Membangun Karakter Anak Usia Dini Melalui Nilai-Nilai Islam Dalam Tradisi Perang Timbung

Main Article Content

Wely Dozan
Laily Fitriani

Abstract

Salah satu tradisi yang sangat mengakar dalam perspektif masyarakat suku sasak yaitu tradisi perang timbung sebagai salah satu pembentukan nilai-nilai solidaritas mulai sejak dewasa, remaja, bahkan sampai anak-anak. Tradisi perang timbung merupakan tradisi yang lahir secara turun temurun dari nenek moyang terdahulu untuk dilakukan sebagai kegiatan masyarakat untuk mewujudkan persatuan dan persaudaraan mulai dari para kyai, tokoh-tokoh agama, dan sekaligus semua masyarakat khususnya di Desa Pejanggik. Tulisan ini, berusaha untuk mengungkapkan nilai-nilai keIslaman yang terkandung pada anak-anak usia dini sekaligus menelaah karakteristik ketika kegiatan terus menerus dilakukan melalui berbagai ritual-ritual. Fokus Penelitian ini bertujuan untuk membahas beberapa pertanyaan mendasar: Pertama, mengapa tradisi Perang Timbung mampu membangun karakteristik anak khususnya di Anak Usia Dini. Kedua, bagaimana masyarakat Desa Pejanggik dalam melaksanakan tradisi perang timbung dapat membangun nilai-nilai keIslaman yang relevan dalam konteks kekinan. Tulisan ini berangkat dari sebuah penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif dimana data-datanya diperoleh dari wawancara dan analisis literasi yang dilakukan secara mendalam di lokasi penelitian tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Dozan, W., & Fitriani, L. (2020). Membangun Karakter Anak Usia Dini Melalui Nilai-Nilai Islam Dalam Tradisi Perang Timbung. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 1-15. https://doi.org/10.37985/murhum.v1i1.2
Section
Articles

References

A.A. Ngr Anom Kumbara, “Konstruksi Identitas Orang Sasak Di Lombok Timur Nusa Tenggara Barat,” Humaniora, vol. 20, no. 3, pp. 315–326, 2008.

Ryszard Kapuscinki, The Other. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.

Ahmad Abd Syakur, Islam dan Kebudayaan Akulturasi Nilai-nilai Islam dan Budaya Sasak. Yogyakarta: Adab Press, 2006.

S. Jayadi, “Rasionalisasi Tindakan Sosial Masyarakat Suku Sasak Terhadap Tradisi Perang Topat (Studi Kasus Masyarakat Islam Sasak Lombok Barat),” J. Sosiol. Agama, vol. 11, no. 1, pp. 13–34, 2017.

N. Nurdin and L. O. Anhusadar, “Evaluasi Pelaksanaan Standar Proses di Satuan Pendidikan Anak Usia Dini,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 2, p. 982, Mar. 2020.

La Ode Anhusadar, “Kreativitas Pendidikan Di Lembaga PAUD,” Al-Ta’dib, vol. 9, no. 1, pp. 76–93, 2016.

S. Suriati, S. Kuraedah, E. Erdiyanti, and L. O. Anhusadar, “Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak melalui Mencetak dengan Pelepah Pisang,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, p. 211, Nov. 2019.

Prasetyo Rumondor; Anisa Jihan Tumiwa, “Kebiasaan yang menjadi hukum adat lintas keluarga, studi kasus kunjungan setiap hari raya besar antar umat beragama di sulawesi utara,” vol. 4, no. 2, p. 21, 2019.

Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011.

Erni Budiwanti, Islam Sasak (Wetu Telu Versus Waktu Lima ). Jogjakarta: Gading LKiS, 2000.

Riamin, “Nilai-Nilai Pancasila Terkandung Dalam Ritual Perang Timbung di Desa Pejanggik Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah,” 2018.

Syamsul Kurniawan;Bayu Suratman, “Bertani padi dan Etos kerja Petani Perempuan dari Suku Melayu Sambas,” Raheema J. Stud. Gend. dan Anak, vol. 5, no. 1, pp. 51–59, 2018.

Masnipal, Menjadi Guru PAUD Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2018.

Mansur, Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Jogjakarta: Pustaka Pelajar, 2014.

Mursid, Belajar dan Pembelajaran PAUD. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2015.

Sarjono, “Niai-nilai Dasar Pendidikan Islam,” J. Pendidik. Agama Islam, vol. 2, no. 2, 2005.

Isyatul Mardiyati, “Penanaman Nilai-nilai Dasar Islami Anak Usia Dini pada Masyarakkat Perkotaan,” At-turats, vol. 9, no. 1, pp. 35–47, 2015.

Moh. Haitami Salim, Islam dan Etnisitas di Kalimantan Barat: Menggali Nilai-Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Muslim di Kalimantan Barat. Pontianak: STAIN Pontianak Press, 2012.

Arifin, Ilmu Pendidikan Islam Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008.

R. Nizar, Filsafat pendidikan Islam : telaah sistem pendidikan dan pemikiran para tokohnya. Jakarta: Kalam Mulia, 2009.

Mohmoud M Ayoub, Islam: Antara Keyakinan &Praktek Ritual. Jogjakarta: AK Grub, 2004.

Sri Esti Wurvani Djiwandono, Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Grasindo, 2006.

Agus Wibowo, Pendidikan Karakter Usia Dini: Strategi Membangun di Usia Emas. Jogjakarta: Pustaka Pelajar, 2017.

Carol Seefeldt; Barbara A Wasik, Pendidikan Anak Usia Dini Menyiapkan Anak Usia Tiga, Empat, dan Lima Tahun Masuk Sekolah. Jakarta: Index, 2008.

R. Yunus, “Transformasi NIlai-nilai Budaya Lokal Sebagai Upaya Pembangunan karakter Bangsa,” J. Penelit. Pendidik., vol. 13, no. 1, 2013.

A Sudiarja SJ, Karya Lengkap Driyarkara: Esai-Esai Filsafat Pemikir yang Terlibat Penuh dalam Perjuangan Bangsanya. Jakarta: Gramedia, 2006.

Suyadi, Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013.

Syamsul Kurniawan, “Pantang Larang dalam Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini Orang Melayu Sambas Desa Sepinggan,” in International Conference Proceeding IAIN Pontianak, 2017.

Nyoman Kutha Ratna, Peranan Karya Sastra, Seni, dan Budaya Dalam Pendidikan Karakter. Jogjakarta: Pustaka Pelajar, 2014.