Pengembangan Multimedia Flipbook Untuk Pendidikan Seks Anak Usia Dini

Main Article Content

Sitta Indana Zulfa
Nelis Nazziatus Sadiah Qosyasih

Abstract

Kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Perlu Pendidikan seks sebagai salah satu jalan untuk menekan kasus kekerasan seksual khususnya pada anak usia dini. Tujuan penelitian pendidikan seks pada anak usia dini mencakup beberapa aspek yang berfokus pada pengembangan pengetahuan, sikap, dan perilaku anak dalam memahami tubuh mereka dan menjaga diri. Penelitian ini menggunakan metode R&D melalui pendekatan model ADDIE yang terdapat 5 tahapan, yang pertama analisis kebutuhan, kedua membuat storyboard dan desain, ketiga melakukan pengembangan, keempat implementasi dengan uji kelayakan oleh para ahli dan melakukan implementasi di dua sekolah dan 3 orang tua, dan kelima evaluasi hasil. Pemilihan model pengembangan ADDIE karena tahap-tahap dalam model ini jelas dan terstruktur. Hasil uji kelayakan ahli materi mendapatkan skor 94,4%, ahli media mendapatkan 94,2%, dan ahli bahasa mendapatkan 87,5%. Kemudian hasil penilaian guru kelas pertama mendapatkan 90,6%, guru kelas kedua mendapatkan 87,5%, dan guru kelas ketiga mendapatkan 87,5%. Selanjutnya hasil penilaian orang tua pertama mendapatkan 91,6%, orang tua kedua mendapakan 86,1%, dan orang tua ketiga mendapatkan 88,8%. Nilai rata-rata hasil keserulahan mendapatkan skor presentase 89,8% dengan interpretasi sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa produk yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran di kelas dan di rumah.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Indana Zulfa, S., & Nazziatus Sadiah Qosyasih, N. (2024). Pengembangan Multimedia Flipbook Untuk Pendidikan Seks Anak Usia Dini. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 972–984. https://doi.org/10.37985/murhum.v5i2.909
Section
Articles

References

H. Guiney et al., “Childhood sexual abuse and pervasive problems across multiple life domains: Findings from a five-decade study,” Dev. Psychopathol., vol. 36, no. 1, pp. 219–235, Feb. 2024, doi: 10.1017/S0954579422001146.

J. G. Noll, “Child Sexual Abuse as a Unique Risk Factor for the Development of Psychopathology: The Compounded Convergence of Mechanisms,” Annu. Rev. Clin. Psychol., vol. 17, no. 1, pp. 439–464, May 2021, doi: 10.1146/annurev-clinpsy-081219-112621.

V. Selengia, H. N. T. Thuy, and D. Mushi, “Prevalence and Patterns of Child Sexual Abuse in Selected Countries of Asia and Africa: A Review of Literature,” Open J. Soc. Sci., vol. 08, no. 09, pp. 146–160, 2020, doi: 10.4236/jss.2020.89010.

WHO 2017, Respondıng To Chıldren And Adolescents Who Have Been Sexually Abused. WHO Clınıcal Guıdelınes. 2017. [Online]. Available: https://iris.who.int/bitstream/handle/10665/259270/9789241550147-eng.pdf

D. Finkelhor, H. Turner, and D. Colburn, “Prevalence of Online Sexual Offenses Against Children in the US,” JAMA Netw. Open, vol. 5, no. 10, p. e2234471, Oct. 2022, doi: 10.1001/jamanetworkopen.2022.34471.

B. Mathews and D. Collin-Vézina, “Child Sexual Abuse: Toward a Conceptual Model and Definition,” Trauma, Violence, Abus., vol. 20, no. 2, pp. 131–148, Apr. 2019, doi: 10.1177/1524838017738726.

