Pola Asuh Orang Tua terhadap Anak Speech Delay
Main Article Content
Abstract
Keterlambatan bicara (speech delay) pada anak merupakan gangguan perkembangan bahasa yang menghambat kemampuan komunikasi dan interaksi sosial. Pola asuh orang tua menjadi faktor penting dalam perkembangan bahasa anak. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pola asuh terhadap perkembangan komunikasi anak dengan speech delay. Metode deskriptif kualitatif dengan studi kasus digunakan melalui wawancara dan observasi orang tua anak dengan speech delay. Penelitian dilaksanakan di Eka Fisioterapi, lokasi ini dipilih karena merupakan salah satu pusat layanan terapi wicara aktif di daerah tersebut, yang menangani berbagai kasus anak dengan hambatan perkembangan bahasa. Data dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman meliputi reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan/verifikasi data. Hasil menunjukkan pola asuh demokratis, ditandai dengan komunikasi dua arah, penguatan positif, pengulangan kata benar, serta stimulasi visual dan auditif konsisten, berkontribusi pada peningkatan kemampuan bicara anak. Sebaliknya, pola asuh otoriter dan permisif kurang mendukung bahkan memperburuk keterlambatan bahasa. Keterlibatan aktif orang tua dan akses terapi wicara juga penting dalam perkembangan bahasa anak. Temuan ini diharapkan menjadi referensi bagi orang tua dan praktisi dalam mendukung anak dengan keterlambatan bicara.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
J. Alfin and R. Pangastuti, “Perkembangan Bahasa pada Anak Speechdelay,” JECED J. Early Child. Educ. Dev., vol. 2, no. 1, pp. 76–86, Jun. 2020, doi: 10.15642/jeced.v2i1.572.
D. Assyakurrohim, D. Ikhram, R. A. Sirodj, and M. W. Afgani, “Metode Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif,” J. Pendidik. Sains dan Komput., vol. 3, no. 01, pp. 1–9, Dec. 2022, doi: 10.47709/jpsk.v3i01.1951.
I. P. R. Adhi Wiranata and T. S.S., M.A., “Pola Komunikasi Orang Tua dalam Menangani Kemampuan Berbicara pada Anak Penderita Speech Delay,” Commer., vol. 8, no. 1, pp. 109–119, Mar. 2024, doi: 10.26740/tc.v8i1.59002.
N. L. Nurfiana, A. Asriyanik, and W. Apriandari, “Konsultasi Gangguan Terlambat Bicara (Speech Delay) pada Anak Balita Menggunakan Metode Forward Chaining,” J. Khatulistiwa Inform., vol. 11, no. 2, pp. 118–127, Jan. 2024, doi: 10.31294/jki.v11i2.15842.
Y. Rohimah and R. R. Diana, “Analisis Faktor Keterlambatan Berbicara (Speech Delay) Anak Usia 6 Tahun,” JS (JURNAL SEKOLAH), vol. 6, no. 4, p. 9, Sep. 2022, doi: 10.24114/js.v6i4.38276.
T. Taseman, S. Safaruddin, N. F. Erfansyah, W. A. Purwani, and F. F. Femenia, “Strategi Guru dalam Menangani Gangguan Keterlambatan Berbicara (Speech Delay) yang Berpengaruh Terhadap Interaksi Sosial Anak Usia Dini di TK Negeri Pembina Surabaya,” JECED J. Early Child. Educ. Dev., vol. 2, no. 1, pp. 13–26, Jun. 2020, doi: 10.15642/jeced.v2i1.519.
F. Fitriyani, M. S. Sumantri, and A. Supena, “Language development and social emotions in children with speech delay: case study of 9 year olds in elementary school,” J. Konseling dan Pendidik., vol. 7, no. 1, pp. 23–29, May 2019, doi: 10.29210/130600.
