Permainan Tradisional Engklek sebagai Upaya Mengembangkan Motorik Kasar Anak Tunagrahita

Main Article Content

Nur Cahyati Ngaisah
Anwardiani Iftaqul Janah
Siti Nur Azizah
Fitriyani Fitriyani
Arsyia Fajarrini
Munawarah Munawarah
Nelvi Maulida

Abstract

Mengoptimalkan otot,otak dan saraf perlu adanya kegiatan yang memacu aktivitas gerak seperti aktivitas bermain dalam permainan tradisional engklek yang menggunakan mata, tangan dan kaki saling berkoordinasi. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perkembangan motorik anak tunagrahita dalam kegiatan bermain permainan tradisional engklek. Subjek dalam penelitian ini adalah ZD yang bersekolah di SLB-C Darma Rena Ring Putra II dan berusia 6 tahun dengan kategori tunagrahita sedang yang memiliki IQ sekitar 30-50 yang bersifat masih bisa dilatih. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengambilan data dengan melakukan observasi kepada subyek yang diteliti dan wawancara kepada guru kelas. Sedangkan tehnik analisis data menggunakan model miles dan huberman dengan tahap analisis data yakni reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi dengan pengujian kebasahan data menggunakan tehnik triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa motorik anak tunagrahita semakin berkembangan dengan adanya aktivitas permainan tradisional engklek yang mengahasilakan gerak yang mengakibatkan seluruh tubuh bergerak. Temuan dalam penelitian ini bahwa dalam permainan engklek dapat melatih motorik kasar anak tunagrahita sedang dalam berjalan dengan berbagai gerak diluar ataupun didalam sketsa petakan, mampu melompat dengan satu kaki dan dua kaki, mampu melempar benda dan melompat membawa benda, mampu berjinjit dan berlari kencang.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Cahyati Ngaisah, N., Iftaqul Janah, A., Nur Azizah, S., Fitriyani, F., Fajarrini, A., Munawarah, M., & Maulida, N. (2023). Permainan Tradisional Engklek sebagai Upaya Mengembangkan Motorik Kasar Anak Tunagrahita. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 74–85. https://doi.org/10.37985/murhum.v4i1.159
Section
Articles

References

H. Hambali, S. Tularsih, and M. Mursinah, “Upaya Meningkatkan Keterampilan Gerak Lokomotor melalui Permainan Tradisional ‘Engklek’ pada Anak Usia 4-5 Tahun di KB. MNU. 10 Taman Pintar Grenggeng Tahun Pelajaran 2021/2022,” CERMIN J. Penelit., vol. 6, no. 2, p. 594, Dec. 2022, doi: 10.36841/cermin_unars.v6i2.2383.

Y. I. Lindawati, “Faktor-Faktor Penyebab Eksistensi Permainan Tradisional di Desa Nyangkringan,” Hermeneut. J. Hermeneut., vol. 5, no. 1, p. 13, 2019, doi: 10.30870/hermeneutika.v5i1.7381.

N. M. Nunik, A. Chandra Dewi Sagala, and M. Karmila, “Pengaruh Permainan Tradisional Jamuran terhadap Interaksi Sosial Anak Down Syndrome,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 3, no. 1, pp. 53–66, Apr. 2022, doi: 10.37985/murhum.v3i1.72.

H. Rizki and R. M. Aguss, “Analisis Tingkat Pencapaian Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 4-5 Tahun Pada Masa Pandemi Covid-19,” J. Phys. Educ., vol. 1, no. 2, pp. 20–24, Dec. 2020, doi: 10.33365/joupe.v1i2.588.

E. R. Wati and W. Widajati, “Tari Merak Modifikasi Terhadap Kemampuan Motorik kasar Anal Tunagrahita Ringan Di SLB,” J. Pendidik. Khusus, vol. 2, no. 1, pp. 1–16, 2018, [Online]. Available: https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/38/article/view/23354

O. S. Tawulo and L. Anhusadar, “Membatik Jumputan untuk Meningkatkan Motorik Halus pada Masa Pandemi Covid 19 Melalui Home Visit,” KINDERGARTEN J. Islam. Early Child. Educ., vol. 5, no. 1, pp. 37–47, 2022, doi: 10.24014/kjiece.v5i1.13064.

Z. Rofiqoh, N. Asmaningrum, and D. Wijaya, “Hubungan Mode Adaptif Konsep Diri Berbasis Teori Callista Roy dengan Kemampuan Interaksi Sosial Anak Tunagrahita di SLB-C TPA Kabupaten Jember,” Pustaka Kesehat., vol. 6, no. 2, p. 312, May 2018, doi: 10.19184/pk.v6i2.7777.

N. Anggraini, “Peranan Orang Tua Dalam Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini,” Metaf. J. Pembelajaran Bhs. Dan Sastra, vol. 7, no. 1, p. 43, Feb. 2021, doi: 10.30595/mtf.v7i1.9741.

A. Noviarti and S. Ismet, “Analisi pengembangan motorik kasar anak usia dini dalam permainan tradisional engklek,” J. tunas cendekia, vol. 4, no. 1, pp. 222–230, 2021, doi: 10.24256/tunas%20cendekia.v4i1.1978.