I. Bukhori, “Implementasi Program Pusaka Sakinah dalam Upaya Perlindungan Hak-hak Perempuan dan Anak Perspektif Maqaşid Syari’ah (Studi Di KUA Kec. Sewon),” Universitas Islam Indonesia, 2024. [Online]. Available: https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/51673

S. K. Wurtele and M. C. Kenny, “Primary Prevention of Child Sexual Abuse: Child- and Parent-Focused Approaches,” in Running head: Primary Prevention of CSA, 2017. [Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/292223869_Primary_prevention_of_child_sexual_abuse_Child-and_parent-focused_approaches

K. Walsh, K. Zwi, S. Woolfenden, and A. Shlonsky, “School-Based Education Programs for the Prevention of Child Sexual Abuse,” Res. Soc. Work Pract., vol. 28, no. 1, pp. 33–55, Jan. 2018, doi: 10.1177/1049731515619705.

J. I. Rudolph, S. R. van Berkel, M. J. Zimmer-Gembeck, K. Walsh, D. Straker, and T. Campbell, “Parental Involvement in Programs to Prevent Child Sexual Abuse: A Systematic Review of Four Decades of Research,” Trauma, Violence, Abus., vol. 25, no. 1, pp. 560–576, Jan. 2024, doi: 10.1177/15248380231156408.

J. Gubbels, C. E. van der Put, G.-J. J. M. Stams, and M. Assink, “Effective Components of School-Based Prevention Programs for Child Abuse: A Meta-Analytic Review,” Clin. Child Fam. Psychol. Rev., vol. 24, no. 3, pp. 553–578, Sep. 2021, doi: 10.1007/s10567-021-00353-5.

C. L. Boyle and J. R. Lutzker, “Teaching Young Children to Discriminate Abusive From Nonabusive Situations Using Multiple Exemplars in a Modified Discrete Trial Teaching Format,” J. Fam. Violence, vol. 20, no. 2, pp. 55–69, Apr. 2005, doi: 10.1007/s10896-005-3169-4.

M. A. Amanullah, “Pengembangan Media Pembelajaran Flipbook Digital Guna Menunjang Proses Pembelajaran di Era Revolusi Industri 4.0,” J. Dimens. Pendidik. dan Pembelajaran, vol. 8, no. 1, p. 37, Jan. 2020, doi: 10.24269/dpp.v0i0.2300.

E. Erminawati, Z. A. Arief, and M. Gatot, “Pengembangan Multimedia Flipbook Dalam Rangka Meningkatkan Literasi Anak Usia Dini Paudqu Al-Fatah Bogor,” J. Teknol. Pendidik., vol. 12, no. 1, pp. 163–175, Jan. 2023, doi: 10.32832/tek.pend.v12i1.9129.

T. D. Soesilo, “Pelaksanaan Parenting Pendidikan Seks (Pesek) Anak Usia Dini di PAUD Tunas Bangsa Ungaran Kabupaten Semarang,” Sch. J. Pendidik. dan Kebud., vol. 11, no. 1, pp. 47–53, Jan. 2021, doi: 10.24246/j.js.2021.v11.i1.p47-53.

A. H. Febriagivary, “Mengenalkan Pendidikan Seksualitas Untuk Anak Usia Dini Melalui Metode Bernyanyi,” J. CARE (Children Advis. Res. Educ., vol. 8, no. 2, p. 2021, 2021, doi: 10.25273/jcare.v8i2.8554.

Nelis Nazziatus Sadiah Qosyasih, “Pandangan Orang Tua Bekerja terhadap Pendidikan Seksual Anak Usia Dini,” 2020. [Online]. Available: https://repository.upi.edu/70758/

B. Astuti, S. Sugiyatno, and S. Aminah, “The development of early childhood sex education materials for early childhood education (ECE) teachers,” JPPM (Jurnal Pendidik. dan Pemberdaya. Masyarakat), vol. 4, no. 2, pp. 113–120, Nov. 2017, doi: 10.21831/jppm.v4i2.14869.

V. Brouskeli and A. Sapountzis, “Early childhood sexuality education: Future educators’ attitudes and considerations,” Res. Educ., vol. 99, no. 1, pp. 56–68, Nov. 2017, doi: 10.1177/0034523717740149.

D. N. Adhani and R. Ayu, “Pendidikan Seks Pada Anak Usia Dini Dengan,” in Science Education National Conference, 2018, pp. 235–242. [Online]. Available: https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/3027741

M. M. Gerda, S. Wahyuningsih, and N. K. Dewi, “Efektivitas Aplikasi Sex Kids Education untuk Mengenalkan Pendidikan Seks Anak Usia Dini,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 4, pp. 3613–3628, Mar. 2022, doi: 10.31004/obsesi.v6i4.2170.

