Studi Kasus Perkembangan Sosial Anak Berkebutuhan Khusus Autisme dan Keterlambatan Belajar
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menganalisa bagaimana perkembangan sosial ABK. Data penelitian diperoleh melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Metode Creswell digunakan untuk menganalisis data, yang mencakup pengumpulan data mentah, analisis data, pengkodean data, dan penarikan keseimpulan. Teknik triangulasi data sumber digunakan untuk memvalidasi data. Dengan demikian, temuan penelitian didasarkan pada interaksi sosial dalam hal komunikasi dan kontak sosialnya dengan guru, kepala sekolah, dan teman sebayanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ABK mampu berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan kata-kata sederhana dan kalimat panjang apabila mereka bercerita dengan sendirinya, serta mereka mampu bekerjasama dengan teman dengan menjalin pertemanan yang baik. Dalam aspek perkembangan kemandirian, penelitian menunjukkan bahwa ABK mampu menyimpan tas, sepatu, tempat bekal ditempatnya setiap pagi dan membereskan mainan yang telah dipakai secara mandiri. Perkembangan interaksi sosial dan kemandirian anak tidak serta merta berkembang dengan sendirinya tanpa bantuan orang lain. Disini bantuan diberikan oleh guru kepada anak dengan konsisten terhadap kesepakatan-kesepakatan yang telah disetujui, selain itu guru juga memberikan dukungan fisik berupa kehadiran, serta validasi perasaan anak ketika anak merasa cemas dan terganggu. Dukungan yang tulus tersebut hadir dari rasa nyaman guru, dan rasa kekeluargaan yang selalu dibentuk setiap harinya.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
V. P. Dewi, Mintarti, and Agung Kurniawan, “Pola Interaksi Antara Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dengan Non ABK di Lingkungan Sekolah (Studi di SDN 1 Tanjung, Purwokerto Selatan),” Qalam J. Ilmu Kependidikan, vol. 13, no. 1, pp. 1–13, Jul. 2024, doi: 10.33506/jq.v13i1.3416.
L. Susiloningtiyas, N. Fuziyah, and R. Wardhani Kusuma, Buku Ajar Stimulasi Psikososial dan perkembangan sosial pada anak, 1st ed. Malang: Literasi Nusantara, 2020. [Online]. Available: https://kubuku.id/detail/buku-ajar-stimulasi-psikososial---perkembangan-sosial-pada-anak/46437
F. Siti Fitra Sari, N. Sundari, and E. Mashudi, “Pola Interaksi Sosial pada Anak Usia Dini dengan Keterlambatan Bicara (Speech Delay),” PAUDIA J. Penelit. dalam Bid. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 13, no. 2, pp. 192–203, May 2024, doi: 10.26877/paudia.v13i2.499.
D. Desmita, Psikologi Perkembangan Peserta Didik, Digital. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2017. [Online]. Available: https://difarepositories.uin-suka.ac.id/24/
N. M. N. Mg, “Peranan Interaksi Dalam Komunikasi Menurut Islam,” War. Dharmawangsa, no. 52, 2017, doi: 10.46576/wdw.v0i52.255.
F. Aldina, Konsep Interaksi Sosial Kajian Sosiometri dalam Bimbingan dan Konseling, 1st ed. Batu: Literasi Nusantara, 2021. [Online]. Available: https://fkip.unigha.ac.id/dr-fauzi-aldina-m-pd/
W. Chintya Dewi and A. Zuroida, “Kemandirian Anak Saat Learning From Home Terhadap Tingkat Stres Orang Tua,” IDEA J. Psikol., vol. 5, no. 1, pp. 1–15, Feb. 2023, doi: 10.32492/idea.v5i1.5101.
A. Farah, Panduan Pendidikan Inklusif. 2022. [Online]. Available: https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2022/08/Panduan-Pelaksanaan-Pendidikan-Inklusif.pdf
M. Hasbi, Penataan Lingkungan Paud Inklusif. 2021. [Online]. Available: https://sipuswita.mojokertokab.go.id/buku/detail/Penataan Lingkungan PAUD Inklusif
A. Shutaleva et al., “Sustainability of Inclusive Education in Schools and Higher Education: Teachers and Students with Special Educational Needs,” Sustainability, vol. 15, no. 4, p. 3011, Feb. 2023, doi: 10.3390/su15043011.
R. Dwi Nur Rahma Mardiyani and C. Widyasari, “Interaksi Teman Sebaya dalam Mengembangkan Perilaku Sosial Anak Usia Dini,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 2, pp. 416–429, Oct. 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i2.329.
T. Yanuar, D. Anggraeny, and S. Mahmudah, “Meningkatkan Kemampuan Sosial Anak Berkebutuhan Khusus melalui Pendidikan Inklusi,” J. Citra Pendidik., vol. 3, no. 3, pp. 1080–1086, Jul. 2023, doi: 10.38048/jcp.v3i3.1787.
I. Oktaviani, L. Y. D. Wibowo, T. F. Trihapsari, R. Netamarsa, and D. Meilana, “Pengembangan Sosialisasi Anak Berkebutuhan Khusus pada Sekolah Inklusi di TK Pertiwi,” J. Pendidik. Inklusi Citra Bakti, vol. 2, no. 1, pp. 45–54, Jun. 2024, doi: 10.38048/jpicb.v2i1.3494.
S. Satna and N. I. Rusdiani, “Peran Guru dalam Melatih Kemandirian Anak di Pocenter,” BUHUTS AL ATHFAL J. Pendidik. dan Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 41–52, Jun. 2024, doi: 10.24952/alathfal.v4i1.10572.
