Keteladanan dan Pembiasaan sebagai Landasan Strategi Guru dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini

Main Article Content

Oktavika Dewi Rukmandari
Rita Mariyana
Aan Listiana

Abstract

Pendidikan karakter anak usia dini menuntut keterpaduan antara dimensi moral, sosial, dan spiritual melalui pengalaman langsung yang berkesinambungan. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran keteladanan dan pembiasaan sebagai dua landasan strategis dalam pembentukan karakter anak usia dini dengan merujuk pada teori moral klasik Lickona, Bandura, dan Ki Hajar Dewantara, serta hasil penelitian empiris periode 2019–2025. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR), dengan sumber literatur dari database Garuda, Google Scholar, Scopus, dan DOAJ menggunakan kata kunci teacher character education, modeling, habituation, moral development, early childhood, dan religious-based education. Data dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Hasil kajian menunjukkan bahwa guru berperan sebagai figur moral, fasilitator, dan perancang lingkungan belajar yang mendukung perkembangan karakter anak. Keteladanan menjadi model perilaku melalui mekanisme observational learning, sedangkan pembiasaan menumbuhkan internalisasi nilai melalui pengulangan bermakna. Nilai religius memperkuat dimensi spiritual dan integritas moral anak. Sinergi keduanya menghasilkan pembentukan karakter yang stabil, kontekstual, dan berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Dewi Rukmandari, O., Mariyana, R., & Listiana, A. (2025). Keteladanan dan Pembiasaan sebagai Landasan Strategi Guru dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 1590–1600. https://doi.org/10.37985/murhum.v6i2.1710
Section
Articles

References

S. E. Susanti, “Konsep Pendidikan Karakter dalam Pemikiran Thomas Lickona ‘Strategi Pembentukan Karakter yang Baik,’” YASIN, vol. 2, no. 5, pp. 719–734, Oct. 2022, doi: 10.58578/yasin.v2i5.896.

A. Aslan, “Character Building in Early Childhood: an Integrative Literature Review Towards Quality Education,” Int. J. Soc. Educ., vol. 1, no. 8, pp. 2115–2123, 2024, [Online]. Available: https://internationaltaxjournal.online/index.php/itj/article/view/26

S. Suwardi, “Evaluation of The Implementation of Character Early Chilhood Education,” Cakrawala Dini J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 9, no. 1, pp. 13–18, Jun. 2018, doi: 10.17509/cd.v9i1.11346.

P. Lestari and M. Mahrus, “Peran Guru dalam Pendidikan Karakter untuk Membentuk Tanggung Jawab dan Disiplin Siswa Sekolah Dasar,” J. Nusant. Educ., vol. 4, no. 2, pp. 32–45, Apr. 2025, doi: 10.57176/jn.v4i2.137.

R. Rohyati, “Efforts to Form Early Childhood Character through Habituation Religious and Moral Values,” in Proceedings of the 1st International Conference on Early Childhood Education in Multiperspective, ICECEM 2022, 26th November 2022, Purwokerto, Central Java, Indonesia, 2023. doi: 10.4108/eai.26-11-2022.2339367.

R. Marliana, W. Wahyu, and N. Novitawati, “Implementasi Pendidikan Karakter melalui Program Tahfidz pada Anak Usia Dini,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 1, pp. 379–388, May 2024, doi: 10.37985/murhum.v5i1.558.

S. Saudah, Sri Hidayati, and Resti Emilia, “Kolaborasi Orang Tua dan Guru Membangun Kemandirian Anak Usia Dini,” NANAEKE Indones. J. Early Child. Educ., vol. 5, no. 1, pp. 51–62, Jun. 2022, doi: 10.24252/nananeke.v5i1.27174.

F. Widat and A. S. Wulandari, “Affirming Moral Excellence: Strengthening Character Education Through Habituation and Innovative Learning Management,” Manag. Indones. J. Educ. Manag., vol. 5, no. 2, pp. 112–124, Aug. 2023, doi: 10.52627/managere.v5i2.283.

M. E. Kiger and L. Varpio, “Thematic analysis of qualitative data: AMEE Guide No. 131,” Med. Teach., vol. 42, no. 8, pp. 846–854, Aug. 2020, doi: 10.1080/0142159X.2020.1755030.

