Analisis Dampak Penggunaan Gawai terhadap Perkembangan Psikososial Anak
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Pengguna gawai untuk saat ini bukan hanya sebatas di kalangan dewasa saja, bahkan kebanyakan anak-anak dan balita sudah menggunakan gawai dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak positif dan negatif penggunaan gawai terhadap perkembangan psikososial anak. Sekarang ini perkembangan teknologi yang sangat pesat bahkan dilengkapi berbagai fitur dan kegunaannya, membuat gawai tidak hanya digunakan oleh orang dewasa, bahkan hingga anak-anak yang berpengaruh kepada perkembangan psikososialnya. Fokus penelitian ini adalah anak-anak Desa Baja Kuning yang menggunakan gawai setiap harinya. Informan dalam penelitian ini yaitu 7 orang tua yang memberikan akses kepada anaknya untuk menggunakan gawai. Adapun metode dari penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan instrumen observasi, wawancara dan dokumentasi dengan teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan gawai berpengaruh signifikan terhadap perkembangan psikososial anak. Gawai memberikan efek positif dan negatif kepada anak ditentukan oleh ada atau tidaknya pengawasan dan pengarahan dari orang tua dalam penggunaan gawai.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
L. Syifa, E. S. Setianingsih, and J. Sulianto, “Dampak Penggunaan Gadget terhadap Perkembangan Psikologi pada Anak Sekolah Dasar,” J. Ilm. Sekol. Dasar, vol. 3, no. 4, p. 538, Nov. 2019, doi: 10.23887/jisd.v3i4.22310.
V. R. Mokalu and C. V. J. Boangmanalu, “Teori Psikososial Erik Erikson: Implikasinya bagi Pendidikan Agama Kristen di Sekolah,” VOX EDUKASI J. Ilm. Ilmu Pendidik., vol. 12, no. 2, pp. 180–192, Oct. 2021, doi: 10.31932/ve.v12i2.1314.
I. K. Rindawan, I. M. Purana, and F. Kamilia Siham, “Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Dalam Pembentukan Karakter Disiplin Pada Anak Dalam Lingkungan Keluarga,” J. Pacta Sunt Servanda, vol. 1, no. 2, pp. 53–63, Sep. 2020, doi: 10.23887/jpss.v1i2.361.
U. A. Khasanah, L. PH, and N. Indrayati, “Hubungan Perkembangan Psikososial dengan Prestasi Belajar Anak Usia Sekolah,” J. Ilmu Keperawatan Jiwa, vol. 2, no. 3, p. 157, Nov. 2019, doi: 10.32584/jikj.v2i3.426.
A. T. Meland, E. H. Kaltvedt, and E. Reikerås, “Toddlers Master Everyday Activities in Kindergarten: A Gender Perspective,” Early Child. Educ. J., vol. 44, no. 4, pp. 349–358, Jul. 2016, doi: 10.1007/s10643-015-0718-1.
F. Zhao, S. Egelman, H. M. Weeks, N. Kaciroti, A. L. Miller, and J. S. Radesky, “Data Collection Practices of Mobile Applications Played by Preschool-Aged Children,” JAMA Pediatr., vol. 174, no. 12, p. e203345, Dec. 2020, doi: 10.1001/jamapediatrics.2020.3345.
D. N. Sari, “An Analysis of the Impact of the Use of Gadget on Children’s Language and Social Development,” in Proceedings of the International Conference of Early Childhood Education (ICECE 2019), 2020, vol. 449, no. Icece 2019, pp. 201–204. doi: 10.2991/assehr.k.200715.041.
S. N. Fajariyah, A. Suryawan, and A. Atika, “Dampak Penggunaan Gawai Terhadap Perkembangan Anak,” Sari Pediatr., vol. 20, no. 2, p. 101, Oct. 2018, doi: 10.14238/sp20.2.2018.101-5.
R. Amelia, S. Salbiah, and R. A. Pangestu, “Penyuluhan Dampak Penggunaan Gawai Pada Anak Di Desa Jambuluwuk Kecamatan Ciawi,” EDUCIVILIA J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 4, no. 1, pp. 13–21, 2023, doi: 10.30997/ejpm.v4i1.6579.
Siqi Liang, Proceedings of the 2022 2nd International Conference on Modern Educational Technology and Social Sciences (ICMETSS 2022), vol. 693. Paris: Atlantis Press SARL, 2023. doi: 10.2991/978-2-494069-45-9.
T. P. Sari and A. A. Mitsalia, “Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Personal Sosial The Effect Of The Use Of Gadgets To Personal Social (Tkit) Of Al Mukmin,” PROFESI, vol. 13, no. 2, pp. 72–78, 2016, doi: 10.26576/profesi.124.
D. A. Sari, O. Purnamasari, and L. Zulhaini, “Edukasi Gadget Ramah Anak Usia Dini bagi Orang Tua,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 1–10, 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i1.149.
R. Dwi Pratiwi, L. Handoyo, S. Novy Romlah, and T. Rohaeti, “Psychosocial Development of Children Addicted Versus Not Addicted to Smartphones,” KnE Life Sci., vol. 2022, pp. 354–361, Feb. 2022, doi: 10.18502/kls.v7i2.10329.
S. Setianingsih, “Dampak Penggunaan Gadget pada Anak Usia Prasekolah dapat Meningkatan Resiko Gangguan Pemusatan Perhatian Dan Hiperaktivitas,” Gaster, vol. 16, no. 2, p. 191, Oct. 2018, doi: 10.30787/gaster.v16i2.297.
M. Zulfah, K. Azamiah, H. Agustiani, and L. V. Pebriani, “Program Psikoedukasi Penggunaan Gadget pada Anak Usia Dini,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 234–244, 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i1.197.
A. Z. Tifani and N. Nurhanifah, “Implikasi Permainan Latto-Latto terhadap Aspek Perkembangan Anak yang Kecanduan Gadget,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 125–135, 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i1.169.
F. Firmawati and N. U. I. Biahimo, “Penggunaan Gadget terhadap Perkembangan Psikososial Anak Usiaprasekolah di TK Negeri Pembina Limboto Kabupaten Gorontalo,” Zaitun (Jurnal Ilmu Kesehatan), vol. 7, no. 2, Dec. 2021, doi: 10.31314/zijk.v7i2.1151.
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta, 2016.
P. S. Rahmat, “Penelitian Kualitatif,” Equilibrum, vol. 5, no. 9, pp. 1–8, 2009.
Y. Yuniatari and S. Suyadi, “Stimulasi Perkembangan Anak dengan Memanfaatkan Barang Bekas di Era New Normal,” ThufuLA J. Inov. Pendidik. Guru Raudhatul Athfal, vol. 9, no. 1, p. 17, Jun. 2021, doi: 10.21043/thufula.v9i1.9221.
Putri Sofiatul Maola and T. Lestari, “Pengaruh Gadget terhadap Perkembangan Sosial Anak Sekolah Dasar,” J. Educ. Psychol. Couns., vol. 3, no. 1, pp. 219–225, 2021, [Online]. Available: https://ummaspul.e-journal.id/Edupsycouns/article/view/1403
M. I. Dacholfany and U. Hasanah, Pendidikan anak usia dini menurut konsep islam. Amzah, 2021.
S. Setianingsih, “Dampak Penggunaan Gadget pada Anak Usia Prasekolah dapat Meningkatan Resiko Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas,” Gaster, vol. 16, no. 2, p. 191, Oct. 2018, doi: 10.30787/gaster.v16i2.297.