Pengaruh Peran Orang Tua Sebagai Motivator terhadap Kemampuan Berbicara Anak Usai 5-6 Tahun
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan besarnya pengaruh motivator terhadap kemampuan berbicara pada anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini merupakan kuantitatif dengan jenis studi ex-post facto. Sampel penelitian ini adalah semua taman kanak- kanak yang ada di Kabupaten sekadau dengan akreditasi B yaitu TK Negeri Belitang Hulu, TK Negeri 2 Sekadau Hilir, TK Pembina, TK Negeri Rawak Hulu, TK Negeri Pembina Nanga Taman, dan TK Negeri Pembina Nanga Mahap, yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner mengenai peran orang tua sebagai motivator, dan kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi orang tua memiliki pengaruh terhadap kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun, dilihat dari hasil uji-t dengan nilai Sig < a (0.001 < 0.05) dan nilai F hitung 3.692 > ttabel 1.978,maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga, menunjukkan setiap peningkatan motivator orang tua dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak sebesar 9.4% pada anak usia dini.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
N. Asiah, “Pembelajaran Calistung Pendidikan Anak Usia Dini dan Ujian Masuk Calistung Sekolah Dasar di Bandar Lampung,” Terampil J. Pendidik. dan Pembelajaran Dasar, vol. 5, no. 1, p. 19, Oct. 2018, doi: 10.24042/terampil.v5i1.2746.
A. B. Eka Putri and N. A. Kamali, “Perkembangan Berbicara Anak Usia Dini,” Smart Kids J. Pendidik. Islam Anak Usia Dini, vol. 5, no. 1, pp. 35–45, Jun. 2023, doi: 10.30631/smartkids.v5i1.131.
N. N. Maarif, N. I. Fajriyah, and R. Sholichah, “Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini melalui Menyimak dan Mengungkapkan Kata Dengan ‘Gambar Berseri,’” Atthiflah J. Early Child. Islam. Educ., vol. 11, no. 1, pp. 252–271, Jan. 2024, doi: 10.54069/atthiflah.v11i1.758.
S. Wahyuni, R. Anggraeni, and E. Rohaemi, “Mengenali dan Menangani Speech Delay Pada Anak,” Edu Happiness J. Ilm. Perkemb. Anak Usia Dini, vol. 3, no. 2, pp. 235–246, Aug. 2024, doi: 10.62515/eduhappiness.v3i2.568.
Siti Aminah and Ratnawati, “Mengenal Speech Delay sebagai Gangguan Keterlambatan Berbicara Pada Anak (Kajian Psikolinguistik),” JALADRI J. Ilm. Progr. Stud. Bhs. Sunda, vol. 8, no. 2, pp. 79–84, Oct. 2022, doi: 10.33222/jaladri.v8i2.2260.
M. Sardi, D. Suryana, and N. Mahyuddin, “Studi kasus strategi dalam menangani keterlambatan bicara anak di Taman Kanak-kanak Kemala Bhayangkari 07 Aceh Selatan,” Jurnal Pendidikan dan Konseling, vol. 5, no. 1. pp. 2154–2158, 2023. doi: 10.31004/jpdk.v5i1.11280.
A. Hidayat, “Interaksi Sosial Anak Speech Delay di Sekolah Raudhatul Athfal Al Barkah Kecamatan Citeras Kabupaten Serang,” J. Anak Bangsa, vol. 1, no. 1, pp. 1–11, Feb. 2022, doi: 10.46306/jas.v1i1.1.
V. H. Nahri and T. Kasturi, “Keterlambatan Bicara (Speech Delay) Pada Anak Usia Dini,” Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2019. [Online]. Available: https://eprints.ums.ac.id/76754/
S. Wulandari, “Keterampilan berbahasa anak usia dini.” 2023. [Online]. Available: https://badanbahasa.kemendikdasmen.go.id/artikel-detail/3963/keterampilan-berbahasa-anak-usia-dini#
N. Baiti, “Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Anak Di Masa Covid -19,” Jurnal Kajian Pendidikan Dasar Dan Anak Usia Dini, vol. 6, no. 2. p. 118, 2020. doi: 10.37567/prymerly.v3i2.323.
N. Yudhitiar, N. Sundari, and E. Anesty Mashudi, “Stimulasi Keterampilan Berbicara Anak Berbasis Media Big Book Interaksional sebagai Solusi Gangguan Speech Delay,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 2, pp. 562–575, Aug. 2024, doi: 10.37985/murhum.v5i2.824.
S. Sopia and S. Q. Ain, “Faktor-faktor determinan dalam pengembangan keterampilan berbicara siswa sekolah dasar,” Didaktika: Jurnal Kependidikan, vol. 13, no. 3. 2024. doi: 10.58230/27454312.1221.
S. P. Astuti and S. Handayani, “Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Berprestasi terhadap Prestasi Belajar Fisika,” SAP (Susunan Artik. Pendidikan), vol. 2, no. 1, Aug. 2017, doi: 10.30998/sap.v2i1.1104.
P. S. Tanjung, I. Izzati, and S. Hartati, “Pengaruh Pola Komunikasi Verbal Orang Tua Terhadap kemampuan Berbicara Anak Usia Dini,” Jurnal Pendidikan Tambusai, vol. 4, no. 3. pp. 3383–3384, 2020. doi: 10.31004/jptam.v4i3.854.
M. R. Rabbani, “Terapi Wicara Dalam Perspektif Konseling Islami: Menangani Hambatan Komunikasi dengan Pendekatan Psikologis,” J. Cent. Publ., vol. 2, no. 8, pp. 2393–2405, Jun. 2025, doi: 10.60145/jcp.v2i8.495.
E. M. Rumahorbo, “Sanksi Pidana Kepada Orang Tua yang Melalaikan Tanggung Jawab Berdasarkan Undang-Undang Narkotika dan Perlindungan Anak,” The Juris, vol. 8, no. 2, Mar. 2025, doi: 10.56301/juris.v8i1.1232.
R. Indrawan and R. P. Yaniawati, “Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan campuran untuk manajemen, pembangunan, dan pendidikan.” PT Redika Aditama, Bandung, 2016.
S. Sugiyono, metode penelitian kualitatif kuantitatif dan R&D, Ke 2. Indonesia: Alfabeta, cv, 2019.
J. Rihlah, D. Shari, and A. Rizki Anggraeni, “Dampak Penggunaan Gadget di Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Perkembangan Bahasa dan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun,” Early Child. J. Pendidik., vol. 5, no. 1, pp. 45–55, May 2021, doi: 10.35568/earlychildhood.v5i1.1204.
M. Hotmauli Damanik, A. Aini, N. A. Ananda, M. Siregar, U. Hasni, and R. Surya Amanda, “Analisis Gaya Pengasuhan Orangtua terhadap Keterlambatan Berbicara Anak Usia Empat Tahun,” Dirasah J. Stud. Ilmu dan Manaj. Pendidik. Islam, vol. 7, no. 1, pp. 174–183, Feb. 2024, doi: 10.58401/dirasah.v7i1.1105.
E. L. Pradita, A. Kumala Dewi, N. Nasywa Tsuraya, and M. Fauziah, “Peran Orang Tua dalam Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini,” Indo-MathEdu Intellectuals J., vol. 5, no. 1, pp. 1238–1248, Feb. 2024, doi: 10.54373/imeij.v5i1.883.