMPATI J. Ilmu Kesejaht. Sos., vol. 6, no. 1, pp. 63–69, Jun. 2017, doi: 10.15408/empati.v6i1.9783.