Jujur Sejak Dini: Upaya Membangun Fondasi Antikorupsi pada Pendidikan Anak Usia Dini
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap nilai kejujuran sebagai pondasi sejak usia dini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian menggunakan sumber data dari berupa buku, artikel-artikel terkait. Sedangkan sumber data lapangan meliputi: satu kepala sekolah, empat guru, lima belas orang tua di TK B Persatuan. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data peneliitian menggunakan analisis yang dikembangkan oleh Milles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan anti korupsi sejak dini berpotensi membentuk generasi yang sadar akan bahaya korupsi dan memiliki karakter kejujuran yang kuat. Di TK Persatuan, nilai kejujuran diajarkan melalui kegiatan bermain, seperti permainan balok, di mana anak-anak dilatih untuk mengambil hanya jumlah balok yang diperbolehkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan nilai kejujuran pada anak usia dini meliputi lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, interaksi dengan teman sebaya, serta paparan media dan teknologi. Implementasi pendidikan anti korupsi di sekolah membutuhkan kurikulum yang terintegrasi dengan nilai kejujuran, pelatihan guru yang efektif, penggunaan media pembelajaran yang interaktif, serta keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan. Temuan ini berkontribusi menciptakan generasi yang memiliki sikap tegas dalam memerangi korupsi dan mampu memperbarui sistem nilai anti korupsi sesuai dengan tuntutan zaman.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
M. Abdul Latif, E. Munastiwi, and R. Humaida, “Marketing of Early Childhood Education Institution: Covid-19 Pandemic Vs. Normal,” Child Educ. J., vol. 3, no. 3, pp. 137–149, 2021, doi: 10.33086/cej.v3i3.2128.
N. Nadlifah and M. A. Latif, “Alternative Pembelajaran Anak Usia Dini Pasca COVID-19: Stimulasi Perkembangan Sosial-Emosional Anak,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 5, pp. 4014–4025, 2022, doi: 10.31004/obsesi.v6i5.2486.
M. A. Latif, “Model Pembelajaran Area pada Pendidikan Inklusif Anak Usia 5-6 Tahun di Lembaga Early Childhood Care and Development Resource Center (ECCD-RC) Yogyakarta,” Indones. J. Early Child. J. Dunia Anak Usia Dini, vol. 1, no. 1, pp. 1–7, Jan. 2019.
M. A. Latif, “Experiential Learning sebagai Stimulus Perkembangan Kognitif dan Sosial-Emosional Anak di Taman Anak (TA) Sanggar Anak Alam (SALAM) Yogyakarta,” UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2020.
A. Mundir, “Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan Madrasah,” MALIA J. Ekon. Islam, vol. 7, no. 1, pp. 27–40, 2016, doi: 10.35891/ML.V7I1.369.
E. R. Puspapertiwi and A. N. Dzulfaroh, “10 Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia, Rugikan Negara Ratusan Triliun Rupiah,” Kompas.com, Jakarta, 2024.
R. R. Alvi, G. Zalfa, D. Ayub, I. Maria, U. Perdani, and A. Anggoro, “Meningkatkan Jujur Anak melalui Permainan Rakyat Congklak,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 5, pp. 5414–5424, Aug. 2022, doi: 10.31004/obsesi.v6i5.2973.
K. Wardani and N. K. Afandi, “Implementasi Metode Bercerita Dalam Membentuk Karakter Jujur Pada Anak Usia Dini,” J. Warn. Pendidik. dan Pembelajaran Anak Usia Dini, vol. 8, no. 2, pp. 110–122, Sep. 2023, doi: 10.24903/jw.v8i2.1320.
S. Ramdhani and N. A. Yuliastri, “Model Pembelajaran Tematik Integratif Untuk Membentuk Karakter Jujur Anak Usia 5-6 Tahun,” J. Pelita Paud, vol. 2, no. 2, pp. 149–150, 2018.
B. Mulianah, D. Purwati, and B. Mahmud, “Pengaruh Metode Pembiasaan untuk Menanamkan Karakter Jujur pada Anak Usia 5-6 Tahun,” Ihya Ulum Early Child. Educ. J., vol. 2, no. 1, pp. 242–257, 2024.
M. Yaumi, “Konstruksi Model Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Spiritual Untuk Perbaikan Karakter,” Al-Qalam, vol. 20, no. 3, p. 13, 2014, doi: 10.31969/alq.v20i3.338.
