Implementasi Trauma Healing melalui Media Boneka pada Anak-anak Korban Erupsi Gunung Semeru

Main Article Content

Lailatus Shofiyah Asa
Anita Mauliyah
Ansori Ansori
Nia Indah Purnamasari
Muhammad Hamdan Ali Masduqie

Abstract

Bencana erupsinya gunung Semeru menyisakan duka yang mendalam. Terdapat kerugian fisik berupa hilangnya nyawa, bangunan, dan sumber mata pencaharian seperti ladang dan sawah. Selain itu, ada kerugian yang jarang diperhatikan, yaitu non-fisik berupa trauma yang dialami oleh korban, khususnya anak-anak. Trauma ini tidak dapat kita biarkan begitu saja karena dapat menggangu aktivitas mereka sehari-hari. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk memaparkan kegiatan Trauma Healing melalui media boneka yang dikhususkan untuk anak-anak korban erupsi Semeru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, didekati secara kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sementara teknis analisis data menggunakan display data dan triangulasi data. Temuan penelitian ini di antaranya; bahwa dampak psikis yang dialami oleh anak-anak di Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang cukup berat. Itu sebabnya perlu diadakan kegiatan Trauma Healing untuk membantu menghilangkan rasa takut dan cemas akibat bencana tersebut. Tahapan-tahapannya harus dilakukan secara sistematis dan variatif, agar Trauma Healing memberikan dampak efektif. Dalam kegiatan ini membutuhkan support dari pemerintah setempat, terlebih saat kejadian erupsi tempat/posko tidak kondusif.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Shofiyah Asa, L., Mauliyah, A., Ansori, A., Indah Purnamasari, N., & Hamdan Ali Masduqie, M. (2024). Implementasi Trauma Healing melalui Media Boneka pada Anak-anak Korban Erupsi Gunung Semeru. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 959–968. https://doi.org/10.37985/murhum.v5i1.363
Section
Articles

References

M. Suprajaya, “Pengetahuan Gempa Bumi,” BBMKG3 BMKG, 2024. https://bbmkg3.bmkg.go.id/tentang-gempa

BNPB, “Definisi Bencana,” https://www.bnpb.go.id/, 2024. https://www.bnpb.go.id/definisi-bencana#:~:text=Bencana adalah peristiwa atau rangkaian,kerugian harta benda%2C dan dampak

P. Setyaningrum, “Mengenal Gunung Semeru, Gunung Tertinggi di Pulau Jawa yang Konon Merupakan ‘Paku Bumi’ Tanah Jawa,” Kompas.com, 2022. https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/20/142131278/mengenal-gunung-semeru-gunung-tertinggi-di-pulau-jawa-yang-konon-merupakan?page=all

E. Hariyono and S. Liliasari, “The characteristics of volcanic eruption in Indonesia,” Volcanoes Geol. Geophys. Setting, Theor. Asp. Numer. Model. Appl. to Ind. Their Impact Hum. Heal., vol. 73, 2018, [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=BDGQDwAAQBAJ

N. Nofirman, M. A. K. Harahap, and P. Andiani, “Studi Geomorfologi dan Perubahan Lanskap dalam Konteks Perubahan Lingkungan di Pulau Jawa,” J. Geosains West Sci., vol. 1, no. 03, pp. 126–133, Oct. 2023, doi: 10.58812/jgws.v1i03.718.

A. Purba, S. H. Sumantri, A. Kurniadi, and D. R. K. Putra, “Analisis Kapasitas Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Semeru,” PENDIPA J. Sci. Educ., vol. 6, no. 2, pp. 599–608, Jun. 2022, doi: 10.33369/pendipa.6.2.599-608.

B. M. S. Efendi, I. Pratiwi, N. A. Wizurai, and M. K. A. W. Mufid, “Trauma Healing terhadap Balita dan Anak-Anak di Posko Korban Erupsi Gunung Semeru SMPN 2 Pasirian, Kabupaten Lumajang,” Disem. J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 4, no. 2, pp. 241–248, Sep. 2022, doi: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i2.2654.

Z. Thoyibah, M. Dwidiyanti, M. Mulianingsih, W. Nurmayani, and R. I. Wiguna, “Gambaran Dampak Kecemasan dan Gejala Psikologis pada Anak Korban Bencana Gempa Bumi di Lombok,” Holist. Nurs. Heal. Sci., vol. 2, no. 1, pp. 31–38, Jun. 2019, doi: 10.14710/hnhs.2.1.2019.31-38.

