Alat Permainan Edukatif untuk Menstimulasi Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat permainan edukatif (APE) yang valid dan praktis sebagai media bagi orang tua dalam menstimulasi kecerdasan emosional anak usia 4–6 tahun di Kelurahan Timbangan Ogan Ilir. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang mencakup lima tahapan: analisis, perencanaan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Materi dalam APE mencakup ekspresi wajah yang merepresentasikan enam emosi dasar, yaitu: gembira, sedih, marah, terkejut, terharu, dan takut. Subjek penelitian terdiri atas dua validator (ahli materi dan ahli media), serta delapan pasangan orang tua-anak. Data dikumpulkan melalui angket pada tahap awal dan dianalisis menggunakan skala Guttman untuk kebutuhan serta skala Likert untuk validasi dan kepraktisan produk. Validasi dilakukan oleh dua ahli dan diperoleh hasil “Sangat Valid” dengan persentase 96,5%. Uji kepraktisan melalui uji coba one-to-one menghasilkan skor 95,5%, dan uji coba small group memperoleh 89,5%, keduanya menunjukkan tingkat kepraktisan yang tinggi. Dengan demikian, Board Game Emosi yang dinyatakan sangat valid dan praktis sehingga layak digunakan oleh orang tua dalam menstimulasi kecerdasan emosi anak. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih efektif dan aplikatif bagi akademisi maupun praktisi melalui APE yang telah terbukti sangat valid dan sangat praktis.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
A. Besari, “Pendidikan keluarga sebagai pendidikan pertama bagi anak,” Paradigma, vol. 14, no. 1, p. 15, 2022, doi: https://doi.org/10.53961/paradigma.v14i2.124.
R. Susilowati, “Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini,” ThufuLA J. Inov. Pendidik. Guru Raudhatul Athfal, vol. 6, no. 1, pp. 145–158, 2018, doi: http://dx.doi.org/10.21043/thufula.v6i1.4806.
R. Sa’diyah, “Urgensi kecerdasan emosional bagi anak usia dini,” Cakrawala Dini J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, 2018, doi: https://doi.org/10.17509/cd.v4i1.10375.
N. Hidayah, G. D. Lestari, and I. K. A. J. Artha, “Parent and Child Communication Patterns in Early Childhood Emotional Social Development,” Atl. Press Adv. Soc. Sci. Educ. Humanit. Res., vol. 618, 2021, doi: https://doi.org/10.2991/assehr.k.211223.197.
L. Wenling, M. M. Muhamad, F. M. Fakhruddin, and H. Qiuyang, “Exploring the Impact of Emotional Education in Parent‑Child Interactions on Early Childhood Emotional Intelligence Development,” Acad. Res. Progress. Educ. Dev., vol. 12, no. 3, 2023, doi: https://doi.org/10.6007/IJARPED/v12‑i3/18088.
Hasnawati, Ahmad, B. F. Susanto, Yusnita, and Hasirah, “Peranan Orang Tua Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak,” Edukasi, vol. 11, no. 2, pp. 85–94, 2023, doi: https://doi.org/10.61672/judek.v11i2.2628.
A. Wijayanto, “Peran Orangtua dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini,” Diklus J. Pendidik. Luar Sekol., vol. 4, no. 1, 2020, doi: http://dx.doi.org/10.21831/diklus.v4i1.30263.
Yasbiati and G. Gandana, Alat Permainan Edukatif untuk Anak Usia Dini (Teori dan Konsep Dasar). Kota Tasikmalaya: Ksatria Siliwangi, 2018. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?id=Q4T6DwAAQBAJ&printsec=copyright#v=onepage&q&f=false
D. Li, W. Li, X. Lin, and X. Zhu, “Associations between Rejective Parenting Style and Academic Anxiety among Chinese High School Students: The Chain Mediation Effect of Self-Concept and Positive Coping Style,” Int. J. Ment. Health Promot., vol. 27, no. 1, pp. 1–17, 2025, doi: https://doi.org/10.32604/ijmhp.2024.058744.
S. P. Sari, M. Haryono, and R. P. Sari, “Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Anak Melalui Media Papan Perasaan,” J. Vision. Penelit. dan Pengemb. dibidang Adm. Pendidik., vol. 12, no. 2, pp. 60–63, 2024, doi: http://dx.doi.org/10.33394/vis.v12i2.12116.
M. Ayuningtyas and N. D. Simatupang, “Pengembangan Alat Permainan Edukatif Sospoly (Sosem Monopoli) Untuk Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun,” J. Cikal Cendekia, vol. 02, no. 02, pp. 12–23, 2022, [Online]. Available: http://journal.upy.ac.id/index.php/CIKAL/article/view/2239
M. Sung and J. Kim, “A Study on the Parent-related Predictors Regarding Parent-Child Play Interaction,” Korean J. Hum. Ecol., vol. 31, no. 4, pp. 421–441, 2022, doi: https://doi.org/10.5934/kjhe.2022.31.4.421.
