Implementasi dan Optimalisasi Kurikulum Merdeka terhadap Kemampuan Berfikir Kreatif pada Anak Usia Dini
Main Article Content
Abstract
Kurikulum Merdeka telah menjadi inovasi pendidikan yang mendasar, menekankan pada kebebasan belajar dan pengembangan kreativitas. Penelitian ini dilakukan untuk menginvestigasi implementasi Kurikulum Merdeka dalam mengoptimalkan kemampuan metode proyek berpikir kreatif pada anak usia dini yang bertempat di di Tk/PAUD Galileo plus Mabar. Penelitian ini bertujuan memberikan pemahaman terkait hakikat dan cara menyusun kurikulum mandiri secara optimal, maka penting dilakukan penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus di beberapa lembaga pendidikan yang melibatkan guru dan 19 anak usia dini yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen terkait. Data dianalisis menggunakan reduksi data dengan memilah, menyeleksi setiap data yang masuk dari hasil observasi, wawancara, dokumentasi dan menarik sebuah kesimpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka secara efektif meningkatkan kemampuan anak usia dini dalam menggunakan pendekatan studi kasus untuk mengembangkan pola pikir kreatif anak usia dini. Guru diidentifikasi sebagai agen kunci dalam proses ini, mengintegrasikan konsep kurikulum dengan kebutuhan dan tingkat perkembangan anak. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak yang terlibat dalam metode proyek berpikir kreatif menunjukkan peningkatan dalam keterampilan pemecahan masalah, kreativitas, dan kolaborasi. Kurikulum Merdeka memberikan landasan yang kuat untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung perkembangan holistik anak.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
N. Nurdin, L. Anhusadar, H. Herlina, and S. Nurhalimah, “Strategi Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Pertama,” Al-TA’DIB J. Kaji. Ilmu Kependidikan, vol. 14, no. 1, p. 1, Jun. 2021, doi: 10.31332/atdbwv14i1.1901.
R. Rahayu, R. Rosita, Y. S. Rahayuningsih, A. H. Hernawan, and P. Prihantini, “Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak,” J. Basicedu, vol. 6, no. 4, pp. 6313–6319, May 2022, doi: 10.31004/basicedu.v6i4.3237.
M. R. Dewi, “Kelebihan dan kekurangan Project-based Learning untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila Kurikulum Merdeka,” Inov. Kurikulum, vol. 19, no. 2, pp. 213–226, Aug. 2022, doi: 10.17509/jik.v19i2.44226.
A. D. Pertiwi, S. A. Nurfatimah, and S. Hasna, “Menerapkan metode pembelajaran berorientasi student centered menuju masa transisi kurikulum merdeka,” J. Pendidik. Tambusai, vol. 6, no. 2, pp. 8839–8848, 2022, doi: 10.31004/jptam.v6i2.3780.
R. Vhalery, A. M. Setyastanto, and A. W. Leksono, “Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka: Sebuah Kajian Literatur,” Res. Dev. J. Educ., vol. 8, no. 1, p. 185, Apr. 2022, doi: 10.30998/rdje.v8i1.11718.
B. A. Sumantri and N. Ahmad, “Teori Belajar Humanistik dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Pendidikan Agama Islam,” FONDATIA, vol. 3, no. 2, pp. 1–18, Sep. 2019, doi: 10.36088/fondatia.v3i2.216.
N. A. Shalehah, “Pembelajaran Berbasis Proyek sebagai Bentuk Implementasi Kurikulum Merdeka di Satuan PAUD,” Islam. EduKids, vol. 5, no. 1, pp. 14–24, May 2023, doi: 10.20414/iek.v5i1.7139.
Khalisatun Husna et al., “Transformasi Peran Guru Di Era Digital: Tantangan Dan Peluang,” Perspekt. J. Pendidik. dan Ilmu Bhs., vol. 1, no. 4, pp. 154–167, Nov. 2023, doi: 10.59059/perspektif.v1i4.694.
A. Q. Auliyalloh, A. Rakhman, and others, “Media pembelajaran steam untuk meningkatkan kreativitas berbahan loose parts di kelompok B TK kasih ibu,” Ceria (Cerdas Energik Responsif Inov. Adapt., vol. 3, no. 6, pp. 553–558, 2020, doi: 10.22460/ceria.v3i6.p%25p.
D. A. K. Arisanti, “Analisis Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Belajar untuk Mewujudkan Pendidikan Yang Berkualitas,” J. Penjaminan Mutu, vol. 8, no. 02, pp. 243–250, Aug. 2022, doi: 10.25078/jpm.v8i02.1386.