D. Indriyani, H. Y. Muslihin, and S. Mulyadi, “Manfaat Permainan Tradisional Engklek dalam Aspek Motorik Kasar Anak,” J. Pendidik. Anak Usia Dini Undiksha, vol. 9, no. 3, p. 349, Aug. 2021, doi: 10.23887/paud.v9i3.34164.

M. Fadiana and Citra Dewi Rosalina, “Peningkatan Rasa Percaya Diri Siswa Tunagrahita Melalui Pembelajaran Terintegrasi Semiotik Dengan Media Buku Pop Up,” Din. J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 4, no. 2, pp. 373–383, 2020, doi: 10.31849/dinamisia.v4i2.3940.

N. Mayasari, “Layanan Pendidikan Bagi Anak Tunagrahita Dengan Tipe Down Syndrome,” Yinyang J. Stud. Islam Gend. dan Anak, vol. 14, no. 1, pp. 111–134, 2019, doi: 10.24090/yinyang.v14i1.2847.

W. Maelani and S. Sukriadi, “Model Pembelajaran Gerak Dasar Lari Berbasis Permainan Tematik Pada Siswa Tunagrahita Ringan,” J. Pendidik. Jasm. dan Adapt., vol. 02, no. 03, pp. 41–52, 2020, doi: 10.21009/jpja.v3i02.15759.

D. Devita and D. Desmayanasari, “Landasan Penyusunan Program Pembelajaran Matematika Bagi Siswa Tunagrahita Ringan,” Hipotenusa J. Res. Math. Educ., vol. 4, no. 2, pp. 121–129, 2021, doi: 10.36269/hjrme.v4i2.514.

S. Wahyuni and F. Muliati, “Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca, Menulis Dan Menghitung Melalui Remedial Teaching Bagi Anak Tunagrahita Ringan Di Wisma Paulo 6 Yayasan Bhakti Luhur Malang,” J. Pelayanan Pastor., vol. 3, no. 1, pp. 24–32, 2022, doi: 10.53544/jpp.v3i1.286.

M. Mastri and Fatmawati, “Meningkatkan Kemampuan Mencuci Pakaian melalui Teknik Modeling pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas V di SLB N 1 Padang,” J. Penelit. Pendidik. Kebutuhan Khusus, vol. 7, no. 1, pp. 216–221, 2019, [Online]. Available: http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu/article/view/103340

A. Satriana, M. Yunus, and F. Fatmawati, “Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan 1 Sampai 5 Melalui Media Flash Card bagi Siswa Tunagrahita Sedang,” JUPPEKhu J. Penelit. Pendidik. Khusus, vol. 2, no. 2, pp. 13–26, 2013, doi: 10.24036/jupe11240.64.

E. Rochyadi, “Karakteristik dan Pendidikan Anak Tunagrahita,” Pengantar Pendidik. Luar Biasa, pp. 6.3-6.54, 2012.

T. Triyanto and D. R. Permatasari, “Pemenuhan Hak Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Inklusi,” Sekol. Dasar Kaji. Teor. dan Prakt. Pendidik., vol. 25, no. 2, pp. 176–186, 2016, doi: 10.17977/um009v25i22016p176.

S. Rizki, A. Dan, and E. Rianto, “Pengaruh Game Edukasi Berbasis Cai (Computer Assisted Instructional) Terhadap Kemampuan Berhitung Anak Tunagrahita,” J. Pendidik. Khusus, vol. 10, no. 3, pp. 1–14, 2018, [Online]. Available: https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/38/article/view/25451

A. Sutini, “Meningkatkan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini melalui Permainan Tradisional,” Cakrawala Dini J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 2, pp. 67–77, Mar. 2018, doi: 10.17509/cd.v4i2.10386.

J. Jumriatin and L. Anhusadar, “Finger Painting Dalam Menstimulus Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini,” J. Pendidik. dan Penelit. Pendidik. Islam Anak USia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 1–23, 2022, doi: 10.52266/pelangi.v4i1.815.

G. N. A. Yudaparmita and K. S. Adnyana, “Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Pada Peserta Didik,” Edukasi J. …, vol. 2, no. 2, pp. 83–90, 2021, doi: 10.55115/edukasi.v2i2.1799.

A. Saripudin, “Analisis Tumbuh Kembang Anak Ditinjau Dari Aspek Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini,” Equal. J. Pus. Stud. Gend. dan Anak, vol. 1, no. 1, p. 114, 2019, doi: 10.24235/equalita.v1i1.5161.

R. Ardianto, “Tingkat Kemampuan Motorik Kasar Anak Tunagrahita di SLB Baktu Putra Ngawis Kabupaten Gunungkidul,” Angew. Chemie Int. Ed. 6(11), 951–952., pp. 1–40, 2019.

R. Wahyuni and Erdiyanti, “Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Finger Painting Menggunakan Tepung Singkong,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 1, no. 1, pp. 28–40, Jul. 2020, doi: 10.37985/murhum.v1i1.5.

S. Simahate and A. Munip, “Latihan Gerak Lokomotor Sebagai Upaya Mengembangkan Motorik Kasar Anak Down Syndrome,” ThufuLA J. Inov. Pendidik. Guru Raudhatul Athfal, vol. 8, no. 2, p. 236, Nov. 2020, doi: 10.21043/thufula.v8i2.7656.

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.