Endang Sri Maruti, Nur Samsiyah, Suharni, and Fida Rahmantika Hadi, “Upaya Penyembuhan Trauma Pascabencana pada Anak-anak Desa Banaran Ponorogo dengan Permainan Tradisional dan Tembang Dolanan,” JURPIKAT (Jurnal Pengabdi. Kpd. Masyarakat), vol. 2, no. 1, pp. 88–97, Apr. 2021, doi: 10.37339/jurpikat.v2i1.486.

S. Jayaprakasam, “Evaluating Effective Pediatric Psychological Trauma Treatments Post-Traumatic Natural Disasters,” Open J. Psychiatry, vol. 12, no. 03, pp. 246–268, 2022, doi: 10.4236/ojpsych.2022.123019.

N. Kurniasari, S. Candrasari, and S. Delliana, “Mental Health Communication in Indonesian Natural Disaster Victims Trauma Recovery,” J. ASPIKOM, vol. 6, no. 2, p. 265, Jul. 2021, doi: 10.24329/aspikom.v6i2.867.

D. A. Anbarwati, F. Hilmiyati, and O. Farhurohman, “Pengembangan Media Boneka Tangan untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa,” Al-Mudarris (Jurnal Ilm. Pendidik. Islam., vol. 4, no. 2, pp. 153–166, 2021, doi: 10.23971/mdr.v4i2.3608.

D. N. Hadiyansah, “Using Puppet Media in Improving the Speaking Ability of Junior High School Students 4 Waru Sidoarjo,” Jo-ELT (Journal English Lang. Teaching) Fak. Pendidik. Bhs. Seni Prodi Pendidik. Bhs. Ingg. IKIP, vol. 7, no. 2, p. 74, Dec. 2020, doi: 10.33394/jo-elt.v7i2.3146.

M. Marwah, “Stimulasi Kemampuan Bercerita Anak Usia Dini Melalui Media Boneka Tangan,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 3, no. 1, pp. 34–42, Apr. 2022, doi: 10.37985/murhum.v3i1.76.

A. Khaliq, B. Barsihanor, and T. R. Arifa, “Pengaruh Penggunaan Media Boneka Tangan terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas I di SDIT Robbani Banjarbaru,” Muallimuna J. Madrasah Ibtidaiyah, vol. 5, no. 2, p. 42, Apr. 2020, doi: 10.31602/muallimuna.v5i2.2883.

J. Sulianto, M. F. A. Untari, and F. Yulianti, “Profil Cerita Anak dan Media Boneka Tangan dalam Metode Bercerita Berkarakter untuk Siswa SD,” Mimb. Sekol. Dasar, vol. 1, no. 2, Oct. 2014, doi: 10.17509/mimbar-sd.v1i2.872.

F. Wahyuni and S. M. Azizah, “Bermain dan Belajar pada Anak Usia Dini,” Al-Adabiya J. Kebud. dan Keagamaan, vol. 15, no. 01, pp. 161–179, Jul. 2020, doi: 10.37680/adabiya.v15i01.257.

C. K. Caganaga and A. Kalmis, “The Role of Puppets in Kindergarten Education in Cyprus,” OALib, vol. 02, no. 07, pp. 1–9, 2015, doi: 10.4236/oalib.1101647.

N. Widiastita and L. Anhusadar, “Bermain Playdough dalam Meningkatkan Kecerdasan Visual-Spasial Melalui Home Visit di Tengah Pandemi Covid-19,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 1, no. 2, pp. 50–63, Dec. 2020, doi: 10.37985/murhum.v1i2.17.

S. Rahardjo and G. Gudnanto, Pemahaman Individu teknik nontes. Prenada Media, 2022. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=oDFqEAAAQBAJ

J. W. Creswell and J. D. Creswell, Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Thousand Oaks, CA: Thousand Oaks, CA: Sage Publications, 2017.

S. Ulya and Z. Akbar, “SIGANA Banjir : Game Edukasi Kesiapsiagaan Bencana Banjir Untuk Anak Usia 5-6 Tahun,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 2, pp. 151–164, 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i2.311.

N. Sari, P. Dayurni, and M. Nur, “Pengembangan Edu-Game dalam Meningkatkan Kesadaran Mitigasi Bencana untuk Anak Usia Dini,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 2, pp. 555–567, Nov. 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i2.352.

M. Muhammad, “Trauma Healing Terhadap Korban Bencana Alam Di Jawa Timur, Indonesia,” Dar el-Ilmi J. Stud. keagamaan, Pendidik. dan Hum., vol. 6, no. 2, pp. 383–398, 2019, doi: 10.52166/dar el-ilmi.v6i2.1744.

Similar Articles

<< < 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.