S. Reddington, “Early Childhood Educators’ Understandings of How Young Children Perform Gender During Unstructured Play,” J. Child. Stud., vol. 14, no. 1, pp. 49–60, Nov. 2020, doi: 10.18357/jcs00019142.

D. Chairilsyah, “Sex Education in The Context of Indonesian Early Childhood,” Int. J. Educ. Best Pract., vol. 3, no. 2, p. 41, Nov. 2019, doi: 10.31258/ijebp.v3n2.p41-51.

R. A. Hapsari and R. Hafidah, “Perbandingan Pemahaman Seks Anak Usia 4-5 Tahun Ditinjau dari Penerapan Pendidikan Seks,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 3, pp. 2078–2084, Dec. 2021, doi: 10.31004/obsesi.v6i3.1363.

M. A. Ningrum, R. Hasibuan, M. Mas’udah, and R. Fitri, “PAUD Holistik Integratif Berdimensi Profil Pelajar Pancasila,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 7, no. 1, pp. 563–574, Jan. 2023, doi: 10.31004/obsesi.v7i1.3730.

M. Irsyad, “Pendidikan Pendidikan Seks untuk Anak Usia Dini,” Elem. J. Ilm. Pendidik. Dasar, vol. 5, no. 1, p. 73, Jun. 2019, doi: 10.32332/elementary.v5i1.1374.

T. . Azis, “Strategi pembelajaran era digital. Islami Ilmu Pengetahuan Di Era Revolusi Industri 4.0,” in The Annual Conference on Islamic Education and Social Science, 2019, vol. 1, no. 2, pp. 308–318. [Online]. Available: https://pkm.uika-bogor.ac.id/index.php/aciedss/article/view/512

M. Hasan et al., Media Pembelajaran. Klaten: Tahta Media Group, 2021.

N. Nurmayani and L. Ayu Khairani, “Pengembangan Media ‘Smart Boardbook’ Berbasis Augmented Reality pada Tema 6 Subtema 1 Kelas II SD Negeri 104197 Desa Klambir,” Sch. Educ. J. PGSD FIP UNIMED, vol. 11, no. 3, pp. 232–241, Dec. 2021, doi: 10.24114/sejpgsd.v11i3.30132.

N. E. Nurjanah and T. T. Mukarromah, “Pembelajaran Berbasis Media Digital pada Anak Usia Dini di Era Revolusi Industri 4.0 : Studi Literatur,” J. Ilm. Potensia, vol. 6, no. 1, pp. 66–77, 2021, doi: 10.33369/jip.6.1.66-77.

D. Novaliendry, R. Darmi, Y. Hendriyani, M. Nor, and A. Azman, “Smart Learning Media Based on Android Technology,” Int. J. Innov. Creat. Chang., vol. 12, no. 11, pp. 715–735, 2020, [Online]. Available: https://www.ijicc.net/images/vol12/iss11/121109_Novaliendry_2020_E_R.pdf

R. J. P. Kalalo, A. S. M. Lumenta, and S. D. E. Paturusi, “The effects of interactive online learning using flipbook on The process and results of blended learning pembelajaran daring interaktif menggunakan flipbook dan pengaruhnya terhadap proses dan hasil blended learning,” J. Tek. Inform., vol. 16, no. 2, pp. 165–174, 2021, doi: 10.35793/jti.v16i2.33725.

S. A. Adawiah, G. G. Gandana, and T. Rahman, “Media Flip Book Digital untuk Mengembangkan Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini,” JECIE (Journal Early Child. Incl. Educ., vol. 7, no. 1, pp. 116–121, Dec. 2023, doi: 10.31537/jecie.v7i1.1255.

D. Rahmawati, S. Wahyuni, and Y. Yushardi, “Pengembangan Media Pembelajaran Flipbook pada Materi Gerak Benda di SMP,” J. PEMBELAJARAN Fis., vol. 6, no. 4, pp. 326–332, 2017, doi: 10.19184/jpf.v6i4.6213.

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.