Pengembangan Kegiatan Ekstrakurikuler Fun Cooking Berbahan Pangan Lokal pada Anak

Main Article Content

Fina Qomariyatul Badriyah
Senny Weyara Dienda Saputri
Reski Yulina Widiastuti

Abstract

Anak suka makanan yang kurang sehat dan tidak mengetahui bahan pangan lokal di sekitarnya, untuk itu penelitian ini ingin mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler fun cooking yang merupakan kegiatan untuk anak usia dini dalam rangka mengenalkan bahan pangan lokal yang sehat dan bergizi. Metode pada penelitian ini menggunakan metode Research and Development dengan model ADDIE di mana model tersebut terdapat 5 tahapan yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Teknik pengambilan data pada penelitian ini yaitu angket dan wawancara. Hasil dari penelitian ini yaitu pada kelayakan mendapatkan hasil 96 yang artinya kegiatan tersebut layak di uji cobakan untuk kegiatan ekstrakurikuler fun cooking berbasis paud, data kepraktisan mendapatkan hasil 90% yang artinya praktis untuk kegiatan ekstrakurikuler fun cooking berbahan pangan lokal karena anak-anak sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut, dan data keefektifan mendapatkan hasil 87,5% yang artinya  kriteria tersebut efektif untuk kegiatan ekstrakurikuler fun cooking berbahan pangan lokal karena anak suka dengan makanan yang disajikan saat kegiatan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Qomariyatul Badriyah, F., Weyara Dienda Saputri, S., & Yulina Widiastuti, R. (2024). Pengembangan Kegiatan Ekstrakurikuler Fun Cooking Berbahan Pangan Lokal pada Anak. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1146–1154. https://doi.org/10.37985/murhum.v5i2.744
Section
Articles

References

B. P. Statistik, Profil kesehatan ibu dan anak. Badan tsb., 2002. [Online]. Available: https://www.bps.go.id/id/publication/2022/12/23/54f24c0520b257b3def481be/profil-kesehatan-ibu-dan-anak-2022.html

Y. D. B. Demu, R. M. Boro, and T. Hasan, “Pengaruh Intervensi Gizi terhadap Status Gizi, Durasi Tidur, Kadar HB dan Prestasi Belajar Siswa SDN Fatukanutu di Kabupaten Kupang,” ULIL ALBAB J. Ilm. Multidisiplin, vol. 2, no. 7, pp. 2589–2597, 2023, doi: 10.56799/jim.v2i7.1703.

H. Hasrul, H. Hamzah, and A. Hafid, “Pengaruh Pola Asuh Terhadap Status Gizi Anak,” J. Ilm. Kesehat. Sandi Husada, vol. 12, no. 2, pp. 792–797, Dec. 2020, doi: 10.35816/jiskh.v12i2.403.

S. L. Munira, “Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022,” Jakarta Badan Kebijak. Pembang. Kesehat. Kementrian Kesehat. RI, 2023, [Online]. Available: https://journal.ummat.ac.id/journals/9/articles/17596/supp/17596-57363-1-SP.pdf?utm_medium=email&utm_source=transaction

A. Octaverani, S. Nufus, F. Q. Badriyah, D. A. Afriza, D. A. Ardini, and L. N. Aisiyah, “Pengaruh Pekerjaan Orang Tua Terhadap Status Gizi Anak Kelompok A di TKIT Ananda Jember,” JP2KG AUD (Jurnal Pendidikan, Pengasuhan, Kesehat. dan Gizi Anak Usia Dini), vol. 4, no. 1, pp. 60–74, 2023, doi: 10.26740/jp2kgaud.2023.4.1.60-74.

N. Yanti, R. Adawiah, and H. Matnuh, “Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dalam rangka pengembangan nilai-nilai karakter siswa untuk menjadi warga negara yang baik di SMA KORPRI Banjarmasin,” J. Pendidik. kewarganegaraan, vol. 6, no. 11, 2016, doi: 10.20527/kewarganegaraan.v6i11.746.

Y. Nugraha and L. Rahmatiani, “Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler dalam Pembinaan Karakter Disiplin Siswa,” J. Moral Kemasyarakatan, vol. 3, no. 2, pp. 64–70, Feb. 2019, doi: 10.21067/jmk.v3i2.2900.

Y. Amaros and R. Rohita, “Peran Kegiatan Fun cooking dalam Kemampuan Sosial Emosional dan Bahasa Anak,” J. Al-AZHAR Indones. SERI Hum., vol. 4, no. 4, p. 256, Oct. 2018, doi: 10.36722/sh.v4i4.303.

M. Mirawati, N. H. Anggarasari, and M. Nurkamilah, “Fun Cooking: Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan bagi Anak Usia Dini,” EARLY Child. J. Pendidik., vol. 2, no. 1, pp. 1–6, May 2018, doi: 10.35568/earlychildhood.v2i1.230.