T. Šula, “Thematic analysis,” in Ambient media in advertising : importance of design in ambient media creation, Univerzita Tomáše Bati ve Zlíně, 2018, pp. 66–78. doi: 10.7441/978-80-7454-682-2_4.

M. Masturin, “Modeling the Way Learning Model in Applying Character Education Values to Early Childhood,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 7, no. 1, pp. 154–161, Jan. 2023, doi: 10.31004/obsesi.v7i1.3658.

A. D. Septiningrum, R. Madhakomala, and H. Santosa, “Pengaruh Keteladanan Guru dan Program Pembiasaan Sekolah Terhadap Karakter Self-Leadership Siswa,” Didakt. J. Kependidikan, vol. 13, no. 4, pp. 4879–4892, 2024, doi: 10.58230/27454312.1166.

M. Marliyanti, B. Rahardjo, and F. Rozie, “Penerapan Penanaman Nilai-Nilai Karakter Melalui 9 Pilar Karakter Anak Usia 5-6 Tahun di TK Hidayah Samarinda,” J. Jendela Bunda, vol. 7, no. 2, p. 15, 2020, doi: 10.32534/jjb.v7i2.1347.

N. Siti Nuraisyah, R. Sianturi, and G. Gardana, “Strategi Guru PAUD dalam Membangun Karakter Religius Anak melalui Pembiasaan Duha di TK Nurul Huda,” Anakta J. Pendidik. Islam Anak Usia Dini, vol. 3, no. 1, pp. 20–24, Jun. 2024, doi: 10.35905/anakta.v3i1.9332.

W. Wood and D. Rünger, “Psychology of Habit,” Annu. Rev. Psychol., vol. 67, no. 1, pp. 289–314, Jan. 2016, doi: 10.1146/annurev-psych-122414-033417.

D. K. Ningtyaz, A. Aslamiah, and D. Darmiyati, “Islamic values integration in early childhood education: A multi-site case study of curriculum practices in Banjarmasin, Indonesia,” Asatiza J. Pendidik., vol. 6, no. 3, pp. 250–267, Sep. 2025, doi: 10.46963/asatiza.v6i3.3012.

I. G. Sujana, A. A. G. P. Semadi, N. M. Suarningsih, E. Retnaningrum, R. Widyatiningtyas, and I. G. N. Santika, “The Strategic Role of Parents in Optimizing Character Education in Early Childhood in the Family Environment,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 7, no. 3, pp. 3241–3252, Jun. 2023, doi: 10.31004/obsesi.v7i3.4563.

E. H. Sujani and Ibrahim, “Development of Children’s Religious and Moral Values at Limited Offline Learning,” Sunan Kalijaga Int. J. Islam. Educ. Res., vol. 6, no. 2, pp. 88–101, May 2023, doi: 10.14421/skijier.2022.62.07.

M. Hidayat, R. W. A. Rozak, K. A. Hakam, M. D. Kembara, and M. Parhan, “Character education in Indonesia: How is it internalized and implemented in virtual learning?,” J. Cakrawala Pendidik., vol. 41, no. 1, pp. 186–198, Feb. 2021, doi: 10.21831/cp.v41i1.45920.

A. Putri and A. S. Harahap, “Refleksi Pengalaman Guru dalam Menanamkan Nilai Islami pada Anak di KB Bunda Shafira Asahan,” Pros. Fak. AGAMA Islam Univ. DHARMAWANGSA, vol. 5, pp. 103–113, Jul. 2025, doi: 10.46576/pfai.v5i0.531.

C. J. R. Masinambow, T. Wakerkwa, and S. Jacobus, “Peran Guru Sebagai Teladan Dalam Pendidikan Karakter Di Sulawesi Utara,” Acad. Educ. J., vol. 16, no. 1, pp. 37–47, Jan. 2025, doi: 10.47200/aoej.v16i1.2721.

D. Desmila and D. Suryana, “Upaya Guru dalam Menanamkan Karakter Anak Usia Dini melalui Pendidikan Multikultural,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 7, no. 2, pp. 2474–2484, May 2023, doi: 10.31004/obsesi.v7i2.2001.

Winanjar Rahayu, E. Tazkiyah, Nurul Murtadho, and Slamet Arifin, “The Role of Teacher Ethics in Developing Student Character in School,” J. Ilm. Sekol. Dasar, vol. 7, no. 3, pp. 546–557, Aug. 2023, doi: 10.23887/jisd.v7i3.55245.

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.