A. Rustandi and Rismayanti, “Penerapan model ADDIE dalam pengembangan media pembelajaran di SMPN 22 Kota Samarinda,” J. Fasilkom, vol. 11, no. 2, pp. 57–60, 2021, doi: https://doi.org/10.37859/jf.v11i2.2546.
B. D. Wiyono, T. Muis, and A. Khusumadewi, “Pengembangan Blended Learning Mata Kuliah Dinamika Kelompok untuk Mahasiswa Jurusan Bimbingan Dan Konseling,” J. Bimbing. Dan Konseling Terap., vol. 2, no. 2, pp. 168–177, 2018, doi: https://doi.org/10.30598/jbkt.v2i2.375.
D. Rahmawansa, “Pengembangan Media Kartu Kata Bergambar Terhadap Pemerolehan Kosakata Anak Usia 4-5 Tahun Di TK PKK 1 Yosomulyo Metro Pusat,” Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, 2024. [Online]. Available: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/9466
S. Romdona, S. S. Junista, and A. Gunawan, “Teknik Pengumpulan Data: Observasi, Wawancara dan Kuesioner,” JISOSEPOL J. Ilmu Sos. Ekon. dan Polit., vol. 3, no. 1, pp. 39–47, 2025, doi: http://dx.doi.org/10.61787/taceee75.
E. Agustia, “Merancang alat permainan edukatif (APE) bagi anak usia dini,” Agilearner, vol. 1, no. 1, p. 9, 2023, doi: https://doi.org/10.56783/ja.v1i1.14.
D. Y. Ramdani, A. N. Khudori, and M. S. Haris, “Analisis Kebutuhan Pengguna Aplikasi Mobile Pemesanan Layanan Kesehatan di Klinik Pratama Menggunakan User Persona dan User Journey,” JATI (Jurnal Mhs. Tek. Inform., vol. 9, no. 4, pp. 5534–5542, 2025, doi: https://doi.org/10.36040/jati.v9i4.13854.
R. Rakhmawati, “Alat Permainan Edukatif (APE) untuk Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini,” Bull. Couns. Psychother., vol. 4, no. 2, pp. 381–387, 2022, doi: http://dx.doi.org/10.51214/bocp.v4i2.293.
I. N. Sari, B. S. Ilhami, and R. Adawiyah, “Pengembangan Media Papan Perintah untuk Perkembangan Sosial-Emosional Anak Usia Dini Usia 5-6 Tahun di TK Bunga Melati Nw Presak Sakra,” J. CIKAL CENDEKIA, vol. 2, no. 2, pp. 01–11, 2022, doi: https://doi.org/10.31316/jcc.v2i2.1988.
Nesi Nesi, C. F. Hayuningrum, D. F. Fuadi, and A. Wijaya, “Edukasi Bermain sebagai Stimulasi Tumbuh Kembang Anak,” PENA ABDIMAS J. Pengabdi. Masy., vol. 3, no. 1, 2022, doi: https://doi.org/10.31941/abdms.v3i1.1797.
Destrinelli, S. Hayati, M. Mahdalena, and S. Rianti, “Model Evaluasi Berbasis HOTS untuk Pembelajaran Blended,” Basicedu, vol. 5, no. 6, pp. 6439–6452, 2021, doi: https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1837.
W. S. R. Pratama, D. Diana, and N. Sulistiowati, “Analisis Pentingnya Melatih Emosional Anak Usia Dini,” J. Pengabdi. Masy. Bangsa, vol. 2, no. 6, pp. 1912–1917, 2024, doi: http://dx.doi.org/10.59837/jpmba.v2i6.1144.
R. A. Muawanah, N. Nihwan, A. K. Umam, and R. A. Fitri, “Dampak Penggunaan Gadget terhadap Perkembangan Emosional Anak Usia 4-6 Tahun di PAUD PGRI 15 A Iringmulyo Kota Metro,” Indones. J. Islam. Golden Age Educ., vol. 2, no. 2, pp. 42–49, 2022, doi: https://doi.org/10.32332/ijigaed.v2i2.4744.
A. A. Gemilang and M. A. Ningrum, “Pengembangan Media Catur Ekspresi Untuk Menstimulasi Kemampuan Mengenal Emosi Pada Anak Usia 5-6 Tahun,” Caksana Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 1, pp. 31–47, 2023, doi: https://doi.org/10.31326/jcpaud.v6i1.1667.
C. Huang et al., “Clinical features of patients infected with 2019 novel coronavirus in Wuhan, China,” Lancet, vol. 395, no. 10223, p. 10, 2020, doi: https://doi.org/10.1016/s0140-6736(20)30183-5.
Y. Nalarita and T. Listiawan, “Pengembangan E-Modul Kontekstual Interaktif Berbasis Web pada Mata Pelajaran Kimia Senyawa Hidrokarbon.,” Multitek Indones., vol. 12, no. 2, pp. 85–94, 2023, doi: https://doi.org/10.24269/mtkind.v12i2.1125.