N. C. Ningrum, “meningkatkan kemandirian anak melalui kegiatan fun cooking di kelompok A TK PKK 62 Tridaya Canden jetis bantul,” Pendidik. Guru PAUD S-1, vol. 9, no. 4, pp. 326–335, 2020, [Online]. Available: https://journal.student.uny.ac.id/index.php/pgpaud/article/view/16961

I. Wahyu Kusuma Wati, A. Sekar Sari, and A. Dian Ashari, “Pemanfaatan Bahan Pangan Lokal pada Pembelajaran Praktik Boga,” Kel. J. Ilm. Pendidik. Kesejaht. Kel., vol. 9, no. 2, pp. 180–191, Jul. 2023, doi: 10.30738/keluarga.v9i2.15862.

Y. Yusuf, “Pemanfaatan Pangan Lokal di Provinsi Nusa Tenggara Timur: Pengolahan Pangan Lokal Menjadi Tepung, Analisis Usaha dan Implikasi Kebijakannya,” Agritech J. Fak. Pertan. Univ. Muhammadiyah Purwokerto, vol. 17, no. 1, pp. 39–54, 2017, doi: 10.30595/agritech.v17i1.1344.

K. Kusmiyati, D. A. C. Rasmi, P. Sedijani, and I. Bachtiar, “Penyuluhan tentang pemanfaatan pangan lokal untuk menunjang ketahanan pangan di masa pandemi covid 19,” J. Pengabdi. Magister Pendidik. IPA, vol. 4, no. 4, 2021, doi: 10.29303/jpmpi.v3i2.1054.

T. Syafira, F. Novianti, E. D. Susanti, and L. Suwarni, “Penyuluhan Pencegahan Stunting Melalui Pemanfaatan Pangan Lokal Dalam Olahan Mp-Asi Pada Generasi Z,” Sasambo J. Abdimas (Journal Community Serv., vol. 5, no. 4, pp. 721–728, Nov. 2023, doi: 10.36312/sasambo.v5i4.1487.

R. Wahyuningsih, N. Ardianti, N. K. Sri Sulendri, and J. Darni, “Gambaran Proses Asuhan Gizi Terstandar pada Pasien Diabetes Mellitus (DM) Tipe 2,” Indones. Heal. Issue, vol. 2, no. 1, pp. 9–18, Feb. 2023, doi: 10.47134/inhis.v2i1.36.

R. Wahyuningsih and J. Darni, “Edukasi pada Ibu Balita Tentang Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Kudapan untuk Pencegahan Stunting,” J. Pengabdi. Masy. Sasambo, vol. 2, no. 2, p. 161, Jul. 2021, doi: 10.32807/jpms.v2i2.687.

B. Morales González, “Instructional design according to the ADDIE model in initial teacher training,” Apertura, vol. 14, no. 1, pp. 80–95, Mar. 2022, doi: 10.32870/Ap.v14n1.2160.

Z. Fhatri, Dwi Haryanti, Abdi Susanto, Hari Kiswanto, Wulan Naroh, and Wika Wilandari, “Pembelajaran Outing Class Melalui Kegiatan Fun cooking dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun,” Kiddo J. Pendidik. Islam Anak Usia Dini, pp. 556–572, May 2024, doi: 10.19105/kiddo.v1i1.12752.

N. Sahidun and S. Abdullah, “Peningkatan Kemandirian Anak Saat Makan melalui Kegiatan Fun Cooking Makanan Khas Ternate,” Tumbuh Kembang Kaji. Teor. dan Pembelajaran PAUD, vol. 7, no. 2, pp. 106–121, Nov. 2020, doi: 10.36706/jtk.v7i2.12328.

N. Rezkyani, M. Gadafi, and D. B. Pabunga, “Implementasi Kegiatan Kelas Memasak Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak,” J. Ris. Golden Age PAUD UHO, vol. 4, no. 2, p. 146, Jul. 2021, doi: 10.36709/jrga.v4i2.20016.

R. L. Angelina and C. N. Aulina, “Meningkatkan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Fun Cooking Class: Penerapan Pada Anak Usia 4-5 Tahun,” J. Ris. dan Inov. Pembelajaran, vol. 4, no. 2, pp. 844–857, Jul. 2024, doi: 10.51574/jrip.v4i2.1688.

A. Rahmi and Y. Yaswinda, “Kajian Teori tentang Kegiatan Cooking Class dalam Meningkatkan Ketrampilan Motorik Halus Pada Anak Usia Dini di PAUD,” Cendikia J. Pendidik. dan Pengajaran, vol. 2, no. 5, pp. 105–118, 2024, [Online]. Available: http://jurnal.kolibi.org/index.php/cendikia/article/view/1380

N. Nawangsih and A. Isnaningsih, “Cooking Class Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Makanan Bergizi Anak Usia 5-6 Tahun,” J. Educ. Res., vol. 5, no. 3, pp. 3481–3488, Aug. 2024, doi: 10.37985/jer.v5i3.1426.

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.