A. N. Noho and F. Bobihu, “Implementasi Nilai Kejujuran dalam Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar,” Tarqiyah J. Islam. Educ., vol. 1, no. 1, pp. 32–40, 2023.
R. Bogdan and S. K. Biklen, Qualitative research for education : an introduction to theories and methods. University of California: Pearson A & B, 2007.
Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Rajawali, 2015.
F. T. Hermawan, E. Soesanto, and S. D. Nurcahyo, “Mengidentifikasi Faktor-Faktor Penyebab Korupsi di Sektor Pendidikan,” Cendekia Pendidik., vol. 1, no. 1, pp. 1–13, 2023, doi: 10.9644/scp.v1i1.332.
R. A. Adnan, E. Soesanto, and R. Rusdiyanto, “Pentingnya Pendidikan Anti Korupsi di Usia Dini,” Adiba J. Educ., vol. 4, no. 1, pp. 132–142, 2024.
Nuruddin, M. A. N. Fauzi, and M. A. N. Fauzi, “Pendidikan Anti Korupsi: Konsep Pendidikan Karakter Dan Tantangannya,” Educ. J. Pendidik., vol. 2, no. 1, pp. 19–26, 2024.
D. Adolfien Katuuk, M. M. Wongkar, S. Harry Mossey, and D. Pagawak, “Analisis Evaluasi Pendidikan Karakter Peserta Didik Dalam Manajemen Kurikulum 2013 Di Sekolah Pedesaan Dan Perkotaan,” J. Educ., vol. 6, no. 4, pp. 18598–18608, 2024, doi: 10.31004/joe.v6i4.5822.
S. Widodo, “Membangun Pendidikan Antikorupsi di Sekolah Dasar,” J. Pendidik. Dasar, vol. 10, no. 1, pp. 35–44, May 2019, doi: 10.21009/jpd.v10i1.11142.
R. P. Marunduri and H. O. N. Harefa, “Upaya Guru PPKn Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Anti Korupsi Pada Siswa,” Educ. J. Pendidik., vol. 1, no. 2, pp. 486–495, Oct. 2022, doi: 10.56248/educativo.v1i2.68.
N. Nurdin, J. Jahada, and L. Anhusadar, “Membentuk Karakter melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka pada Anak Usia 6-8 Tahun,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 2, pp. 952–959, Jul. 2021, doi: 10.31004/obsesi.v6i2.1603.
Y. Z. Ansori, “Strategi Pendidik dalam Menumbuhkan Karakter Jujur pada Anak Usia Dini,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 1, pp. 261–270, Apr. 2021, doi: 10.31004/obsesi.v6i1.1208.
N. Anisyah, S. Marwah, and V. Yumarni, “Pendidikan Karakter dalam Pembentukan Akhlak Anak Pra Sekolah,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 287–295, Jun. 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i1.164.
E. Rianti and D. Mustika, “Peran Guru dalam Pembinaan Karakter Disiplin Peserta Didik,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 2, pp. 360–373, 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i2.325.
S. Bahri, “Komparasi Perkembangan Potensi Anak Usia Dini Menurut Islam dengan Teori Kohlberg,” Ta’allum J. Pendidik. Islam, vol. 9, no. 1, pp. 185–204, Jul. 2021, doi: 10.21274/taalum.2021.9.1.185-204.
R. Saleh, “Kerja Sama Orang Tua dan Pendidik dalam Mengenalkan Nilai-Nilai Moral Anak,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 3, no. 1, pp. 24–33, Feb. 2022, doi: 10.37985/murhum.v3i1.70.
M. Rahiem, “Persepsi Orang Tua tentang Konsep dan Capaian Perkembangan Moral dan Agama Anak Usia Dini,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 57–73, 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i1.160.
D. N. Inten, “Penanaman Kejujuran pada Anak dalam Keluarga,” J. Fam., vol. III, no. 1, pp. 35–45, 2017, [Online]. Available: https://ejournal.upi.edu/index.php/familyedu/article/view/5907
L. Retnasari, M. I. Pratomo, I. Irayanti, A. Istianah, H. Hariyanti, and B. I. Sari, “Implementasi Karakter Integritas Berbasis Budaya Sekolah pada Peserta Didik Usia Dini,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 187–200, May 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i1.161.