J. W. Creswell, Research Design Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches, 4th ed. SAGE Publication Asia-Pasific, 2017. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books/about/Research_Design.html?hl=id&id=4uB76IC_pOQC&redir_esc=y
Evi Nur Khofifah and Siti Mufarochah, “Penanaman Nilai-Nilai Karakter Anak Usia Dini Melalui Pembiasaan Dan Keteladanan,” AT-THUFULY J. Pendidik. Islam Anak Usia Dini, vol. 2, no. 2, pp. 60–65, May 2022, doi: 10.37812/atthufuly.v2i2.579.
R. U. Firdaus, T. Tumbularani, and B. Setyo, “Menstimulasi kemandirian anak autisme melalui pembelajaran individual berbasis spiritual,” as-sibyan J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 9, no. 2, pp. 295–306, 2024, doi: 10.32678/assibyan.v9i2.10722.
L. Mulyati, S. Sa’adah, S. K. Fitri, and M. Mufaro’ah, “Pendidikan Inklusi di Lembaga PAUD : Pengaruhnya Terhadap Sosialisasi dan Pengembangan Karakter Anak Usia Dini di TKIT Ibu Harapan,” J. Pendidik. Anak Usia Dini dan Kewarganegaraan, vol. 1, no. 4, pp. 11–20, 2024, doi: 10.61132/paud.v1i4.50.
I. Darmawati and R. Indriawati, “Peningkatan Kemandirian Anak Berkebutuhan Khusus di Panti Asuhan Binasiwi, BANTUL,” Pros. Semin. Nas. Progr. Pengabdi. Masy., pp. 1921–1925, Mar. 2021, doi: 10.18196/ppm.39.112.
S. Karadita, D. Anindita, W. P. Khoiriyah, I. Masfia, and Zulfa Fahmy, “Pendidikan Karakter Kemandirian Tunanetra di SLB Negeri 1 Semarang,” J. Pendidik. Tambusai, vol. 8, no. 2, pp. 22543–22552, 2024, [Online]. Available: https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/15677
E. Rakhma, Menumbuhkan kemandirian anak, Digital., vol. 21, no. 1. Jogjakarta: Stiletto Book, 2021. [Online]. Available: https://www.stilettobook.com/produk/menumbuhkan-kemandirian-anak/
S. Sudariyanto, Memahami Interaksi Sosial. Semarang: Mutiara Aksara, 2021. [Online]. Available: https://bintangpusnas.perpusnas.go.id/konten/BK25485/memahami-interaksi-sosial
F. A. Nurcahyo, Martini, and U. Tisngati, “Analisis Interaksi Sosial Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) melalui Ekstrakurikuler Pramuka di SLB Negeri Punung,” Sch. J. Elem. Sch., vol. 4, no. 2, pp. 168–177, Aug. 2024, doi: 10.21137/sjes.2024.4.2.8.
R. Diantika, H. Achmad, and A. Yani, “Lingkungan inklusi dan kemampuan bersosialisasi : studi terhadap pola pertemanan Anak Berkebutuhan Khusus ( ABK ),” Sosietas J. Pendidik. Sosiol., vol. 10, no. 1, pp. 765–769, 2020, doi: 10.17509/sosietas.v10i1.26003.
T. Rahayuningsih, “Analisis Perkembangan Sosial Emosional Siswa Kelas 2 SD Negeri 4 Jono dalam Berinteraksi dengan Teman Sebaya,” J. Guru Sekol. Dasar, vol. 1, no. 3, pp. 19–26, Oct. 2024, doi: 10.70277/jgsd.v1i3.3.
J. Hilda Fauzia, “Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Kemampuan Sosial Emosional Anak Berkebutuhan Khusus Factors Affect Social Emotional Ability of Children with Special Needs,” J. Kesehat. Ment. Indones., vol. 02, no. 01, pp. 41–50, 2023, [Online]. Available: https://journal.binawan.ac.id/jkmi/article/view/1330
T. Susilowati, S. Trisnamansyah, and C. Syaodih, “Manajemen Pendidikan Inklusi dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan,” JIIP - J. Ilm. Ilmu Pendidik., vol. 5, no. 3, pp. 920–928, Mar. 2022, doi: 10.54371/jiip.v5i3.513.
R. N. Ramadhana, “Tantangan Pendidikan Inklusi Dalam Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus,” Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Lambung Mangkurat. pp. 1–10, 2020. [Online]. Available: https://doi.org/10.31219/osf.io/n8rxu
I. Aprizal, “Strategi Inklusi Tantangan dan Solusi dalam Pembelajaran Siswa dengan Kebutuhan Khusus,” J. Edu Res. Indones. Inst. Corp. Learn. Stud., vol. 6, no. 1, pp. 159–167, 2024, doi: 10.47827/jer.v6i1.513.
S. Luthfia, “Benifits of an Inclusive Education Programs on Early Childhood Social Development,” Proc. Int. Conf. Educ., vol. 2, no. 1, pp. 650–656, Apr. 2024, doi: 10.32672/pice.v2i1.1430.
N. Izzah, Y. Setianti, and O. Tiara, “Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mewujudkan Sekolah Ramah Anak di Sekolah Inklusi,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 2, pp. 272–284, Sep. 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i2.236.
D. S. Hanifah, A. B. Haer, S. Widuri, and M. B. Santoso, “Tantangan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam Menjalani Pendidikan Inklusi di Tingkat Sekolah Dasar,” J. Penelit. dan Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 2, no. 3, p. 473, Jan. 2022, doi: 10.24198/jppm.v2i3.37833.