Implementasi Program Kader Posyandu dalam Pencegahan Stunting
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Stunting merupakan isu kesehatan yang dapat berdampak pada kapasitas sumber daya manusia. Beberapa aspek yang memiliki peranan utama dalam menangani stunting yaitu kader posyandu. Peran kader posyandu sebagai penggerak masyarakat sangat diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan melalui aspek kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji program kader posyandu dalam menurunkan dan mencegah prevalensi stunting di Desa Jenarsari, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancar dan pengumpulan dokumen. Dari hasil observasi dan wawancara dengan ketua kader posyandu, anggota kader posyandu dan orang tua balita penulis mendapatkan hasil penelitian bahwa kader posyandu telah menjalankan perannya dalam usaha menurunkan angka stunting. Hal ini terlihat dari program pemberian makanan tambahan yang dilakukan oleh kader posyandu kepada anak yang terkena stunting. Dari pelaksanaan program tersebut, membuktikan bahwa kasus anak stunting di Desa Jenarsari turun yang semula tahun 2024 tercatat 26 kasus anak stunting dan turun menjadi 21 kasus stunting pada awal tahun 2025. Dari data tersebut menunjukan program pemberian makanan tambahan efektif dalam pencegahan stunting di Desa Jenarsari.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
K. Merinda, “Perilaku Pencegahan Stunting Pada Ibu Baduta (Bayi Dibawah Dua Tahun) Di Desa Air Beliti Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi …,” 2022. [Online]. Available: https://repository.unsri.ac.id/72686/71/RAMA_13201_10011381722169_0024016904_01_front_ref.pdf
R. Novianti, H. Purnaweni, and A. Subowo, “Peran Posyandu untuk Menangani Stunting di Desa Medini Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus,” J. Public Policy Manag. Rev., vol. 10, no. 3, pp. 1–10, 2018, doi: 10.14710/jppmr.v10i3.31425.
R. N. Faizah, I. Ismail, and N. D. Kurniasari, “Peran Kader Posyandu dalam Penurunan Angka Stunting,” As-Syar’i J. Bimbing. Konseling Kel., vol. 6, no. 1, pp. 87–96, Dec. 2023, doi: 10.47467/as.v6i1.5738.
G. Pamungkas and N. Kurniasari, “Hubungan Kelengkapan Sarana dan Prasarana Puskesmas dengan Kepuasan Pasien di Puskesmas Melong Asih Kota Cimahi Tahun 2019,” J. Ilmu Kesehat. Immanuel, vol. 13, no. 2, pp. 60–69, Jan. 2020, doi: 10.36051/jiki.v13i2.92.
D. M. Anjani, S. Nurhayati, and I. Immawati, “Penerapan Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Rawat Inap Banjarsari Metro Utara,” J. Cendikia Muda, vol. 4, no. 1, pp. 62–69, 2024, [Online]. Available: https://jurnal.akperdharmawacana.ac.id/index.php/JWC/article/view/564
M. E. Setiyawati, L. P. Ardhiyanti, E. N. Hamid, N. A. T. Muliarta, and Y. J. Raihanah, “Studi Literatur: Keadaan Dan Penanganan Stunting Di Indonesia,” IKRA-ITH Hum. J. Sos. dan Hum., vol. 8, no. 2, pp. 179–186, Jul. 2024, doi: 10.37817/ikraith-humaniora.v8i2.3113.
J. Fauziah, K. D. Trisnawati, K. P. S. Rini, and S. U. Putri, “Stunting: Penyebab, Gejala, dan Pencegahan,” J. Parent. dan Anak, vol. 1, no. 2, p. 11, Dec. 2023, doi: 10.47134/jpa.v1i2.220.
E. Anggraeni, M. Palupi, and R. Trisnagati, “Perubahan Status Gizi Balita Dengan Akupresur Selama Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan Pada Balita,” J. Gizi Prima (Prime Nutr. Journal), vol. 5, no. 2, p. 75, Nov. 2020, doi: 10.32807/jgp.v5i2.196.
N. K. Aryastami and I. Tarigan, “Policy Analysis on Stunting Prevention in Indonesia,” Bul. Penelit. Kesehat., vol. 45, no. 4, pp. 233–240, 2017, [Online]. Available: https://jiss.publikasiindonesia.id/index.php/jiss/article/view/1109#:~:text=The results of the analysis,health education%2C and community empowerment.
M. Maesarah, D. Adam, H. Hatta, L. Djafar, and I. Ka’aba, “Hubungan Pola Makan dan Riwayat ASI Ekslusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Kabupaten Gorontalo,” Al GIZZAI PUBLIC Heal. Nutr. J., vol. 1, no. 1, pp. 50–58, Jan. 2021, doi: 10.24252/algizzai.v1i1.19082.
S. N. Tarmizi, “Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%,” Sehat Negeriku, 2023. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230125/3142280/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244/
N. Nugraheni and A. Malik, “Peran Kader Posyandu dalam Mencegah Kasus Stunting di Kelurahan Ngijo,” Lifelong Educ. J., vol. 3, no. 1, pp. 83–92, Apr. 2023, doi: 10.59935/lej.v3i1.198.
F. Nugrahani, Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. 2018. [Online]. Available: http://eprints.itn.ac.id/13583/
A. Anggito and O. Setiawan, Metodologi penelitian kualitatif. Bandung : Pustaka Setia, 2018. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=59V8DwAAQBAJ
Y. Lestari and Herma Retno Prabayanti, “Pengaruh kualitas konten promosi produk skincare terhadap customer engagement (Studi survei pada followers akun instagram @beliacosmetic),” Commer., vol. 9, no. 1, pp. 490–500, Feb. 2025, doi: 10.26740/tc.v9i1.66061.
S. Arikunto, Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Rineka cipta, 2013.
A. M. Miles, Matthew B. dan Huberman, Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UI-Press, 2016.
N. O. Nirmalasari, “Stunting Pada Anak : Penyebab dan Faktor Risiko Stunting di Indonesia,” Qawwam J. Gend. Mainstreming, vol. 14, no. 1, pp. 19–28, 2020, doi: 10.20414/Qawwam.v14i1.2372.
Portal Resmi Kabupaten Kendal, “Pemkab Kendal Raih Penghargaan ‘Petik Aksi,’” Kendalkab.go.id, 2023. https://kendalkab.go.id/berita/id/20231222004/pemkab_kendal_raih_penghargaan_petik_aksi#:~:text=Kendal - Pemerintah Kabupaten Kendal berhasil,Poster Competition Audit Kasus Stunting.
L. Nurwidyasari, E. Virdiansyah, and K. Sahranafa, “Implementasi Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Dalam Mencegah Stunting Di Desa Tempurejo Kabupaten Jember,” Al-Ijtimā J. Pengabdi. Kpd. Masyarakat, vol. 5, no. 1, pp. 131–141, 2024, doi: 10.53515/aijpkm.v5i1.163.
Permenkes, “Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 51 Tahun 2016 tentang Standar Produk Suplementasi Gizi,” Indonesia, Kementerian Kesehatan, 2016. https://peraturan.bpk.go.id/Details/114009/permenkes-no-51-tahun-2016