E. Haryanto, D. Yuliyanti, and R. Kartikasari, “Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Berkebutuhan Khusus Di SLB Negeri Cinta Asih Soreang Kabupaten Bandung,” J. Ilm. JKA (Jurnal Kesehat. Aeromedika), vol. 6, no. 2, pp. 11–21, Sep. 2020, doi: 10.58550/jka.v6i2.119.
F. Rahmah, S. A. Kotrunnada, P. Purwati, and S. Mulyadi, “Penanganan Speech Delay pada Anak Usia Dini melalui Terapi Wicara,” As-Sibyan J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 8, no. 1, pp. 99–110, Jun. 2023, doi: 10.32678/assibyan.v8i1.8279.
J. W. Creswell and J. D. Creswell, Mixed Methods Procedures. 2018.
M. B. Miles, A. M. Huberman, and J. Saldana, Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. SAGE Publications, 2018. [Online]. Available: https://www.sidalc.net/search/Record/KOHA-OAI-ECOSUR:4757/Description
Mardhatillah Tauva and Ari Suriani, “Pola Asuh Orang Tua dan Pengaruhnya terhadap Prestasi Akademik Siswa Sekolah Dasar,” J. Cent. Publ., vol. 2, no. 6, pp. 2118–2127, Jun. 2025, doi: 10.60145/jcp.v2i6.455.
Qurotul Aini and Putri Alifia, “Gangguan Keterlambatan Berbicara (Speech Delay) Pada Anak Usia 6 Tahun Di RA An-Nuur Subang,” Ash-Shobiy J. Pendidik. Islam Anak Usia Dini dan Al-Qur’an, vol. 1, no. 1, pp. 8–17, Jul. 2022, doi: 10.33511/ash-shobiy.v1n1.8-17.
L. Anhusadar and A. Kadir, “Fathering dalam Pengasuhan Anak Usia Dini pada Masyarakat Suku Bajo,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 21–30, Feb. 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i1.157.
M. Hotmauli Damanik, A. Aini, N. A. Ananda, M. Siregar, U. Hasni, and R. Surya Amanda, “Analisis Gaya Pengasuhan Orangtua terhadap Keterlambatan Berbicara Anak Usia Empat Tahun,” Dirasah J. Stud. Ilmu dan Manaj. Pendidik. Islam, vol. 7, no. 1, pp. 174–183, Feb. 2024, doi: 10.58401/dirasah.v7i1.1105.
N. Daniawati, “Upaya Penanganan Gangguan Speech Delay Akibat Gadget Pada Anak Usia Dini,” J. Pendidik. dan Pembelajaran Khatulistiwa, vol. 1, no. 01, pp. 173–189, 2024, doi: 10.26418/jppk.v1i01.87333.
P. Azzahroh, R. J. Sari, and R. Lubis, “Analisis perkembangan bahasa pada anak usia dini di wilayah Puskesmas Kunciran Kota Tangerang tahun 2020,” J. Qual. Women’s Heal., vol. 4, no. 1, pp. 46–55, 2021, doi: 10.30994/jqwh.v4i1.104.
H. Machmud, A. Abidin, L. Hewi, and L. O. Anhusadar, “Supporting Children with Speech Delay: Speech Therapy Intervention Frameworks from Preschool Teachers,” Int. J. Instr., vol. 16, no. 4, pp. 485–502, Oct. 2023, doi: 10.29333/iji.2023.16428a.
L. Azqia, A. Saputra, E. S. Rahmawati, N. Norlianti, S. R. Aliyah, and N. Nuraini, “Analisis Model Pendidikan Homeschooling Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK),” J. Pendidik. Ris. dan Konseptual, vol. 9, no. 1, pp. 120–130, 2025, doi: 10.28926/riset_konseptual.v9i1.1126.
U. Mu’awwanah and A. Supena, “Peran Orang Tua dan Keluarga dalam Penanganan Anak dengan Gangguan Komunikasi,” J. Basicedu, vol. 5, no. 1, pp. 227–238, Dec. 2020, doi: 10.31004/basicedu.v5i1.620.