S. G. Safitri and C. Nisak Aulina, “Analisis Pemahaman Pendidik Anak Usia Dini Kelompok Usia 5-6 Tahun Terhadap Kurikulum Merdeka Belajar,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 3, no. 2, pp. 76–87, Dec. 2022, doi: 10.37985/murhum.v3i2.131.
K. Maryani and T. Sayekti, “Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 2, pp. 609–619, 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i2.348.
W. Wijanarti, I. N. S. Degeng, and S. Untari, “Problematika Pengintegrasian Penguatan Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Tematik,” J. Pendidik. Teor. Penelitian, dan Pengemb., vol. 4, no. 3, p. 393, Mar. 2019, doi: 10.17977/jptpp.v4i3.12161.
A. Armeth Daud Al Kahar and R. Anjani Putri, “Project Base Learning dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di PAUD,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 2, pp. 199–210, Sep. 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i2.165.
W. Meilin Saputri, H. Machmud, L. Anhusadar, Z. Mustang, and N. Hasana Safei, “Kesenian Khabanti: Meningkatkan Perkembangan Seni Anak Usia Dini,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 2, pp. 247–258, Sep. 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i2.181.
U. Elok Endang Rasmani et al., “Implementasi Manajemen Pembelajaran Proyek Berbasis Kurikulum Merdeka di Lembaga PAUD,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 567–578, Jul. 2023, doi: 10.37985/murhum.v4i1.265.
Z. Zulkarnaen, J. D. Wardhani, S. Katoningsih, and T. Asmawulan, “Manfaat model Pembelajaran Project Based Learning untuk Pendidikan Anak Usia Dini dan Implementasinya dalam Kurikulum Merdeka,” J. BUNGA RAMPAI USIA EMAS, vol. 9, no. 2, p. 394, Oct. 2023, doi: 10.24114/jbrue.v9i2.52951.
D. Sinaga, M. Simanullang, A. eleazer Hutabalian, and E. R. Tumanggor, “Program Pertukaran Merdeka Belajar Dan Implementasi Kontribusi Sosial Terhadap Masyarakat Dan Mahasiswa,” Innov. J. Soc. Sci. Res., vol. 3, no. 2, pp. 3036–3041, 2023, doi: 10.31004/innovative.v3i2.684.
S. Nadhiroh and I. Anshori, “Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam,” Fitrah J. Islam. Educ., vol. 4, no. 1, pp. 56–68, 2023, doi: 10.53802/fitrah.v4i1.292.
N. Nursalam, S. Sulaeman, and R. Latuapo, “Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Pembelajaran Berbasis Proyek pada Sekolah Penggerak Kelompok Bermain Terpadu Nurul Falah dan Ar-Rasyid Banda,” J. Pendidik. dan Kebud., vol. 8, no. 1, pp. 17–34, Jun. 2023, doi: 10.24832/jpnk.v8i1.3769.
G. Elina, N. Maylani Asril, and M. Vina Arie Paramita, “Percobaan Sains Menggunakan Project Based Learning Meningkatkan Kemampuan HOTS (High Order Thinking Skill) Kelompok Usia 5-6 Tahun,” J. Pendidik. Anak Usia Dini Undiksha, vol. 11, no. 1, pp. 148–156, Jun. 2023, doi: 10.23887/paud.v11i1.62421.
A. M. Sari, D. Suryana, A. Bentri, and R. Ridwan, “Efektifitas Model Project Based Learning (PjBL) dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Taman Kanak-Kanak,” J. Basicedu, vol. 7, no. 1, pp. 432–440, Feb. 2023, doi: 10.31004/basicedu.v7i1.4390.
P. S. Rosmana, S. Iskandar, N. W. Nengsih, R. Nafiisah, V. I. Al-fath, and others, “Peranan Teknologi Pada Implementasi Kurikulum Merdeka di SDN Kabupaten Purwakarta,” Innov. J. Soc. Sci. Res., vol. 3, no. 2, pp. 3097–3110, 2023, doi: 10.31004/innovative.v3i2.570.
Y. Asmara, “Pembelajaran Sejarah Menjadi Bermakna dengan Pendekatan Kontektual,” KagangaJurnal Pendidik. Sej. dan Ris. Sos., vol. 2, no. 2, pp. 105–120, Dec. 2019, doi: 10.31539/kaganga.v2i2.940.