Pendidikan Multikultural Sejak Dini: Kerangka Konseptual untuk Transformasi dalam PAUD
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian guna memahami konsep pendidikan multikultural melalui tiga transformasi yaitu: level diri, level sekolah, dan level masyarakat. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui telaah pustaka. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dari data sekunder. Analisis data mencakup reduksi data, display data, dan verifikasi. Hasil penelitian memaparkan: (a)Transformasi level diri, penanaman nilai seperti: toleransi, empati, kerjasama, inklusif, persamaan, hormat, tanggung jawab, keadilan, penerimaan, dan keingintahuan. (b)Transformasi level sekolah, mencakup aspek: kurikulum, program pembelajaran, materi pembelajaran, iklim kelas, pendidik, anak didik, dan evaluasi. (c) Transformasi level masyarakat, keterlibatan aktif orang tua dan masyarakat dalam memperkaya pengalaman belajar anak dan juga membangun jembatan pemahaman antar kelompok budaya di masyarakat. Kebaruan dari penelitian meliputi kerangka konseptual pendidikan multikultural yang aplikatif dan kontekstual untuk PAUD, menempatkannya dalam pendekatan transformasi, menjadi kontribusi orisinal terhadap pengembangan kurikulum dan praktik PAUD yang berbasis keberagaman. Implikasi pada penelitian ini meliputi: (a) pengembangan kurikulum inklusif, (b) peran sekolah sebagai agen transformasi, (c) peran masyarakat untuk memperkaya dan memperluas partisipasi, (d) pembentukan nilai luhur sejak dini, serta (e) pedoman nasional yang mendukung pendidikan multikultural di PAUD.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
I. Tamwifi, Z. Zulkarnain, E. Akbar, and A. Abidah, “Early Childhood Multicultural Education in the Islamic Sharia Area,” J. Pendidik. Usia Dini, vol. 17, no. 2, pp. 161–182, 2023, doi: 10.21009/JPUD.172.031.
S. W. Septiarti, F. Hanum, S. B. Wahyono, S. I. Astuti, and A. Efianingrum, Sosiologi dan Antropologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press, 2017. [Online]. Available: https://www.scribd.com/document/637543033/Untitled
A. Alfindo, “Pentingnya Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Dalam Masyarakat,” J. Din. Sos. Budaya, vol. 25, no. 1, pp. 242–251, Jun. 2023, doi: 10.26623/jdsb.v25i1.4427.
H. Zhang, “Multicultural Awareness for Developing Global Leadership in Early Childhood Education,” Int. J. Soc. Sci. Educ. Res., vol. 7, no. 7, pp. 41–46, 2024, doi: 10.6918/IJOSSER.202407.
S. A. Sakti, S. Endraswara, and A. Rohman, “Revitalizing local wisdom within character education through ethnopedagogy apporach: A case study on a preschool in Yogyakarta,” Heliyon, vol. 10, no. 10, p. e31370, May 2024, doi: 10.1016/j.heliyon.2024.e31370.
Å. Olsson, “Multicultural preschools in Sweden: Principals’ views on challenges and opportunities,” World Stud. Educ., vol. 23, no. 1, pp. 59–76, Aug. 2022, doi: 10.7459/wse/23.1.05.
E. Marhumah, Urgensi Pendidikan Multikultural Bagi Anak Usia Dini. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2016. [Online]. Available: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20595/
J. A. Wicaksono, “Konsep Pendidikan Multikultural dalam Kebijakan Publik di Indonesia,” An-Nuha, vol. 3, no. 1, pp. 39–59, 2016, [Online]. Available: https://ejournal.staimadiun.ac.id/index.php/annuha/article/view/67
Desy Arum Sunarta, A. Darwis, A. Alamsyah, M. M. S, and M. Mardia, Pengantar Metodelogi Penelitian. Makassar: CV. TOHAR MEDIA, 2023. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=Ix3eEAAAQBAJ
M. Tampubolon, Metode Penelitian. Jakarta: PT GLOBAL EKSEKUTIF TEKNOLOGI, 2023. [Online]. Available: http://repository.uki.ac.id/11609/
A. Afandi, “Mewujudkan Pendidikan Multikultural di Indonesia (Sebuah Kajian Pendidikan Multikultural di Berbagai Negara),” Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2018. doi: 10.13140/RG.2.2.36701.87527.
L.-L. N. Mufidah, “Pendidikan Multikultural dan Implikasinya Terhadap Kebijakan Pendidikan,” J. Pusaka, vol. 3, no. 2, pp. 18–33, 2016, doi: 10.35897/ps.v3i2.37.
F. Wardle, “Adding to Our View of Early Childhood Multicultural Education,” Child. Educ., vol. 94, no. 5, pp. 34–40, Sep. 2018, doi: 10.1080/00094056.2018.1516470.
R. Rasimin, “Implementasi Model Pembelajaran Multikultural Untuk Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa (Studi Pada Mahasiswa PGMI di IAIN Salatiga),” INFERENSI, vol. 11, no. 1, p. 141, Jun. 2017, doi: 10.18326/infsl3.v11i1.141-162.
A. Munadlir, “Strategi Sekolah dalam Pendidikan Multikultural,” JPSD J. Pendidik. Sekol. Dasar, vol. 2, no. 2, pp. 114–130, 2016, doi: 10.12928/jpsd.v3i1.6030.
N. Florine, “The Multicultural Approach in Early Childhood Education at Small Folks Day Care,” Laurea University of Applied Sciences, 2018. [Online]. Available: https://www.theseus.fi/handle/10024/158034
M. M. Huda, B. Maftuh, and N. William, “Urgensi Pendidikan Multikultural di Sekolah Dasar Sebagai Upaya Pencegahan Konflik Sosial Sejak Dini,” J. Elem. Edukasia, vol. 6, no. 2, pp. 1015–1022, Jun. 2023, doi: 10.31949/jee.v6i2.5576.
I. A. Muzaki and A. Tafsir, “Pendidikan Multikultural dalam Perspektif Islamic Worldview,” J. Penelit. Pendidik. Islam, vol. 6, no. 1, p. 57, May 2018, doi: 10.36667/jppi.v6i1.154.
A. Khalfaoui, R. García-Carrión, and L. Villardón-Gallego, “A Systematic Review of the Literature on Aspects Affecting Positive Classroom Climate in Multicultural Early Childhood Education,” Early Child. Educ. J., vol. 49, no. 1, pp. 71–81, Jan. 2021, doi: 10.1007/s10643-020-01054-4.
S. Palili, “Perkembangan Masyarakat dalam Dimensi Pendidikan Berbasis Multikultural,” Tarbiyatuna J. Pendidik. Islam, vol. 11, no. 2, p. 199, Aug. 2018, doi: 10.36835/tarbiyatuna.v11i2.337.